Fungsi berita dalam media massa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kehidupan manusia saat ini tidak
terlepas dari perkembangan mediamassa, setiap harinya manusia dibanjiri oleh
berbagai informasi dari media massaseperti koran, televisi, radio, internet
dsb. Kebanyakan orang menetapkan apayang baik dan tidak baik berdasarkan
informasi yang mereka ketahui dari mediamassa, manusia mengamati apa yang
terjadi tidak hanya dari mata dan telinganyasaja tetapi juga mengandalkan media
massa sebagai pihak ketiga. Pada dasarnyamedia massa membantu dan mempermudah
khalayak untuk mengetahui apa yangsedang terjadi di lingkungannya, negaranya
ataupun di bagian dunia yang lainnamun terkadang media massa memberikan
informasi yang dapat meracuni sikapserta pola pikir khalayaknya.Merujuk pada
ilmu komunikasi, media massa erat kaitannya dengankomunikasi massa, karena
komunikasi massa merupakan studi ilmiah tentangmedia massa beserta pesan yang
dihasilkan, pembaca / pendengar / penonton yangakan coba diraihnya, dan efeknya
terhadap mereka.
Komunikasi massa mampumenciptakan
opini publik, menentukan isu, memberikan kesamaaan dalamkerangka berpikir serta
menyusun urut-urutan hal yang menjadi perhatian publik.Komunikasi massa pada
awalnya merupakan suatu tipe komunikasi manusia yanglahir bersamaan dengan
mulai digunakannya alat-alat mekanik yang mampumelipatgandakan pesan-pesan
komunikasi dan dikenal dengan istilah publisitik.Istilah publisistik dimulai
satu setengah abad setelah ditemukannya mesin cetak oleh Johannes
Gustenberg, sejak saat itulah dikenal dengan zaman publisitik atauawal dari era
komunikasi massa.
Media
massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara
serempak,cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media
massadibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan
ruangdan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir
seketika pada waktu yang tak terbatas.
B.
Rumusan masalah
1. Apakah pengertian berita?
2. Apakah Pengertian dan fungsi media
massa?
3. Bagaimana fungsi berita dalam media massa?
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian berita
2. Untuk mengetahui pengertian dan
fungsi media massa
3. Untuk mengetahui fungsi berita dalam
media massa
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Berita
Berita berasal dari bahasa
sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut "Write"
yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau "Terjadi".Ada juga
yang menyebut dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau
"Yang Telah Terjadi". Menurut kamus besar,berita berarti laporan
mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita adalah laporan tercepat
mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi
sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio,
televisi, atau media on-line internet.
Pengertian Berita Menurut Para
Ahli yaitu:
1. J.B Wahyudi (penulis buku komunikasi
jurnalistik)
Berita
adalah sebuah uraian tentang fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai
berita dan yang sudah disajikan melalui media massa periodic.
2. Mochtar Lubis (sastrawan, budayawan,
dan wartawan Indonesia)
Berita
adalah apa saja yang ingin diketahui banyak orang dan membacanya.
3. Menurut Dja’far H Assegaf
Berita
adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa (baru), yang dipilih oleh
staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca.
Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula
karena ia mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi dan
ketegangan.
4. Neil McNeil (pembantu utama redaktur
malam New York Times)
Berita
adalah gabungan fakta dan peristiwa-peristiwa yang menimbulkan perhatian atau
kepentingan bagi para pembaca surat kabar yang memuatnya.
5. Charles A. Dana ( editor New York
Sun)
Berita
adalah laporan setiap saat atau sesuatu yang menarik bagi pembacanya dan berita
terbaik dinilai kemenarikannya bagi para pembaca.
6. William S Maulsby
Berita
adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai
arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar
yang memuat berita tersebut.
7. Eric C. Hepwood
Berita
adalah laporan pertama dari kejadian yang penting yang dapat menarik perhatian
umum.
B. Pengertian Media Massa
Menurut sumber dari Wikipedia bahasa
Indonesia, insiklopedia bebas, bahwa media massa adalah suatu istilah yang
mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang
secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam
pembicaraan sehari-hari istilah ini sering disingkat menjadi media.
