Gerak Listrik
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apakah pengertian gaya gerak
listrik?
2. Apa penyebab terjadinya gaya gerak
listrik induksi?
3. Apa faktor yang mempengaruhi besar
gaya gerak listrik induksi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
GAYA GERAK LISTRIK
Definisi
gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung penghantar sebelum
dialiri arus listrik. Gaya gerak listrik disingkat dengan GGL, dengan satuan
volt.
Gaya gerak listrik merupakan energy yang diberikan pada setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub baterai atau generator. Sebuah electron-elektron bermuatan e yang bergerak dari kutub negative ke kutub positif melalui konduktor di luar baterai dengan gaya gerak listrik sebesar V, akan mendapat energy sebesar e x V joule.
Gaya gerak listrik merupakan energy yang diberikan pada setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub baterai atau generator. Sebuah electron-elektron bermuatan e yang bergerak dari kutub negative ke kutub positif melalui konduktor di luar baterai dengan gaya gerak listrik sebesar V, akan mendapat energy sebesar e x V joule.
Pada
dasarnya sumber GGL itu segala jenis alat yang muatan positif ama negatifnya
terpisah. Kedua ujung dari alat tersebut di sebut terminal. Muatan positif ya
numpuknya di terminal positif, sementara muatan negatif, tentunya di terminal
negatif.Terminal positif namanya anoda. Terminal negatif namanya katoda.
Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan
untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika sebuah magnet
yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan. Bergeraknya jarum
galvanometer menunjukkan bahwa magnet yang digerakkan keluar dan masuk pada
kumparan menimbulkan arus listrik. Jarum galvanometer menyimpang karena
adanya arus listrik yang mengalir dalam kumparan. Arus listrik ini
mengalir karena timbulnya beda potensial di ujung kumparan saat
kita menggerakkan kutub magnet batang masuk atau keluar
dari kumparan. Beda potensial yang disebabkan oleh perubahan
jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan dinamakan
gaya gerak listrik induksi atau ggl induksi.
Ggl induksi timbul ketika magnet
batang digerakkan masuk atau keluar kumparan. Jika magnet
batang terus-menerus digerakkan masuk dan keluar kumparan,
jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan terus
berubah. Perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan
menyebabkan beda potensial di ujung-ujung kumparan berbeda pula. Timbulnya
beda potensial di ujung-ujung kumparan menyebabkan arus listrik mengalir
di dalam kumparan. Arus listrik yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis
gaya magnetik yang memotong kumparan dinamakan arus induksi.
Besarnya gaya gerak listrik atau
tegangan yang menimbulkan arus listrik pada percobaan Faraday sebanding
dengan laju perubahan fluks magnetik yang melalui kumparan.
Kesimpulan tersebut jika dituliskan secara matematis adalah sebagai
berikut.
Michael Faraday (1791-1867), seorang
ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet
seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Untuk membuktikan kebenaran
hipotesis Faraday. Berdasarkan percobaan, ditunjukkan bahwa gerakan magnet di
dalam kumparan menyebabkan jarum galvanometer menyimpang. Jika kutub utara
magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan.
Jika magnet diam dalam kumparan, jarum galvanometer tidak menyimpang. Jika
kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum galvanometer menyimpang
ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua
ujung kumparan terdapat arus listrik. Peristiwa timbulnya arus listrik seperti
itulah yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul
pada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi. Terjadinya
GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut. Jika kutub utara magnet
didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak.
Perubahan jumlah garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan
jarum galvanometer. Hal yang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan
keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer berlawanan
dengan penyimpangan semula. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab
timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh
kumparan. Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan
sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan.
Artinya, makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL
induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud fluks nmgnetik adalah banyaknya garis
gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Rumus mendapatkan besar
GGL :
= I
(R + r)
dengan :
E
= besar ggl (volt),
I = kuat arus listrik (ampere),
R = hambatan rangkaian (ohm)
r = hambatan dalam sumber tegangan (ohm)
I = kuat arus listrik (ampere),
R = hambatan rangkaian (ohm)
r = hambatan dalam sumber tegangan (ohm)
Untuk Membaca hasil pengukuran
amperemeter/voltmeter kita gunakan rumus:
NP= Nilai pengukuran, PJ = penunjukan jarum,
ST=skala tertinggi, dan BU= Batas ukur
|
|
B. PENYEBAB TERJADINYA GGL INDUKSI
Ketika kutub utara magnet batang
digerakkan masuk ke dalam kumparan, jumlah garis gaya-gaya magnet yang
terdapat di dalam kumparan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah
garisgaris gaya ini menimbulkan GGL induksi pada
ujung-ujung kumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus
listrik mengalir menggerakkan jarum galvanometer. Arah arus
induksi dapat ditentukan dengan cara memerhatikan arah medan
magnet yang ditimbulkannya. Pada saat magnet masuk, garis gaya
dalam kumparan bertambah. Akibatnya medan magnet hasil arus
induksi bersifat mengurangi garis gaya itu. Dengan demikian, ujung
kumparan itu merupakan kutub utara sehingga arah arus induksi
seperti yang ditunjukkan Gambar a (ingat kembali cara
menentukan kutub-kutub solenoida).
