Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis - jenis bungan kamboja

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Bunga tropis satu ini memang elok dipandang. Kuntum bunganya membentuk rosset dengan semburat warna terang di tengahnya. Bunganya beraroma harum lamat-lamat membuat kamboja seolah menyimpan pesona mistis. Belakangan, kamboja semakin digemari karena mengandung aneka manfaat. Banyak orang mengira kamboja berasal negara Kamboja. Dugaan ini keliru karena ternyata tanaman ini berasal dari daratan Amerika Tengah.
Kamboja (Plumeria SP) ditemukan Charles Plumier (1646-1706), botanis asal Perancis. Untuk mengingat sang penemu, nama belakang charles Plumier diabadikan menjadi nama latin bunga ini. Indonesia juga memiliki varietas kamboja asli: jenis kamboja berbunga putih dengan bagian dalam berwarna kuning. Bunganya berukuran kecil dengan kelopak yang tidak terbuka penuh saat mekar. Kamboja jenis ini banyak di temukan di Jawa dan tempat-tempat peribadatan di Bali. Pakar botanis menemukan empat jenis (spesies) kamboja: plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeria rubra dan plumeria acutifolia. Selain empat jenis di atas, ada pula Rubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil silangan.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah manfaat bunga kamboja?
2.      Bagaimana budidaya bunga kamboja?
3.      Apakah ciri bunga kamboja?
4.      Bagaimana jenis-jenis bunga kamboja?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    BUNGA KAMBOJA
Bunga kamboja adalah salah satu jenis tanaman hias yang berasal dari dataran Amerika dan Afrika. Berdasarkan ciri bunga kamboja, saat ini terdapat lebih dari 50 jenis bunga kamboja telah teridentifikasi dengan baik berdasarkan sifat, habitat, maupun kandungan kimianya. Di habitat asalnya, kamboja merupakan jenis tanaman semak yang tumbuh liar di daerah gurun yang panas dan dapat hidup lama tanpa tergantung dari air hujan, bahkan bahkan usia tanaman ini dapat mencapai ratusan tahun. Hal ini karena tanaman kamboja dapat menyimpan air dengan jumlah cukup pada seluruh bagian tanaman, mulai dari bunga, batang, buah, dan akar.
Nama lokal tanaman ini antara lain:
§  Kamboja (Indonesia),
§  Semboja (Jawa),
§  Bunga jebun (Bali);
§  Samoja, Kamoja ( Sunda ),
§  Bunga lomilate ( Gorontalo );
§  Campaka molja/ bakul ( Madura ),
§  Pandam ( Minangkabau );
§  Karasuti, Kolosusu, Tintis ( Minahasa ),
§  Capaka kubu ( Tidore ).s 

B.     MANFAAT DARI BAGIAN-BAGIAN BUNGA KAMBOJA
§  BATANG 
Batang bunga Kamboja mengandung getah putih yang mengandung damar,   kautscuk, senyawa sejenis karet, senyawa triterpenoid amytin dan lupeol. Khusus pada kulit batang berkhasiat untuk menumpas rasa sakit karena bengkak dan dan pecah-pecah pada telapak kaki. Mengandung senyawa plumeirid, yakni senyawa glikosida yang bersifat racun. Karena bersifat racun dan bisa mematikan kuman. Getah kamboja dengan dosis yang tepat berguna sebagai obat sakit gigi atau obat luka, dan berkhasiat pula bagi penderita frambusia. Namun getah ini jangan sampai kena mata karena bisa mengakibatkan kebutaan.
  
§  BUNGA 
Bunga Kamboja berguna untuk mencegah rematik atau asam urat (dignakan sebagai teh), meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluar air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak).

§  GETAH
Getah Bunga Kamboja mengandung sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita tidak dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika terkena mata.

C.    CARA MENANAM KAMBOJA
Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip dan yang kedua memiliki ujung yang membulat. Perbedaannya tidak mempengaruhi cara penanamannya. Ada baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna, bentuk, dan fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini memiliki root ball yang dibungkus oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang baik antara 100 hingga 200 liter.
Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100 cm. Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya. Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan agar pohon kamboja bisa beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.



D.    CARA PERAWATAN KAMBOJA
Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut disandang oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari langsung. Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua pasti akan jatuh dengan sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang porus. Walaupun berjenis low maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan serangan hama.

