Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Candi Borobudur

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Candi Borobudur merupakan  salah satu aset budaya Indonesia. Candi Borobudur juga merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia. pertama diperkenalkan kepada anak-anak, dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD) sebagai bangunan peninggalan kerajaan Buddha di Indonesia. Pengetahuan yang diberikan sebatas pada tahun pembangunan, raja yang memimpin dan membangun, serta nama tingkatan pada candi.  Candi Borobudur, sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia, baik dari segi kepariwisataan, arkeologi dan pengetahuan. Selain Candi Borobudur, disini juga terdapat dua Candi lainnya, yaitu Candi Mendut dan Candi Pawon sebagai Tri Tunggal Candi.
Candi Borobudur dipercaya sebagai perwujudan dari kitab suci yang berisi cerita-cerita tentang dewa, kehidupan manusia, hewan, dan perwujudan ‘Boddhisatva’ yang diarahkan sebagai monumen atas intisari kehidupan dari dasar hingga puncak bangunan. Kemegahan Candi Borobudur menjadikannya salah satu tujuan wisata para turis lokal maupun internasional sehingga menjadi aset kebanggaan Indonesia. Bersama dengan situs manusia purba Sangiran dan Candi Prambanan, Candi Borobudur menjadi situs warisan dunia UNESCO dari Indonesia yang dikategorikan dalam World Heritage of Culture yang harus dilestarikan
Bagi para peziarah yang ingin mencapai tingkat Bodhisatwa, terlebih dahulu datang ke Mendut untuk menyampaikan penghormatan kepada Budha. Kemudian ke Candi Pawon yang jaraknya kurang lebih 2km sebagai peristirahatan untuk mensucikan diri sebelum menginjak Borobudur, untuk menyatakan sembahyang dan doa untuk mencapai tingkat kebudhaan dan pembebasan mutlak dan abadi.
Tiga serangkai Candi Mendut, Pawon dan Borobudur tersebut terbujur pada satu garis lurus, merupakan kesatuan perlambang.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian candi borobudur?
2.      Bagaimana sejarah candi borobudur?


BAB II
PEMBAHASAN

Hasil gambar

A.    Pengertian Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi budha terbesar didunia. Candi ini merupakan salah satu keajaiban dunia yang merupakan salah satu icon kebanggan Indonesia. Bangunan candi memiliki wujud triangga yaitu kepala, badan dan kaki. Masing-masing bagian ini memiliki arti secara simbolis yaitu :
1.      Kepala melambangkan alam atas, yang merupakan alam para dewa;
2.      Badanmelambangkan alam antara yang mempunyai makna sebagai tempat manusiayang telah meninggalkan tempat suci; dan
3.      Kaki yang melambangkan alam bawah yaitu tempat manusia biasa.
Beberapa peninggalan bersejarah tersebut adalah Candi Prambanan dari kerajaan Hindu dan Candi Borobudur dari kerajaan Buddha. Kegunaan candi adalah sebagai tempat pemujaan dewa oleh agama Hindu atau Buddha dan tempat disemayamkannya raja atau pemuka agama.



B.     Maksud dan Tujuan Dibangunnya Candi Borobudur
Menurut catatan sejarah, candi dibangun untuk memuliakan orang yang sudah meninggal, khususnya para raja dan keluarganya. Abu jenazah aja atau keluarganya itu ditaruh didalam candi, lalu pada candi ditaruh arca yang menggambarkan almarhum sebagai Dewa. Biasanya didepan arca itu orang, menaruh sesaji untuk memuliakan almarhum. Namun kadang – kadang pembuatan candi itu untuk tempat pemujaan dewa atau tempat beribadah candi yang digunakan tempat ibadah biasanya candi yang bercorak agama Budha. Candi yang dibuat dari batu – batu yang dipahat. Batu – batu yang telah dipahat itu disusun rapi, sehingga terbentuklah candi. Pada dinding candi terdapat pahatan yang disebut relief pada candi yang memiliki makna. Makna pada bangunan dan relief itu menunjukkan betapa tinggi peradapan nenek moyang kita. Candi Borobudur adalah canti agama Budha, candi didirikan pada tahun 824 M. pada masa pemerintahan raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra.
Kesimpulan tersebut di atas itu ternyata sesuai benar dengan dengan kerangka sejarah Indonesia pada umumnya dan juga sejarah yang berada di daerah Jawa Tengah pada khususnya periode antara abad ke – 8 dan pertengahan abad ke – 9 di terkenal dengan abad Emas Wangsa Syailendra kejayaan ini di tandai di bangunnya sejumlah besar candi yang di lereng – lereng gunung kebanyakan berdiri khas bangunan hindu sedangkan yang bertebaran di dataran – dataran adaaalah khas bangunan Budha tapi ada juga sebagian khas Hindu. Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di bangun oleh wangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah karena karena usaha untuk menjungjung tinggi dan mengagungkan agama Budha Mahayana.
Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang Candi Borobudur. Akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan kurang lebih sekitar tahun 800 M.

