Kondisi umat islam saat ini
A.
LATAR
BELAKANG
Islam adalah ajaran
agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan agama yang telah
ada sebelumnya. Islam dikenal dengan Rahmatulil alaminya dimana Allah
menciptakan alam semesta hanya mengakui islam sebagai satu-satunya agama yang
mendapat karunia dari Allah SWT.
Islam pada zaman dahulu
berkembang secara perlahan-lahan tidak sekira bangsa arab langsung menerima
kedatangan islam dengan suka cita. Hal ini terjadi karena besar masyarakat arab
adalah kaum kafir quraisy dimana keseharian mereka beribadah menyembah berhala.
Islam masuk dengan cara damai dan tidak membutuhkan banyak syarat seperti agama
lainnya tapi hal ini malah menjadikan bumerang bagi bangsa arab yang bergerak
hatinya untuk memeluk dan meyakini islam islam sebagai agamanya.
Islam adalah agama yang suci dan murni karena bagi
pemeluk agama islam mereka merupakan kitab penyempurna dari kitab sebelumnya.
Kondisi saat ini, baik dalam hal
aqidah, tarbiyah, tsaqafah, dakwah, organisasi, dan akhlak sudah dapat
dirasakan dampaknya. Dari kalangan anak-anak hingga dewasa sampai lansia juga
sudah terlihat perubahannya. Dimana yang dahulu terlihat menjunjung tinggi
nilai-nilai agama, namun sekarang kalangan umat yang menjunjung tinggi
nilai-nilai tersebut semakin menipis bahkan tidak menghiraukan aqidah yang ada.
Aqidah sangat penting bagi
kehidupan, digunakan sebagai pedoman dalm kehidupan sehari-hari. Bahkan, sangat
dibutuhkan aqidah yang kuat untuk menghadapi masa-masa seperti sekarang ini.
Seperti yang banyak kita temui saat ini, banyak kalangan umat yang meragukan
kebenaran dan keunggulan Islam. Banyak orang yang berstatus sebagai pemuka
agama melakukan tindakan-tindakan yang jauh dari aqidah, seperti menjadi dukun
palsu dengan melakukan ritual maupun tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran
agama dan bahkan dapat dikatakan musyrik.
Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh
faktor luar sepeti tayangan-tayangan yang didapatkan dari berbagai media sosial
yang berkembang saat ini. Kemudian, di bidang pendidikan sendiri dipengaruhi
oleh adanya campur tangan dari pemerintah. Dimana anggaran yang dikeluarkan
untuk daerah-daerah sangat bergantung pada pemerintah pusat, yang mana akan
digunakan untuk pengembangan tarbiyah (pendidikan) saat ini. Dikarenakan biaya
yang tinggi saat ini, menyebabkan pendidikan seolah-olah hanya untuk orang kaya
saja. Ditambah dengan adanya umat Islam yang melakukan tindak pidana korupsi.
Hal tersebut jelas memperparah kondisi umat Islam saat ini. Dimana seharusnya
orang Islam dapat menghindari perilaku tercela tersebut, bukan malah
melakukannya. Sehingga hal tersebut membuat nurani masyarakat khususnya umat
Islam menurun kepercayaannya terhadap keunggulan Islam.
Setelah itu tentang tsaqafah
(pengetahuan/budaya). Budaya Islam saat ini, terutama di Indonesia dapat
diaktakan sudah tercampur dengan budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan
aqidah. Hal tersebut menjadikan akulturasi budaya yang menyimpang dari budaya
masyarakat Indonesia itu sendiri. Banyak anak muda yang dapat dikatakan sudah
berlebihan dalam bergaul yang disebabkan cepatnya perkembangan media elektronik
yang ada saat ini. Hal tersebut memicu terkikisnya nilai-nilai keislaman dan
meningkatnya nilai ‘kebaratan’. Banyak budaya barat yang diadopsi oleh kaum
muslim di Indonesia, namun ada yang dengan cara kurang tepat, ada pula yang
dapat dikatakan dapat mengadopsi dengan baik dan sesuai aqidah yang ada di
Islam. Lalu yang keempat tentang dakwah, dakwah yang dilakukan secara terbuka
akan sangat cepat persebarannya. Dahulu, sebelum banyak berkembang media sosial
seperti saat ini, kegiatan-kegiatan dakwah sangat sering kita jumpai. Dimana
dakwah tersebut dijadikan sebagi pengganti media sosial oleh beberapa umat
Islam, selain itu juga dapat digunakan untuk saling membagi ilmu, wawasan,
maupun pengalaman. Kondisi lembaga dakwah saat ini yang tidak sepenuhnya
sempurna, terdapat lembaga yang kurang tepat dalam melakukan proses ibadahnya,
sehingga dapat menjadikan kaum mandul akan berbudaya. Kemudian untuk hal
organisasi, diperlukan banyak hal dalam mendirikan maupun mengikuti suatu
organisasi. Baik dalam hal manajemen maupun kerelaan dalam pengorbanan harus
dilakukan. Kepentingan orang lain harus didahulukan. Namun, yang terjadi saat
ini, potensi-potensi dalam berororganisai dalam ruang lingkup organisai Islam
yang kurang efektif dan adanya ikut serta dari anggota lain yang lemah dalam
hal pendidikan dan wawasan menyebabkan lemahnya organisasi Islam yang ada.
