Asuhan kebidanan Trismester 2
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Hamil
merupakan hal yang membahagiakan sekaligus mengkhawatirkan. Hal ini wajar
mengingat pada momen tersebut, sang ibu dituntut untuk berhati-hati sebab semua
hal yang ia lakukan memiliki dampak terhadap janin yang ia kandung. Dalam dunia
medis, masa kehamilan wanita dibagi kedalam 3 fase yakni kehamilan trimester
pertama, kehamilan trimester kedua dan kehamilan trimester ketiga.
Masing-masing fase ini memiliki titik perkembangan yang berbeda.
Ibu hamil
trimester kedua yakni masa kehamilan pada minggu ke-14 sampai dengan minggu
ke-24 kehamilan. Pada trimester kedua ini kehamilan biasanya sudah tampak
jelas, ibu hamil dan keluarganya sudah mengatur waktunya untuk kehamilan.
Sebagian besar ibu hamil pada trimester kedu ini tidak memiliki permasalahan
yang serius. Namun tidak sedikit ibu hamil pada masa ini ketika memeriksakan
kehmilannya mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah
ketidaknyamanan normal dan merupakan bgin dari perubahan yang terjadi pada
tubuh dan emosional ibu selama kehamilan. Adalah penting bagi seorang perawat
untuk membedakan antara ketidaknyamanan normal dengan tanda-tanda bahaya.
Seorang
Bidan dituntut untuk dapat membantu ibu agar ibu tetap cermat memelihara
kehamilannya pada trimester kedua ini. Sebab, selain menyenangkan, kehamilan
yang semakin membesar juga membuat sebagian ibu mudah merasa sesak dalam
bernafas meski hanya melakukan aktifitas yang teramat sangat biasa. Hal ini
normal sebab rahim yang membesar membuat paru-paru terdesak sehingga
menyulitkan udara untuk keluar seperti saat normal. Karenanya, di kehamilan
trimester kedua ini, wanita dituntut untuk berhati-hati. Latihan pernafasan
bisa dicoba sebagai alternatif yang baik. Namun, jika sesak semakin hebat,
cobalah berkonsultasi ke dokter.
Manajemen
kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan
metode pemecahan masalah secara sistematis, seperti halnya pada ibu hamil
normal trimester kedua, yaitu mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa
kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui secara umum tentang
ibu hamil trimester kedua.
2.
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui dan memahami secara
khusus tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester kedua.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A.
Definisi
Masa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lhirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atu 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari
konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan,
triwulan ketiga dari bulan ketuju sampai 9 bulan. Jadi ibu hamil trimester
kedua yakni pada bulan keempat sampai keenam tepatnya pada minggu ke-14 sampai
dengan minggu ke-24 kehamilan.
Kehamilan
melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial
dalam keluarga, jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu terlibat dalm
kondisi yang biasanya sehat dan normal. Mereka menghadapi suatu tugas yang
tidak biasa dalam memberikan dukungan pada ibu dan keluarganya dalam rencana
menyambut anggota keluarga baru, memantu perubahan-perubahan fisik norml yang
dialami ibu serta tumbuh kembang janin. Juga mendeteksi serta mentalaksanakan
setiap kondisi yang tidak normal. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan
normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir
namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui
sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah. Sistem penilaian risiko tidak
dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama hamilnya. Oleh karena
itu pelayanan / asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan
mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan
normal.
B.
Perubahan
Fisik Ibu Hamil Trimester Kedua
Uterus akan
terus tumbuh. Pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berada pada
pertengahan antara sispisis pubis dan pusat. Penambahan berat badan sekitar 0,4
– 0,5 kg/mg. Ibu mungkin akn mulai merasa banyak energi. Pada usia kehamilan 20
mg fundus berada dekat dengan pusat. Payudara mulai mengeluarkan kolostrum. Ibu
merasakan gerakan bayinya dan juga mengalami perubahan yang normal pada
kulitnya meliputi adanya kloasma, lineanigra dan striae gravidarum. Adapun
perubahan dari bulan ke bulan adalah sebagai berikut :
1.