C.    Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800 sebelum masehi atau abad ke 9 . Borobudur dibangun oleh pengikut Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Dinasti Dinasti. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti dinasti. Pendiri Candi Borobudur, Raja Samaratungga dari atau dinasti dinasti dinasti. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar 824 AD dan selesai sekitar 900 Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani putri Samaratungga. Sementara arsitek yang membantu membangun candi ini untuk cerita turun-temurun bernama Gunadharma.
Borobudur kata-kata sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa, yang memberikan nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis bahwa orang tua yang memberikan nama ini Candi Borobudur. Hanya satu dokumen tertua yang menunjukkan adanya candi ini Nagarakretagama buku yang ditulis oleh MPU tahun 1365 Prapanca Buku tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat untuk meditasi Buddhis.
Arti dari "biara di pegunungan" nama Borobudur yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (bukit atau tanah tinggi) di sansekerta. Oleh karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadah Buddha.
Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Jadi, karena letusan gunung berapi, menutupi sebagian besar bangunan Borobudur tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga ditutupi dengan berbagai pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan dalam waktu Islam datang ke Indonesia sekitar abad ke-15.
Pada tahun 1814, ketika Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles mendengar tentang penemuan benda arkeologi besar di desa Bumisegoro Kabupaten Magelang. Karena minat yang besar dalam sejarah Jawa, dan kemudian segera memerintahkan Raffles HC Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
Cornelius dibantu oleh sekitar 200 orang jatuh pepohonan dan menyingkirkan semak yang menutupi bangunan raksasa. Karena bangunan sudah rapuh dan bisa runtuh, kemudian melaporkan kepada Kornelius penemuan Raffles berisi beberapa gambar. Sejak penemuannya, adalah Raffles bernama pria yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh kawasan candi telah digali. Candi ini diadakan kembali di era kolonial Belanda.
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1956 Pemerintah Indonesia meminta bantuan dari UNESCO untuk memeriksa kerusakan Borobudur. Jadi, pada tahun 1963. Dari keputusan Pemerintah Indonesia resmi untuk melaksanakan pemugaran Candi Borobudur oleh UNESCO ini namun dipulihkan hanya benar-benar mulai terjadi pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses renovasi baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, ditunjuk Borobudur sebagai Dunia atau World Heritage Site oleh UNESCO.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari semua masalah tentang sejarah brdirinya Candi Borobudur ini ternyata dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
Waktu didirikannya Candi Borobudur tidaklah dapat diketahui dengan pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.
Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang yang letaknya sebelah selatan + 15 km sebelah selatan kota Magelang dataran kedu yang berbukit hampir seluruhnya di kelilingi pegunungan, pegunungan yang mengelilingi Candi Borobudur di antaranya di sebelah timur terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi Barat, Laut Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Boro dan Budur, Boro berasal dari kata Sangsekerta berarti “ Vihara” yang berarti komplek Candi dan Bihara atau juga asrama ( Menurut Purwacaraka Dan Stuten Herm ) sedangkan Budur dalam bahasa Bali “ Bedudur” yang artinya di Atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama atau bahasa ( Komplek Candi ) yang terletak di atas bukit

B.     Saran
Dari pembuatan karya tulis ini penulis akan menyajikan beberapa saran diantaranya:
1.      Kita sebagai generasi muda harus menadi generasi penerus bangsa dengan cara giat belajar dan berlatih supaya menjadi siswa – siswi yang terampil dan bertaqwa
2.      Kita sebagai warga negara harus menjaga dan melestarikan bdaya bangsa dengan memelihara tempat – tempat bersejarah sebagai peninggalan nenek moyang kita
3.      Penulis berharap dengan berkembangnya kebudayaan barat di harapkan pada rekan generasi muda mampu memilih dan menilia budaya yang masuk dan berusaha mempertahankan kebudayaan bangsa sendiri.


DAFTAR PUSTAKA

Http://blog.inginbahagia.com/sejarah-berdirinya-candi-borobudur-di-indonesia.html
Http://id.shvoong.com/travel/outdoors/2148856-sejarah-candi-borobudur/#ixzz1dmx0ffka



Post a Comment for "Candi Borobudur"