Sedangkan dilihat dari segi
etimologis, media massa adalah berarti komunikasi massa, yang mana sebutan
komunikasi massa ini ialah sebutan yang lumrah di kalangan akademis untuk studi
media massa. Dan dari segi maknanya, media massa adalah berarti alat/sarana
untuk menyebarluaskan berita, analisis opini, materi pendidikan dan hiburan.
C. Jenis-Jenis Media Massa
Dari pengertian media massa yang
sangat luas tersebut, jika dilihat dari jenisnya maka media massa bisa
digolongkan ke dalam beberapa jenis;
1. Media massa cetak (Printed Media),
media massa cetak ini adalah media yang dicetak dalam lembaran kertas. Dan
sedangkan jika dilihat dari segi format dan ukuran kertasnya, media massa cetak
meliputi;
a. Koran atau surat kabar (ukuran kertas
broadsheet atau ½ plano.
b. tabloid (1/2 broadsheet).
c. Majalah ( ½ tabloid atau kertas ukuran
folio/ kwarto). d. Buku (1/2 majalah).
d. newsletter (folio/kwarto, jumlah
halaman lazimnya 4-8).
e. Buletin (1/2 majalah, jumlah halaman
lazimnya 4-8).
Isi media massa umumnya terbagi tiga
bagian atau tiga jenis tulisan; berita, opini dan feature.
2. Media Massa Elektronik (Electronic
Media), Media massa elektronik ini adalah media yang isinya disebarluaskan
melalui suara atau gambar dengan menggunakan teknologi elektro seperti radio,
televise dan film.
3. Media Online (Online Media,
Sibermedia). Media Online ini adalah media yang dapat ditemukan di internet.
D. Fungsi Media Massa
Media massa dan perkembangannya bagi
manusia telah melahirkan perdebatan panjang tentang makna dan dampak media
massa pada perkembangan masyarakat. Dalam perkembangan teori komunikasi massa,
konsep masyarakat massa mendapat relasi kuat dengan produk budaya massa yang
pada akhirnya akan mempengaruhi bagaimana proses komunikasi dalam konteks
masyarakat massa membentuk dan dibentuk oleh budaya massa yang ada. Media massa
berperan untuk membentuk keragaman budaya yang dihasilkan sebagai salah satu
akibat pengaruh media terhadap sistem nilai dan tindakan manusia.
Menurut De Witt C. Reddick, (1976)
fungsi utama media massa adalah untuk mengkomunikasikan kesemua manusia lainnya
mengenai perilaku, perasaan, dan pemikiran mereka; Dan dalam mewujudkan hal
itu, media massa tidak akan lepas dengan responsibilitas dari kebenaran
informasi (Responsibility), kebebasan insan pers dalam penyajian berita
(Freedom of the pers), kebebasan pers dari tekanan-tekanan pihak lainnya
(Independence), kelayakan berita terkait dengan kebenaran dan
keakuratannya (Sincerity, Truthfulness, Accuracy), aturan main yang
disepakati bersama (Fair Play), dan penuh pertimbangan (Decency).
Jadi intinya kebebasan pers sekarang ini dapat dilaksanakan dengan baik, jika
kebebasan pers itu diimbangi dengan tanggung jawab dan kode etik sebagai
landasan profesi, untuk menghindari ada pemberitaan yang menjurus anarkis.
Di dalam tata kehidupan masyarakat
umum setidaknya media massa mempunyai beberapa fungsi pokok, yakni;
1. Fungsi pengawasan; adalah fungsi
yang khusus menyediakan informasi dan peringatan kepada masyarakat tentang apa
saja yang terjadi di lingkungan mereka. Media massa meng-up date pengetahuan
dan pemahaman manusia tentang lingkungan sekitarnya.
2. Fungsi interpretasi; adalah fungsi
yang menjadi sarana memproses, menginterpretasikan dan mengkorelasikan seluruh
pengetahuan atau hal yang diketahui oleh manusia.
3. Fungsi transmisi nilai; adalah
fungsi untuk menyebarkan nilai, ide dari generasi satu ke generasi yang lain.
