Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Agama Islam



A.    PENGERTIAN AGAMA ISLAM
Pengertian agama menurut bahasa (etimologi) atau secara lughawi, menurut H.M Syafaat, bahwa agama berarti “tidak kacau”. Kata agama itu berasal dari bahasa Sansekerta yaitu a = tidak, gama = kacau (tidak kacau). Pengertian agama secara istilah adalah sesuatu yang membawa peraturan yang merupakan hukum yang harus dipatuhi, menguasai diri seseorang dan membuat ia tunduk dan patuh kepada Tuhan dengan menjalankan ajaran dien itu, membawa kewajiban-kewajiban yang kalau tidak dijalankan menjadi utang.kewajiban dan kepatuhan membawa faham pembalasan, menjalankan mendapat baik, mengingkarinya memperoleh balasan buruk.
Pengertian Islam secara etimologi adalah sebagai berikut : Islam itu berasal dari bahsa Arab, dari bentuk masdar (isim masdar, dalam istilah ilmu sharaf) yaitu “penyerahan diri (menyerahkan diri)”. Sedangkan pengertian Islam secara istilah adalah sebagai berikut : Islam adalah agama yang mengatur manusia agar menjadi selamat, sejahtera, aman, damai,d an menyerahkan diri kepada Allah, patuh dan tunduk kepada-Nya serta mau beribadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Secara kongkrit pengertian agama Islam menurut istilah adalah sebagai berikut :
Agama Islam yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang disiarkan dengan dakwah ke seluruh penjuru dunia, memberikan petanda bahwa Islam diperuntukkan bagi semua manusia yang berada di muka bumi. Kesempurnaan, keuniversilan dan kecocokan ajaran Islam dalam kehidupan manusia baik kehidupan masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang jelas memberikan pandangan yang luas kepada manusia bahwa Islam mempunyai konsepsi yang matang, terarah dan sesuai dengan perkembangan zaman yang sebagian besar ditandai dengan akselerasi peradaban, rekayasa industri dan teknologi.aksioma yang dapat diterima bahwa Islam pada prinsipnya adalah agama yang mengatur manusia di dunia agar memenuhi perintah Tuhannya dan selalu mentaatinya, dan tunduk serta tawakal untuk mencapai tingkatan takwa yang sesungguhnya




B.     KEBENARAN AGAMA ISLAM
Dalam Al-Qur'an, Allah telah menegaskan sendiri tentang kebenaran Islam sebagai agama bagi seluruh umat manusia, antara lain tersebut dalam :
Surat Ali Imran:83
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Apakah selain agama Allah yang mereka cari, padahal hanya kepada-Nya tunduk siapapun yang ada di langit-langit dan di bumi baik karena taat maupun terpaksa. Dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan.
Ayat di atas menjelaskan bahwa agama yang benar adalah agama yang datang dari Allah SWT.  Dalam firman-Nya yang lain, pada surat Ali Imran:19, Dia menegaskan:
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
“Sungguh agama yang diridlai di sisi Allah adalah agama Islam”
Dalam Al-Qur'an terdapat beberapa nama untuk menyebut agama yang benar (agama Islam), yaitu "al-Islam" seperti tersebut nama itu dalam surat Ali Imran:85 dan surat al-Ma'idah:3. Nama lain dari agama Islam adalah Ad-dinul qayyim seperti tersebut dalam surat At-Taubah:36; dan dalam surat Al-Bayyinah:5, disebut dengan istilah :Dinul Qayyimah. Sebutan lain adalah Dinullah seperti nampak dalam surat surat Ali Imran : 83 dan surat An-Nashr:2; "Dinul haq" seperti tersebut dalam surat At-Taubah: 29 dan 33.
Penegasan Allah SWT dalam Al-Qur'an yang mengatakan bahwa Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai satu-satunya agama yang benar ajarannya dapat dikuatkan dengan alasan dan bukti sebagi berikut:
1.      Islam sebagai agama yang jelas asal usulnya, yaitu sebagai agama wahyu yang terakhir.
2.      Islam dibawa oleh seorang Nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.
3.      Ajaran Islam diterangkan dalam Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir bagi seluruh umat manusia.
4.      Ajaran Islam tidak ada yang bertentangan dengan fitrah manusia, tetapi mengatur seluruh aspek kehidupan manusia (manusia).
5.      Ajaran Islam tertumpu pada ajaran mengesakan Tuhan dan bertujuan menjadikan manusia sebagi sumber kabaikan.
6.      Ajaran Islam dapat diamalkan dengan mudah dan praktis oleh orang yang beriman (tidak memerlukan upacara yang rumit), dan semua ajarannya baik dan lurus sesuai dengan fitrah manusia yang tidak mau dipersulit dan yang kecenderungannya kepada yang baik dan lurus.