Ketika kutub utara magnet batang
digerakkan keluar dari dalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet yang
terdapat di dalam kumparan berkurang. Berkurangnya jumlah garis-garis
gaya ini juga menimbulkan GGL induksi pada ujung-ujung kumparan. GGL
induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir dan
menggerakkan jarum galvanometer. Sama halnya ketika magnet batang masuk ke
kumparan. pada saat magnet keluar garis gayadalam kumparan berkurang. Akibatnya
medan magnet hasil arus induksi bersifat menambah garis gaya itu. Dengan
demikian, ujung, kumparan itu merupakan kutub selatan, sehingga arah arus
induksi seperti yang ditunjukkan Gambar b.
Ketika kutub utara magnet batang
diam di dalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet di dalam kumparan
tidak terjadi perubahan (tetap). Karena jumlah garis-garis gaya tetap,
maka pada ujung-ujung kumparan tidak terjadi GGL induksi. Akibatnya,
tidak terjadi arus listrik dan jarum galvanometer tidak bergerak.
Jadi, GGL induksi dapat terjadi pada
kedua ujung kumparan jika di dalam kumparan terjadi perubahan jumlah
garis-garis gaya magnet (fluks magnetik). GGL yang timbul akibat adanya
perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan disebut
GGL induksi. Arus listrik yang ditimbulkan GGL induksi disebut
arus induksi. Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi
akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut
induksi elektromagnetik. Coba sebutkan bagaimana cara
memperlakukan magnet dan kumparan agar timbul GGL induksi?
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR GGL
INDUKSI
Sebenarnya
besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besar kecilnya penyimpangan
sudut jarum galvanometer. Jika sudut penyimpangan jarum galvanometer
besar, GGL induksi dan arus induksi yang dihasilkan besar. Bagaimanakah
cara memperbesar GGL induksi?
Ada tiga faktor yang memengaruhi GGL induksi, yaitu
1. Kecepatan gerakan magnet atau
kecepatan perubahan jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik),
2. Jumlah lilitan,
3. Medan magnet.
MENGUKUR GAYA GERAK LISTRIK
Istilah gaya gerak listrik dan tegangan jepit sebenarnya bersumber
pada keadaan sumber tegangan yang terpasang secara terbuka dan tertutup. Untuk
mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit kita gunakan alat yang
dinamakan Voltmeter. Sedangkan untuk mengukur besar kuat arus, kita gunakan
Amperemeter. Berikut ini adalah gambar kedua alat tersebut yang sering digunakan
di sekolah-sekolah, fungsi alat ini terdiri dari dua yaitu sebagai pengukur
arus (amperemeter) dan sebagai pengukur beda potensial (voltmeter).
Bagaimana cara membaca
hasil pengukuran dengan menggunakan amperemeter atau Voltmeter? Sebelum kita
membahas mengenai bagaimana cara membaca hasil pengukuran arus listrik dan
tegangan, perlu diketahui dulu bagian-bagian dari alat tersebut. Bagian-bagian
amperemeter/voltmeter terdiri dari batas ukur, terminal positip skala dan
terminal negatip seperti terlihat pada gambar.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Definisi
gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung penghantar sebelum
dialiri arus listrik. Gaya gerak listrik disingkat dengan GGL, dengan satuan
volt.
Gaya gerak listrik merupakan energy yang diberikan pada setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub baterai atau generator. Sebuah electron-elektron bermuatan e yang bergerak dari kutub negative ke kutub positif melalui konduktor di luar baterai dengan gaya gerak listrik sebesar V, akan mendapat energy sebesar e x V joule.
Gaya gerak listrik merupakan energy yang diberikan pada setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub baterai atau generator. Sebuah electron-elektron bermuatan e yang bergerak dari kutub negative ke kutub positif melalui konduktor di luar baterai dengan gaya gerak listrik sebesar V, akan mendapat energy sebesar e x V joule.
Pada
dasarnya sumber GGL itu segala jenis alat yang muatan positif ama negatifnya
terpisah. Kedua ujung dari alat tersebut di sebut terminal. Muatan positif ya
numpuknya di terminal positif, sementara muatan negatif, tentunya di terminal
negatif.Terminal positif namanya anoda. Terminal negatif namanya katoda. Galvanometer merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika
sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan.
B.
SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka
penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http://siscawatirizkilasmo.wordpress.com/gaya-gerak-listrik-induksi/
Post a Comment for "Gerak Listrik"