Mendidik anak agar jadi tumbuh cerdas
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Anak adalah merupakan AMANAT
dari Allah. Maka tidaklah ringan beban orang tua yang telah mendapat amanat
dari Allah itu. Dan karena amanat maka hendaknya dipelihara dan dirawat sesuai
dengan pesan dari pihak yang memberi amanat, yang dalam hal ini ialah Allah
SWT.
Untuk itu, kita sebagai orang
tua dituntut untuk mendidik dan membimbing anak-anak kita kepada Agama yang
sesuai dengan fitrah (naluri manusia) agar mereka memiliki akhlak mulia dan
menjadi manusia yang bertaqwa. Mereka adalah bagaikan kertas putih. Kitalah
yang nantinya akan memberikan corak warna lukisan apa yang kita hendaki.
Sebagaimana Teori Tabularasa, dimana terbukti dengan anak yang sejak kecil
hidup dalam lingkungan Yahudi akan menjadi Yahudi, yang hidup dalam lingkungan
Nasrani juga akan menjadi Nasrani, Majusi dan seterusnya.
Oleh karenanya mendidik anak
sebaiknya dimulai sejak dini, karena perkembangan jiwa anak telah mulai tumbuh
sejak dia kecil, sesuai dengan fitrahnya. Dengan demikian maka fitrah manusia
itu kita salurkan, kita bimbing dan kita juruskan kepada jalan yang seharusnya
sesuai dengan arahnya. Karena sebagai orangtua maupun guru (pendidik di
sekolah) harus benar-benar mengetahui bahwa begitu besarnya tanggung jawabnya
kepada Allah’azza wa jalla terhadap pendidikan anak-anaknya.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa
pengertian mendidik?
2.
Bagaimana
cara mendidik anak agar tumbuh cerdas?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MENDIDIK
Mendidik atau membimbing adalah suatu pekerjaan
yang dipikul oleh guru untuk mengarahkan anak-anak didik dalam belajar
dan dalam berprilaku yang baik, baik itu dikelas atau di masyarakat. Untuk mengarahkan anak-anak
bersifat yang positif dan menjauhkan anak berprilaku yang buruk, atau berprilaku negatif. Guru
haruslah cerdik menciptakan suasana belajar yang menyenagkan bagi anak
tersebut. Sehingga dengan mendidik yang baik atau cara ajar yang bagus, maka
terciptalah sifat anak yangpositif baik
itu dalam belajar dan dalam berprilaku di masyarakat[1].
“Mendidik”
dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengantarkan anak didik ke arah
kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani. Oleh karena itu “Mendidik”
dikatakan sebagai upaya pembinaan pribadi, sikap mental dan akhlak anak didik.
“Mendidik” tidak sekedar transfer of knowledge, tetapi juga transfer of values. “Mendidik” diartikan secara utuh, baik
matra kognitif, psikomotorik maupun afektif, agar tumbuh sebagai manusia yang
berpribadi.
B. CARA MENDIDIK ANAK AGAR TUMBUH CERDAS
Berikut cara yang
dapat membantu mendidik anak lebih cerdas:
1. Asi eksklusif membantu mencerdaskan
anak
Menurut sebuah penelitian, anak yang semasa bayi mendapat asi
eksklusif dengan baik bukan hanya mempunyai kekebalan tubuh lebih baik, juga
cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik.
2. Pentingnya komunikasi saat mendidik
anak
Anak cenderung lebih mudah menangkap apa yang diucapkan oleh
orang tuanya, selain membantu menambah kosakata baru, sering berkomunikasi
dengan anak dapat menambah kedekatan anak dengan orang tua.
3. Pujian menumbuhkan percaya diri
Sering memberikan perhatian dan pujian dapat menambah percaya
diri anak, sering-seringlah berikan pujian atas hal-hal baik yang anak anda
lakukan.
4. Perhatian dan kehangatan keluarga
Kehangatan dan kasih sayang orang tua yang diperlihatkan
dengan perhatian membantu menjaga kondisi emosi anak, mendidik anak dengan cara
yang keras justru akan berdampak buruk bagi anak nantinya.
5. Bercerita
Selain komunikasi, sering membaca buku cerita atau memberikan
dongeng untuk anak juga membantu daya imajinasi dan kecerdasan anak.
6. Dampingi anak saat bermain
Selain menambah kedekatan dengan anak, mendampingi anak saat
bermain bisa membantu anda mengenali minat dan potensi anak.
7. Temani saat menonton TV
Temani anak anda saat menonton TV, sebagian film justru
mengajarkan hal-hal yang kurang baik bagi anak, berikan juga pemahaman pada
anak akan cerita di film terutama jika menayangkan hal-hal yang baik. Sebagian
orang tua membiarkan anaknya lama di depan TV karena merasa anak cenderung
tenang, namun faktanya, terlalu lama menonton tv apalagi tontonan kurang baik
selain dapat membuat anak lebih malas juga membuat anak lebih sulit bersosial.