Minggu ke-16/bulan ke-4
Fundus berada di tengah antara
simpisis dan pusat. Berat ibu bertambah 0,4-0,5 kg/mg selama sisa kehamiln dan
mungkin mempunyai banyak energi. Sekresi vagina meningkat (tetpi normal jika
tidak gatal, iritasi, tau berbau busuk). Teknan pada kandung kemih dan sering
kencing berkurang.
2.
Minggu ke-20/bulan ke-5
Fundus mencapai pusat. Payudara
memulai sekresi kolostrum. Kantung ketuban menmpung 400 ml cairan. Rasa akan
pingsan dan pusing mungkin terjadi, terutama jika posisi berubah secara
mendadak. Varises pembuluh darh mungkin terjadi. Ibu merasakn gerakan janin.
Areola bertambah gelap. Hidung tersumbat mungkin terjadi, kram pada kki mungkin
ada, konstipasi mungkin dialami.
3.
Minggu ke-24/bulan ke-6
Fundus di atas pusat. Sakit punggung
dan kram pada kaki mungkin terjadi. Perubhan kulit bisa berupa striae
gravidarum, chloasma, linea nigra dan jerawat. Mimisan dapat terjdi, mungkin
mengalami gatal-gatal pada abdomen karena uterus membesar dn kulit meregang.
C.
Perubahan
Psikologis Ibu Hamil Trimester Kedua
Trimester II
biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudh terbiasa dengan kadar
hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya pun
berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirsakan sebagai beban.
Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energi dan
pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu mulai dapat
merasakan gerakan janin (Quickening), dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya
sebagai seseorang di luar dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari
kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester I dan
merasakan meningkatnya libido.
D. Perkembangan Janin pada Ibu Hamil
Trimester Kedua
Minggu ke-14
Perkembangan
Janin :
·
Sistem otot semakin kuat
·
Sistem saraf mulai berfungsi.
·
Pembuluh darah mulai berkembang.
Minggu ke-15
Perkembangan
Janin :
·
Tangan mulai bisa mengepal.
·
Berat janin mencapai 200 gr.
·
Kaki sudah mulai menendang.
Minggu ke-16
Perkembangan
Janin :
·
Seluruh organ dan struktur tubuh
telah terbentuk
·
Panjang janin 16 cm
·
Kepala dominant, wajah terlihat
seperti manusia.
Minggu ke-18
Perkembangan
Janin :
·
Adanya lapisan lemak yang melindungi
janin.
·
Rambut-rambut halus menutupi tubuh
dan memelihara kelembaban kulit.
Minggu ke-19
Perkembangan
Janin :
·
Tumbuh alis, bulu mata dan rambut.
Minggu ke-20
Perkembangan
Janin :
·
Janin mulai memiliki pola tidur
secara teratur.
·
Janin mulai menendang, menghisap dan
menggeliat.
Minggu ke-22
Perkembangan
Janin :
·
Kerangka berkembang dengan pesat.
Minggu ke-23
Perkembangan
Janin :
·
Kelopak mata mulai membuk dan
menutup.
Minggu ke-24
Perkembangan
Janin :
·
Berat janin berkisar 700 sampai 800
gr.
·
Kulit kemerahan dan keriput.
·
Terbentuk kelenjar keringat.
E. Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester
Kedua
Ketidaknyamanan
|
Fisiologis
|
1.
Pigmentasi yang mendalam, jerawat,
kulit berminyak.
|
·
Melanocyt, stimulating hormon
(dari pituitary anterior)
|
2.
Spider nevi (Telangi ectasis)
kelihatan selama trimester II/III pada leher, thorax, wajah dan lengan.
|
·
Jaring-jaring setempat sampai
dengan arteriola (arteri terakhir) dari penambahan konsentrasi estrogen
|
3.
Erytema telapak tangan terjdi pada
50% wanita hamil, yang menyertai spider nevi.
|
·
Bercak kemerahan menyebar pada
telapak tangan dan menutupi kulit yang berlebihan dan ujung jari yang
disebabkan oleh faktor predisposisi genetis dan hyper estrogen.
|
4.