C.    SUMBER AJARAN ISLAM
Islam sebagai agama samawi terakhir yang baik, benar dan sempurna mempunyai dua sumber ajaran pokok, yaitu Al-Qur'an dan Hadits (As-Sunnah al-maqbulah)
1.      Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (baik isi maupun redaksi) melalui perantaraan Malaikat Jibril as. Al-Qur'an sebagai kitab suci mempunyai beberapa nama, yaitu: Al-Qur'an, Alkitab, Al-Furqan, dan Az-Zikr, dan lain-lain. Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab suci yang terjaga kemurniaannya sejak awal diturunkan sampai sekarang dan sampai hari kiamat. Kemurnian itu tetap terjaga dan dipelihara oleh penciptanya sendiri, yaitu Allah SWT seseuai dengan firman-Nya.
Kedudukan dan fungsi Al-Qur'an adalah sebagai berikut:
·         Sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia.
·         Sebagai sumber dari segala sumber hukum.
·         Sebagai mu'jizat Nabi Muhammad SAW.

Al-Qur'an berisi ajaran-ajaran yang meliputi :
·         Aqidah; ajaran tentang keimanan kepada Allah SWT, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul-rasul, Hari Akhir, dan Taqdir Allah.
·         Hukum; yang terdiri atas aturan tentang hubungan manusia dengan Tuhan yang disebut ibadah (cara ritual) dan aturan tentang hubungan manusia dengan manusia lain dalam masyarakat yang disebut mu'amalah.
·         Akhlak; tata aturan tentang bagaimana orang harus berbudi pekerti baik dan menjauhi budi pekerti yang jelek, baik berakhlak kepada Allah, sesama manusia, maupun kepada alam hewani, nabati, dan alam jamadi.
·         Janji dan ancaman Allah. Allah tidak akan memperselisihi janji dan ancaman-ancamannya. Sebagai contoh, barang siapa yang beriman dan beramal saleh, Allah berjanji akan membalas dengan surga, dan barang siapa yang kafir dan berbuat jelek, Allah mengancam dengan balasan neraka.
·         Cerita atau sejarah umat terdahulu; seperti sejarah kaun Bani Israil, kaum Ad, kaum Tsamud, dan raja Fir'aun. Hal itu disebutkan dalam Al-Qur'an agar umat manusia mau mengambil hikmah dari sejarah umat-umat terdahulu tersebut.
·         Cara atau ajaran tentang bagaimana manusia dapat memperoleh kehidupan yang sejahtera dan bahagia.
·         Petunjuk atau cara yang mendorong manusia untuk dapat hidup maju dengan ilmu pengetahuan. Banyak ayat yang mendorong manusia untuk dapat hidup yang lebih maju dengan ilmu pengetahuan dan Allah berjanji akan mengangkat derajat mereka yang menguasai ilmu pengetahuan.

2.      Hadits Nabi.
Hadits yaitu segala perkataan, perbuatan, ketetapan, dan sifat-sifat yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kaum muslimin sepakat bahwa hadits Nabi atau sunnah Nabi menjadi sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.