Untuk yang terakhir adalah tentang akhlak. Banyak akhlak umat muslim saat ini
yang sudah tercemari ghazwul fikri, banyak yang sudah meninggakan nilai-nilai
agama padahal nilai-nilai agama yang seharusnya dijadikan pedoman, kini malah
semakin ditinggalkan.
Terhadap perkembangan umat Islam
masa kini sudah dapat dikatakan semakin menurun dari nilai-nilai agama. Banyak
kaum yang sudah tidak menghiraukan aqidah dan adat yang berlaku sebagai uman
Islam. Banyak yang tidak menjunjung nilai-nilai yang ada. Hal ini jelas
memperparah kondisi yang ada saat ini karena seiring dengan perkembangan media
sosial yang ada akan diikuti pula dengan perkembangan kebudayaan yang terjadi.
Kembali lagi kepada nurani seseorang masing-masing yang akan mengadopsi positif
atau negatifnya dari perkembangan budaya yang ada saat ini.
Sebagai seorang mahasiswa, sudah
seharusnya kita dapat menjunjung niali-nilai keagamaan dan aqidah yang ada
dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan zaman, sudah pasti
akan diikuti dengan perkembangan budaya maupun aqidah yang berlaku, dimana
dalam kondisi tersebut kita dituntut untuk tetap teguh pada pendirian, terutama
dalam hal aqidah. Apabila kita tidak pandai-pandai dalam memilih atau menilai
suatu hal secara positifnya, maka hal yang kurang baiklah yang akan kita
terima. Oleh karena itu, di masa perkembangan ini kita dilatih untuk terus
belajar dan memupuk nilai-nilai agama yang kuat agar dapat menjadikan jiwa kita
jiwa yang tangguh baik untuk kepentingan orang lain maupun diri sendiri, serta
untuk menghadapi setiap tantangan dari perkembangan zaman.
KESIMPULAN
Agama
islam adalah agama yang suci. Agama yang diridhai oleh allah swt. Dimana
dulunya agama islam sangatlah termasyhur atas terkenal di berbagai
pelosok-pelosok dunia dimana agama tersebut yang disiarkan oleh rasulullah
yakni nabi muhammad saw, tetapi pada zaman sekarang kaum muslimin kebanyakan
tidaklah memperdulikan lagi agama Allah SWT. Dikarena berbagai faktor-faktor
yang menyebabkan kaum muslimin lalai dengan perhiasan duniawi sehingga lupa
dengan kewajian yang diberikan Allah kepadanya.
Maka
kita sebagai orang tua wajib atas kita untuk mendidik anak-anak kita dari umur
dini sampai dia dewasa.
Karena
semuanya kembali kepada orang tua masing-masing apabila orang tua kita tidak
menanamkan ilmu pengetahuan islam kepada anaknya sejak umur dini maka jangan
harap generasi-generasi yang akan datang baik.
Banyak
kita lihat para remaja-remaja sangatlah lalai dalam memperdulikan faktor yang
membuat dia lalai seperti pergaulan bebas, narkoba, permainan yang
bermacam-macam dan itu semua merupakan kelalaian dari orang tua kita masing. Karena
tidak mengontrol kemana anaknya pergi sehari-hari, kemudian dengan siapa dia
bergaul, orang tua tidak mau tahu dengan semua.
Maka
kita sebagai orang tua wajib menanamkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak ita
masing-masing, karena apabila kita lalai dengan kewajiban kita sebagai orang
tua, maka kita tidak akan terlepas di hari kiamat nanti dengan Allah SWT.