Palpitasi
|
·
Tidak diketahui, tidak disertai
oleh cardiacpersisten yang irreguler
|
5.
Supinehypotensi (symdroma aorta
vena cava) dan bradicard.
|
·
Disebabkan oleh tekanan uterus
yang hamil atas vena cava ascenden saat terlentang mengurangi aliran darah
uterus-plasenta dan perfusi renal
|
6.
Pusing dan sinkrope (orthostatik
hypotensi) yang menetap selama hamil.
|
·
Vasomotor lability atau psotural
hypotensi dari hormon, pada kehamilan yang terakhir mungkin disebabkan oleh vena yang statis
pada extremitas bawah.
|
7.
Makanan idaman
|
·
Penyebabnya tidak diketahui;
idaman ditentukan oleh budaya / letak geografis.
|
8.
Rasa panas dalam perut
(pvrosis/acid indigestion), sensasi panas pada bagian bawah dada atau bagian
atas abdomen, kadang-kadang dengan bersendawa sedikit naik rasa cairan.
|
·
Progesteron memperlambat motilitas
gastrointestinal tract dan pencernaan membalikkan peristaltik; merelaxasi
spincter cardiac; dan memperlambat waktu buang air besar, memindahkan isi
perut ke atas dan ditekan oleh pembesaran uterus.
|
9.
Konstipasi – Terjadi 50% pada
semua wanita hamil
|
·
Motilitas gastrointestinal tract
diperlambat oleh progesteron, akibat peningkatan resorbsi air dan pengeringan
feces, tekanan intestinal karena semakin membesarnya uterus predisposisi
konstipaso karena suplementasi zat besi oral.
|
10. Kembung
dan bersendawa
|
·
Berkurangnya motilitas
gastrointestinal akibat hormon, memberikan peluang bakteri untuk memproduksi
gas; menelan udara.
|
11. Varices
vens : yang diikuti sakit kaki dan kelemahan bisa menetap pada kaki dan
vulva; hemorhaid adalah varices perianal.
|
·
Predisposisi hereditas : relaxasi
otot halus dinding vena karena hormon yang menyebabkan vasocongestion pelvic;
kondisi ini diperberat oleh pembesaran uterus, hamil dan gerakan bowel usus kebawah.
|
12. Sakit
kepala
|
·
Ketegangan emosional (biasanya
lebih dari vasculer migrain headache) nyeri mata (kelainan refraksi)vasculer
engorgement dan sumbatan sinus dari stimulasi hormon
|
13. Carpal
tunnel syndrom (antara lain : ibu jari, jari kedua dan jari ketiga, sisi
lateral jari kelingking)
|
·
Tekanan syaraf median karena
perubahan dalm jaringan mengelilinginya, nyeri, mati rasa, rasa gatal, panas,
kehilangan kemampuan gerak (mengetik) menjatuhkan benda.
|
14. Mati rasa
periodik, jari gatal (acrodysesthesia) 5% dari wanita hamil
|
·
Syndroma traksi flexus brachial
dari terasa berat pada bahu selama hamil (khususnya malam dan pagi hari)
|
15. Nyeri
sekitar ligamen (kelemahan)
|
·
Ligamen yang menciut / tertekan
disebabkan oleh pembesaran uterus.
|
16. Nyeri
sendi, pinggang dan tekanan pelvic, hypermobilitas sendi.
|
·
Relaxasi sendi symfisis da
sakroiliaka karena hermonal, akibatnya peivic tidak stbil, lengkung
cervicothoracis dan lumbar yang berlebihan karena perubahan pada pusat
grafitasi dari pembesaran perut.
|
BAB
III
TINJAUN
KASUS
ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY “F” G1,P0,A0 TRIMESTER II
DI
DESA PEUREULAK
Tanggal pengkajian :
08 Desember 2015
Waktu :
11.45 WIB
Tempat : Rumah Ny. F
Pengkajian :
Suriani
NIM : 0130556027
I.
PENGUMPULAN
DATA
1.