8. Bernyanyi membantu kecerdasan anak
Anak anak cenderung
lebih senang bernyanyi, selain menambah perbendaharaan kata, bernyanyi membantu
rasa percaya diri anak, selingilah dengan memberikan pujian saat mengajari anak
bernyanyi.
9. Musik lembut meningkatkan kecerdasan
anak
Sering mendengar
alunan musik yang lembut dapat menambah tingkat kecerdasan, konsentrasi, dan
ketenangan emosional anak, selain mendengarkan musik, mengajari bermain alat
musik juga telah terbukti mampu menambah kecerdasan anak.
10. Olahraga dan makanan sehat
Anak yang lebih
sehat cenderung lebih cerdas, jaga selalu kesehatan anak dengan rajin
mengajaknya berolahraga dan berikan selalu makanan yang sehat[2].
11. Sarapan
Anak yang terbiasa
sarapan cenderung memiliki tingkat konsentrasi lebih baik dibanding anak yang
melewatkan sarapan, biasakan berikan anak sarapan yang baik setiap hari. Jangan
lupa baca juga tips sarapan kaya protein.
12. Hindari jajanan tidak bermanfaat
Selalu cermat akan
apa yang dikonsumsi anak, baiknya hindari makanan yang kurang bermanfaat
seperti junk food atau jajanan pinggir jalan yang diragukan kebersihan serta
manfaatnya.
13. Minyak ikan membantu perkembangan
otak anak
Berikan minyak ikan
atau sumber makanan yang kaya akan Omega-3 dan DHA untuk membantu perkembangan
otak anak.
14. Permainan edukatif bagian dari
pendidikan anak
Memberikan
permainan yang mendidik atau edukatif sudah sangat terkenal bisa dijadikan
media mendidik anak.
15. Jawab pertanyaan anak
Setiap menemukan
hal baru, anak cenderung bertanya "apa itu?" atau "apa
ini?", bantu anak memahami semua hal baru dengan penjelasan yang baik
bahkan jika anak tidak bertanya, ini sangat efektif menambah pengetahuan anak.
16. Faktor Lingkungan menentukan
kecerdasan anak
Menurut sebuah
penelitian di Jepang, anak yang tumbuh di lingkungan yang bising memiliki
tingkat memori lebih rendah dibanding anak yang tumbuh di lingkungan yang
tenang.
17. Temani anak saat bersosial
Temani anak saat
bermain dengan teman temannya, anda tidak perlu membatasi teman anak anda namun
jaga agar anak anda tidak mempelajari hal buruk dari lingkungannya saat
bermain. Baca
juga tips menghentikan kebiasaan anak
berbicara kasar dan jorok.
18. Istirahat yang cukup
Anak dengan waktu
istirahat atau jam tidur yang baik cenderung memiliki tingkat konsentrasi dan
kecerdasan lebih baik
19. Hindari stress pada anak
Sama seperti orang
dewasa, anak pun terkadang mempunyai masalah, inilah pentingnya komunikasi dan
keterbukaan pada anak, dampingi anak saat dia terlihat berbeda dari biasanya,
dan bantulah anak melewati masalah yang dia hadapi, biasanya di lingkungan
sekolah atau lingkungan bermainnya.
20. Berwisata alam, menyenangkan dan
mendidik
Anak yang sering
berwisata ke tempat wisata alam cenderung memiliki tingkat ketenangan dan
kecerdasan lebih baik, sempatkan waktu anda setidaknya sebulan sekali untuk
mengajak anak berwisata alam[3].
21. Berdoa dan berusaha adalah kombinasi
metode pendidikan anak yang sangat baik
Anda tentunya tidak
pernah lelah memberikan pendidikan untuk anak, sertai juga hari-hari anda
dengan berdoa pada Tuhan karena Dia-lah yang memberikan kecerdasan, dan
keberhasilan atas usaha anda.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mendidik atau membimbing adalah suatu pekerjaan
yang dipikul oleh guru untuk mengarahkan anak-anak didik dalam belajar
dan dalam berprilaku yang baik, baik itu dikelas atau di masyarakat. Untuk mengarahkan anak-anak
bersifat yang positif dan menjauhkan anak berprilaku yang buruk, atau berprilaku negatif. Guru
haruslah cerdik menciptakan suasana belajar yang menyenagkan bagi anak
tersebut. Sehingga dengan mendidik yang baik atau cara ajar yang bagus, maka
terciptalah sifat anak yangpositif baik
itu dalam belajar dan dalam berprilaku di masyarakat.
“Mendidik” dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengantarkan
anak didik ke arah kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani. Oleh karena
itu “Mendidik” dikatakan sebagai upaya pembinaan pribadi, sikap mental dan
akhlak anak didik. “Mendidik” tidak sekedar transfer of knowledge, tetapi juga transfer of values. “Mendidik” diartikan secara utuh, baik
matra kognitif, psikomotorik maupun afektif, agar tumbuh sebagai manusia yang
berpribadi.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Maka penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang
akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Zuhairini,
Dra, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2000
Djumhur, Sejarah Pendidikan, Bandung : Ilmu, 1969.
Post a Comment for "Mendidik anak agar jadi tumbuh cerdas"