ألف
الخلفية
الإسلام
هو الدين الذي جاء به النبي محمد لتعزيز الدين موجودة مسبقا التعاليم. ومن المعروف
الإسلام لRahmatulil الطبيعية في الله الذي خلق الكون لا يعترف إلا أن الإسلام هو الدين
الوحيد الذي يحصل على هدية من الله سبحانه وتعالى.
الإسلام
في العصور القديمة تطورت ببطء نحو الأمة العربية لا يتلقى مباشرة مع الفرح وصول الإسلام.
يحدث ذلك لأن المجتمع العربي الكبير وهذا هو الكافر قريش حيث العبادة الوثنية من حياتهم
اليومية. كان الإسلام بطريقة سلمية ولا تتطلب الكثير من متطلبات مثل أي دين آخر ولكن
هذا فقط يجعل يرتد للأمة العربية أن يتحرك لها لاعتناق الإسلام ويؤمنون بالإسلام كدين.
الإسلام
هو الدين الذي هو مقدس ونقية كما لأتباع الدين الإسلامي هو كتاب تزيف الكتب السابقة.
B.
التيار احوال المسلمين
الظروف
الحالية، سواء من حيث العقيدة، طربيه، يمكن بالفعل أن يرى Tsaqafah، آثار الدعاية والتنظيم،
والحرف. من الأطفال إلى الكبار لكبار السن كما شهدت تغييرات. حيث شهدت سابقا التمسك
بالقيم الدينية، ولكن الآن بين الناس الذين يؤيدون تلك القيم تتضاءل حتى تجاهل العقيدة
القائمة.
العقيدة
أمر ضروري للحياة، ويستخدم كدليل preformance الحياة اليومية. في الواقع، هناك حاجة
ماسة العقيدة قوية لمواجهة المستقبل كما هو اليوم. بقدر نراه اليوم، والكثير من الناس
الذين يشككون في الحقيقة وتفوق الإسلام. كثير من الناس الذين كانت موجودة كما يلتزم
الزعماء الدينيين الأعمال عن الإيمان، مثل أن تكون المشعوذين لأداء الشعائر أو التقاليد
التي لا تتفق مع تعاليم الدين والمشركين حتى يمكن أن يقال.
ويتأثر
بشكل كبير من قبل العوامل الخارجية التي تم الحصول عليها البث قفص من مجموعة متنوعة
من وسائل الاعلام الاجتماعية تزدهر اليوم. ثم، في مجال التعليم في حد ذاته تتأثر بأي
تدخل من الحكومة. حيث أنفقت الميزانية على المناطق التي تعتمد بشكل كبير على الحكومة
المركزية، والتي سيتم استخدامها لتطوير طربيه (التعليم) في هذا الوقت. نظرا للتكلفة
المرتفعة الحالية، ووضع التعليم كما لو فقط للأغنياء فقط. إلى جانب المسلمين الذين
يرتكبون أفعال الفساد. هذا التدهور الواضح أن حالة المسلمين اليوم. حيث ينبغي أن يكون
المسلمون قادرين على تجنب سلوك غير لائق وليس في الحقيقة تفعل ذلك. لذلك يجعل ضمير
المجتمع، وخاصة المسلمين انخفاض الاعتقاد بتفوق الإسلام.
بعد
أن حول Tsaqafah (المعرفة / الثقافة). الثقافة الإسلامية اليوم، وخاصة في اندونيسيا
يمكن أن يتم إشهار كانت مختلطة مع الثقافات الغربية التي لا تتوافق مع العقيدة. يجعل
تحيد التثاقف من الثقافة الإندونيسية نفسها. كثير من الشباب الذين يمكن أن يقال أن
بالغت في مزيج وذلك بسبب التطور السريع في وسائل الإعلام الإلكترونية الموجودة اليوم.
فهي تنتج تآكل القيم الإسلامية وارتفاع قيمة 'غربية'. العديد من الثقافة الغربية اعتمدت
من قبل المسلمين في إندونيسيا، ولكن هناك طريقة أقل دقة، والبعض الآخر يمكن أن يقال
لتكون قادرة على اتخاذ صحيح وفي العقيدة فقا في الإسلام. ثم الرابع من الدعاية، قامت
الدعاية علنا سوف جدا بسرعة الانتشار. في الماضي، قبل العديد من البلدان النامية وسائل
الاعلام الاجتماعية كما هي عليه اليوم، وأنشطة التبشير في كثير من الأحيان واجهتها.