Identitas
Biodata
Nama Ibu :
Ny. F Nama Suami :
Tn. P
Umur :
25 Tahun Umur :
35 Tahun
Suku Bangsa : Aceh Suku
Bangsa : Jawa
Agama :
Islam Agama :
Islam
Pendidikan :
SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
IRT Pekerjaan
: TNI
Alamat :
Peureuulak Alamat : Langsa
2.
Anamese (Data Subjektif)
Alasan
kunjungan : Memeriksakan kehamilan yang
pertama kali
Keluhan
: Ibu cepat merasa lelah
meskipun melakukan aktivitas ringan dan merasa cemas dengan kehamilannya karena
merupakan kehamilan yang pertama.
3.
Riwayat
Mentruasi
Haid pertama :
13 Tahun
Siklus :
28 Hari
Banyaknya : 2x ganti pembalut
Dismenorrhoe :
Tidak ada
Teratur/ tidak teratur : Teratur
Lamanya :
7 Hari
Sifat darah :
Merah encer
4.
Riwayat
Kehamilan Sekarang
HPHT :
7-12-2015
TP :
14-9-2016
Umur kehamilan :
26 minggu
Keluhan-keluhan Trimester I :
Mual Muntah
Trimester
II : Tidak ada
Trimester
III : Tidak ada
Penggerakan Janin : Umur kehamilan 16 minggu dirasakan oleh ibu.
A. Diet
makan
Makan : 3x sehari nasi, ikan, sayur, dan
buah pisang kadang-kadang
Minum :
Air putih ± 5-7 gelas sehari
B. Pola
eliminasi
BAB :
1 x/hari
Warna :
kuning jernih
Konsitensi : lunak
BAK :
4-5 x/hari
Warna :
kuning
Bau :
khas
Pola istirahat tidur
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 6-7 jam
Seysualitas : 1x seminggu
C. Imunisasi
TT1 :
6-juli-2010
TTi :
-
Personal Hygien
·
Mandi :
2 x/hari
·
Gosok gigi :
2 x/hari
·
Keramas :
3x seminggu
·
Perawatan payudara : tidak dilakukan
·
Perawatan vulva :
dilakukan
5.
Pemeriksaan
Fisik (Data Objektif)
Keadaan
umum : Ibu cepat merasa lelah
dengan aktivitasnya dan cemas terhadap kehamilannya.
TD : 120/80 mmhg
Pols : 80 x/m
Resp : 20 x/m
Temp : 36,5 ⁰C
Status Gizi
BB sebelum hamil :
60 kg
BB sekarang :
63 kg
TB : 155 cm
Lila :
26 cm
Pertumbuhan BB :
3 kg
Muka
·
Oedema : tidak ada (diperiksa dengan
meraba dan menekan wajah ibu)
·
Kunjungtiva : tidak pucat, diperiksa dengan cara
infeksi pada konjungtiva ibu
·
Sklera : tidak kuning
·
Hidung : tidak ada polip
·
Mulut : bersih, tidak ada caries
·
Telinga : tidak ada secret, simetris
kiri dan kanan
Dada
·
Mamme : simetris kiri/ kanan diperiksa
dengan cara palpasi
·
Benjolan : tidak ada
·
Puting susu :
menonjol
·
Pengeluaran kolostrum : ada
·
Areola :
coklat kehitaman
Abdomen
·
Bekas luka :
-
·
Pembesaran luka : ada
·
Bentuk perut :
bulat
·
Linea :
ada
·
Striea :
-
6. Pemeriksaan
kebidanan
·
Leopoid I
TFU setinggi pusat,
teraba lunak, kurang melentik, dab kurang bundar
·
Leopoid II
Bagian kanan teraba
tahanan terbesar, keras dan memanjang
·
Leopoid III
Bagian terendah teraba
keras, bundar dan melenting dan masih dapat digoyangkan
·
Leopoid IV
Bagian bawah belum
masuk PAP
Fuskultasi : 11-12 teratur
Frekuensi : teratur
DJJ : 136 x/menit
II.