D.    ASPEK-ASPEK AJARAN ISLAM
Secara garis besar, ajaran Islam mencakup 4 aspek, yaitu:
1)      Aqidah, yaitu aspek keyakinan atau keimanan kepada perkara-perkara yang dijelaskan dalam rukun Iman. Aqidah adalah merupakan fundasi ajaran Islam yang sifat ajarannya pasti, mutlak kebenarannya, terperinci dan monoteistis. Ajaran intinya adalah mengesakan Tuhan (tauhid). Oleh karena itu, ajaran aqidah Islam yang tauhidi sangat menentang segala bentuk kemusyrikan.
2)      Ibadah, yaitu aturan-aturan tentang tata cara hubungan manusia dengan Allah atau segala cara dan upacara pengabdian yang bersifat ritual yang telah diperintahkan dan diatur cara-cara pelaksanaannya dalam Al-Qur'an dan Hadits Nabi. Seperti, shalat, puasa, haji, dan lain-lain.
3)      Akhlak, yaitu aturan tentang perilaku lahir dan batin yang dapat membedakan antara perilaku yang terpuji dan tercela, antara yang salah dan yang benar, antara yang patut dan yang tidak patut (sopan); dan antara yang baik dan yang buruk. Sifat ajaran akhlak Islam adalah universal, eternal, dan absolut, dan akhlak yang benar menurut Islam adalah akhlak yang dilandasi dengan iman yang benar
4)      Mu'amalah, yaitu aturan tentang hubungan manusia dengan manusia dalam rangka memenuhi kepentingan atau kebutuhan hidupnya, baik yang primer maupun yang sekunder. Contohnya, ialah berdagang, perkawinan; termasuk masalah hukum pidana dan hukum tata negara.

E.     KARATERISTIK AGAMA ISLAM
Islam mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki agama lain dan sekaligus merupakan kekuatannya.
1)      Agama Islam adalah agama Allah (dinullah), yakni seluruh ajarannya bersumber dari Allah SWT baik melalui wahyu langsung (Al-Qur'an) maupun tidak langsung (Hadits Nabi).
2)      Agama Islam mengandung ajaran-ajaran yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. (syumul).
3)      Agama Islam berlaku untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman (al-'umum)
4)      Agama Islam mengandung ajaran-ajaran yang sesuai dengan fitrah manusia,
5)      Agama Islam menempatkan akal manusia pada tempat yang sebaik-baiknya,
6)      Agama Islam berfungsi sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.


KESIMPULAN

Agama Islam yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang disiarkan dengan dakwah ke seluruh penjuru dunia, memberikan petanda bahwa Islam diperuntukkan bagi semua manusia yang berada di muka bumi. Kesempurnaan, keuniversilan dan kecocokan ajaran Islam dalam kehidupan manusia baik kehidupan masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang jelas memberikan pandangan yang luas kepada manusia bahwa Islam mempunyai konsepsi yang matang, terarah dan sesuai dengan perkembangan zaman yang sebagian besar ditandai dengan akselerasi peradaban, rekayasa industri dan teknologi.aksioma yang dapat diterima bahwa Islam pada prinsipnya adalah agama yang mengatur manusia di dunia agar memenuhi perintah Tuhannya dan selalu mentaatinya, dan tunduk serta tawakal untuk mencapai tingkatan takwa yang sesungguhnya.
Penegasan Allah SWT dalam Al-Qur'an yang mengatakan bahwa Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai satu-satunya agama yang benar ajarannya dapat dikuatkan dengan alasan dan bukti sebagi berikut:
1.      Islam sebagai agama yang jelas asal usulnya, yaitu sebagai agama wahyu yang terakhir.
2.      Islam dibawa oleh seorang Nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.
3.      Ajaran Islam diterangkan dalam Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir bagi seluruh umat manusia.
4.      Ajaran Islam tidak ada yang bertentangan dengan fitrah manusia, tetapi mengatur seluruh aspek kehidupan manusia (manusia).
5.      Ajaran Islam tertumpu pada ajaran mengesakan Tuhan dan bertujuan menjadikan manusia sebagi sumber kabaikan.
6.      Ajaran Islam dapat diamalkan dengan mudah dan praktis oleh orang yang beriman (tidak memerlukan upacara yang rumit), dan semua ajarannya baik dan lurus sesuai dengan fitrah manusia yang tidak mau dipersulit dan yang kecenderungannya kepada yang baik dan lurus.


Post a Comment for "Agama Islam"