حيث انتشر استخدامه كبديل لوسائل الإعلام الاجتماعي من قبل بعض المسلمين، ولكنها يمكن
أن تستخدم أيضا لتبادل المعرفة والبصيرة والخبرة. المؤسسات الظروف الدعوة اليوم ليست
مثالية تماما، هناك مؤسسة أقل ملاءمة في عملية العبادة، وذلك لجعل جرداء تكون مثقف.
ثم للمنظمة، يحتاج إلى الكثير من الأشياء في إعداد ومتابعة منظمة. سواء من حيث إدارة
والاستعداد للتضحيات يجب أن يتم. مصالح غيرهم من الناس يجب أن تأتي أولا. ومع ذلك،
ما حدث اليوم، وإمكانات في المنظمة في نطاق المنظمات الإسلامية هي أقل فعالية والأعضاء
المشاركين هم من الضعفاء آخر من حيث التعليم والبصيرة يضعف المنظمات الإسلامية. لهذا
الأخير عبارة عن الأخلاق. كثير من المسلمين اليوم الأخلاق التي تلوثت مع حرب الأفكار،
وكثير منها قد ترك القيم الدينية عند القيم الدينية التي يجب أن تستخدم المبادئ التوجيهية،
حتى الآن أكثر المهجورة.
لتنمية
المسلمين اليوم نستطيع أن نقول إن لأن تراجع من القيم الدينية. كثير من الناس الذين
تجاهلوا المعتقدات والعادات الاسلامية المطبقة كما أومان الإسلام. كثير من الذين لا
يلتزمون بالقيم الموجودة. وهذا الأمر يزيد من الواضح الظروف القائمة لأن جنبا إلى جنب
مع تطوير وسائل الإعلام الاجتماعي سيعقبه يحدث التنمية الثقافية. وبالعودة مرة أخرى
إلى ضمير كل شخص سوف تتبنى إيجابية أو سلبية للتنمية الثقافية الموجودة اليوم.
كما
طالب، ونحن يجب أن تكون قادرة على الحفاظ على القيم الدينية والعقائدية التي توجد في
الحياة اليومية. جنبا إلى جنب مع الزمن، من المؤكد أن يتبعها تطوير الثقافة والعقيدة
المعمول بها، والتي في الظروف فنحن مطالبون بأن تظل ثابتة على قيامها، وخاصة من حيث
العقيدة. إذا نحن لسنا أذكياء جدا في اختيار أو تقييم أي حالة إيجابية، ثم أنه أقل
كل الحق سنتلقى. لذلك، خلال هذا التطور وتدربنا على الاستمرار في التعلم وغرس قيم الدين
هي قوية بما يكفي لجعل روح قوية من روحنا، سواء للآخرين أو لنفسها، فضلا عن التعامل
مع أي تحد من الأوقات.
الخلاصة
دين
الإسلام هو دين مقدس. لقد أنعم الله على دين الله سبحانه وتعالى. حيث مرة واحدة دين
الإسلام هو مشهور جدا على المشهور في مواقع مختلفة من العالم حيث يتم بث دين النبي
أي النبي محمد صلى، ولكن في المسلمين اليوم في الغالب لا تفكر يعد دين الله. بسبب العوامل
المختلفة التي تسبب مسلمي العالم أن المقصر مع المجوهرات ننسى الالتزامات التي كان
الله قد أعطاه.
لذلك
نحن كآباء زاما علينا أن نعلم أطفالنا من سن مبكرة حتى أنها كانت مرحلة البلوغ.
لأن
كل شيء هو العودة إلى والدي كل منهما إذا والدينا لم غرس المعرفة من الإسلام إلى أبنائهم
منذ سن مبكرة حتى لا نتوقع أن الأجيال التي سوف يأتي الخير.
ونحن
نرى الكثير من المراهقين هم مهملة جدا في رعاية العوامل التي جعلت منه الإهمال مثل
الاختلاط، والمخدرات، لعبة متنوعة، وكان كل شيء إهمال الآباء منطقتنا. بسبب عدم السيطرة
حيث يذهب الأطفال كل يوم، ثم معه علقت بها، والآباء لا يريدون أن يعرفوا على الإطلاق.
ثم
نحن كما يحتاج الآباء إلى غرس المعرفة للأطفال الايطالي على التوالي، لأنه إذا نحن
مقصرين في واجباتنا والآباء، ونحن لن يفصل في يوم القيامة من قبل الله سبحانه وتعالى.
Post a Comment for "Kondisi umat islam saat ini"