INTERPRETASI
DATA
Diangnosa : G1,P0,A0 umur 25 tahun, hamil 26 minggu
janin intra uteri tanggal hidup
DS:
Ibu
mengatakan hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran
HPHT :
7-12-2015
Ibu
mengatakan sering merasakan gerakan janin.
DO:
Pulpasi
Leopoid TFU setinggi pusat punggung kanan, belum masuk PAP
DH :
136 x/m
Masalah : Ibu merasa cepat lelah dan cemas
terhadap kehamilannya
Kebutuhan : Pemenuhan nutrisi
Istirahat
Di lingkungan keluarga
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA POTENSIAL
Identifikasi
tindakan segera dan kolaborasi
IV.
INTERVENSI
·
Jelaskan pada ibu
tentang kehamilannya
·
Anjurkan ibu untuk
makan-makanan bergizi
·
Anjurkan ibu untuk
istirahat yang cukup
·
Jelaskan pada ibu
tentang kebersihan, perawatan payudara, hubungan seksual, dan persiapan
menjelasng persalinan
·
Beri dukungan keluarga
·
Anjurkan ibu tentang
ANC teratur
·
Pemberian tablet Fe
V.
EVALUASI
·
Ibu mengerti dengan
penjelasan yang diberikan dan akan melakukannya
·
Ibu sudah diberi tablet
Fe sebanyak 30 tablet
·
Ibu akan kontrol ulang
pada tanggal 7 Juli 2016
·
Ibu sudah mengonsumsi
makanan bergizi yang mengandung zat besi,sayuran hijau
·
Ibu sudah menentukan/
memilih tempat persalinan, persiapan dana pendonor, pendarahan yang akan
dibutuhkan.
S :
Ibu mengatakan bahwa Ibu cepat merasa lelah meskipun melakukan aktivitas ringan
dan merasa cemas terhadap kehamilannya yang pertama.
O :
·
TD : 120/80 mmhg
·
Pols : 80 x/m
·
Resp : 20 x/m
·
Temp : 36,5 ⁰C
A : Ibu Post Partum dengan persalinan
normal (presentasi kepala)
P :
·
Anjurkan ibu untuk
istirahat yang cukup
·
Pemberian tablet Fe
sebanyak 30 tablet
·
Beri dukungan keluarga
·
Anjurkan ibu untuk
mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung
zat besi, sayuran hijau.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Masa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lhirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atu 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari
konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan,
triwulan ketiga dari bulan ketuju sampai 9 bulan. Jadi ibu hamil trimester
kedua yakni pada bulan keempat sampai keenam tepatnya pada minggu ke-14 sampai
dengan minggu ke-24 kehamilan.
Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester dua biasanya adalah saat ibu
merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi
dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya. Walaupun demikian diperlukan asuhan
kebidanan secara tepat oleh seorang bidan kepada ibu hamil yang sedang
memeriksakan kehamilannya untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan.
B. Saran
1.
Diharapkan bidan mampu memberikan
asuhan keperawatan secara tepat kepada ibu hamil trimester kedua.
2.
Diharapkan bidan mampu membedakan
antara ketidaknyamanan normal dengan tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
trimester kedua.
DAFTAR
PUSTAKA
Bobak, Irene M. 2000. Perawatan Maternitas Dan
Ginekologi. Bandung: IAPKP.
Doenges, Marilynne E. 2001. Rencana Perawatan
Maternal / Bayi. Jakarta : EGC
Sarwono Prawirohardjo. 2006. Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP – SP
Kusmiati, Yuni dkk.
2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.
Manjoer,Arif dkk. 2003. Kapita
Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta : media Aeusculapious
Manuaba, Prof.dr. Ida bagus Gde.
2010. Ilmu Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta: EGC
Pantikawati, Ika .S.SiT dan
Saryono, S.Kp. M. Kes. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan).
Yogyakarta : Nuha Medika
Saifudin,Abdul Bari, SpOG. MPH.
2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Wiknjosastro, Prof. Dr. Dr.
Gulardi Hanifa, SpOG dkk. 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Post a Comment for "Asuhan kebidanan Trismester 2"