4. Fungsi hiburan adalah fungsi untuk
menghibur manusia. Manusia cenderung untuk melihat dan memahami peristiwa atau
pengalaman manusia sebagai sebuah hiburan. Dalam perkembangan selanjutnya,
media massa mempunyai fungsi-fungsi baru, yaitu fungsi membentuk komunitas dan
komunikasi virtual, seperti halnya kelompok internet di dunia maya.
E.
Fungsi
Berita dalam Media Massa
Media massa sebagai sarana penyampai informasi
menyajikan berita-berita hangat dan aktual kepada khalayak. Media memberikan
informasi terbaru setiap hari untuk memenuhi kebutuhan informasi. Melihat
begitu pentingnya peran media, media dapat menjelma menjadi alat atau sumber
kekuasaan. Karena dalam pengaruh berita yang disajikan, media massa dapat membangun
control sosial yang ada di masyarakat. Baik dalam mengubah opini atau pandangan
seseorang, mengubah sikap dan perilaku, membangun kepercayaan, bahkan mengubah
paradigma kehidupan masyarakat.
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
berita. Semua data dan fakta yang diperoleh, tidak begitu saja disajikan
sebenar-benarnya kepada khalayak. Setiap media, memiliki frame berita
masing-masing pada penulisan beritanya. Yang nantinya akan berpengaruh terhadap
arah pemberitaan. Media memiliki dampak yang luas bagi setiap pemberitaannya.
Tidak jarang, pemberitaan di sebuah media dapat menggiring opini publik, sama
seperti apa yang dikonstruksikan oleh media.
Fungsi berita dalam media massa yang paling sederhana adalah agar kita
mengetahui apa atau peristiwa yang sedang terjadi diluar jangkauanatau diluar
tempat tinggal kita. dengan begitu kita tidak akan pernah merasa ketinggalan,
karena dengan melihat, atau menyaksikan berita dapat membuat kita maju, berkaca
tentang kehidupan sosial yang kita miliki. contoh saja, ada peristiwa gempa di
Jogjakarta tahun 2006 silam lalu, masyarakat diluar Jogjakarta tidak akan
pernah tahu bahwa telah terjadi peristiwa tersebut, padahal korban banyak
berjatuhan, dengan adanya berita yang ditayangkan maka orang lain diluar
Jogjakarta dapat memberikan bantuan dengan cepat. itu salah satu manfaat yang
paling sederhana.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berita adalah laporan tercepat
mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi
sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio,
televisi, atau media on-line internet. Media massa sebagai
sarana penyampai informasi menyajikan berita-berita hangat dan aktual kepada
khalayak. Media memberikan informasi terbaru setiap hari untuk memenuhi
kebutuhan informasi. Melihat begitu pentingnya peran media, media dapat
menjelma menjadi alat atau sumber kekuasaan. Karena dalam pengaruh berita yang
disajikan, media massa dapat membangun control sosial yang ada di masyarakat.
Baik dalam mengubah opini atau pandangan seseorang, mengubah sikap dan
perilaku, membangun kepercayaan, bahkan mengubah paradigma kehidupan
masyarakat. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan berita. Semua
data dan fakta yang diperoleh, tidak begitu saja disajikan sebenar-benarnya
kepada khalayak. Setiap media, memiliki frame berita masing-masing pada
penulisan beritanya. Yang nantinya akan berpengaruh terhadap arah pemberitaan.
Fungsi
berita dalam media massa yang paling sederhana adalah agar kita mengetahui apa
atau peristiwa yang sedang terjadi diluar jangkauanatau diluar tempat tinggal
kita. dengan begitu kita tidak akan pernah merasa ketinggalan, karena dengan
melihat, atau menyaksikan berita dapat membuat kita maju, berkaca tentang
kehidupan sosial yang kita miliki.
B. SARAN
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka penulis mohon kritik
dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Bungin,
Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2006.
Effendy,
Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2002.
Fajar,
Marhaeni. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Jakarta: Graha Ilmu, 2009.
Post a Comment for "Fungsi berita dalam media massa"