E.     PERKEMBANGBIAKAN KAMBOJA
1.      Biji
Perkembangbiakan dari biji merupakan cara untuk mendapatkan jenis-jenis adenium baru. Adenium dari biji menunjukkan bonggol yang membesar, tidak seperti perbanyakan cara vegetatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagian biji adenium.

2.      Sambung
Sambungan model v adalah yang paling sering dipakai karena memiliki tingkat keberhasilan yang paling tinggi, meski bisa juga dilakukan dengan model rata. Panduan menyambung adenium secara step by step dapat dilihat di halaman tips & trik. Dibutuhkan waktu 10 sampai 30 hari agar sambungan menyatu.

3.      Stek
Cara ini sangat sering digunakan karena kemudahannya. Namun tingkat keberhasilan tumbuhnya kecil karena mudahnya terjadi pembusukan. Dengan cara ini sulit didapat bonggol yang bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar bonggol adenium yang berasal dari biji.

4.      Cangkok
Mencangkok dilakukan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi dengan cara stek. Dengan mencangkok, akar akan tumbuh lebih dulu baru ditanam, sehingga tanaman dapat langsung menyerap unsur hara dari tanah. Namun diperlukan tenaga ekstra untuk melakukan pencangkokan, sehingga cara ini jarang dipakai.

F.     CIRI-CIRI TANAMAN KAMBOJA
Ciri khas tanaman ini memiliki batang yang berkayu keras tinggi. Selain itu, tanaman ini juga memiliki cabang yang banyak. Tingginya bisa mencapai lebih enam meter. Batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Daun tanaman kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bungan yang menjadi daya tarik kamboja berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai.
Daun bunga umumnya berjumlah lima buah. Tanaman hias yang tengah naik daun ini, biasa berbunga sepanjang tahun.

G.    JENIS-JENIS BUNGA KAMBOJA ATAU ADENIUM
Ada beberapa Jenis Bunga Kamboja atau Adenium, yaitu :
1.      Adenium Windmill
Jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Windmill
Jenis-jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Windmill. Bunga ini mempunyai jenis daun yang agak panjang, runcing dan berwarna hijau tua, berbulu. Jenis ini rajin berbunga dengan kelopak berwarna merah muda dan ada semburar putih ditengah petalnya. Pertumbuhannya sedang.




2.      Adenium Swazicum
Jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Swazicum
Jenis-jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Swazicum. Bunga ini memiliki dua jenis warna daun yaitu hijau tua dan hijau muda. Bunga ini memiliki bentuk bunga seperti bintang dan terdapat bulu-bulu halus di setiap daun dibagian bawah.

3.      Adenium Waterfall
Jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Waterfall
Jenis-jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Waterfall. Bunga ini pertumbuhannya sedang. Bentuk daun agak membulat dan berbulu. Warna bunga ini unik. Warna merah tua dengan bercak putih.

4.      Adenium Obesum
Jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Obesum
Jenis-jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Obesum Adalah Semak Afrika Selatan memiliki batang besar dan bunga berwarna merah muda dan putih daunnya kelihatan mencolok. Populer sebagai tanaman hias di daerah tropis. Variasi tulang daunnya banyak mulai dari yang kasar sampai dengan yang sangat tipis, bunga adenium jenis obesum berbentuk seperti bintang dan mempunyai warna merah yang pekat, walau ada beberapa jenis bunga adenium ini yang mempunyai warna sedikit pudar, dan merupakan jenis adenium yang paling sering berbunga. sehingga menambah pesonanya.

5.      Adenium Multiflorum
Jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Multiflorum
Jenis-jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Multiflorum. Bunga Adenium jenis ini ditemukan di Afrika bagian selatan di sisi timur, seperti Mozambik dan Afrika Selatan bagian Timur. Tumbuh tinggi dan bercabang dengan daun yang lebar. Bonggolnya tidak membesar, tapi mempunyai batang dan akar yang membesar. Mempunyai masa dorman yang cukup panjang, saat masa itulah jenis ini akan berbunga dengan tanpa daun. Bunga ini berwarna putih dengan garis merah dipinggirnya. Bunga ini sangat cantik.

6.      Adenium White Knight
Jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium White Knight
Jenis-jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium White Knight. Bentuk daunnya berwarna hijau tua dan tidak berbulu. Rajin berbunga dan berwarna putih bersih. Pertumbuhannya bunga kamboja jenis ini sangat cepat.

7.      Adenium Boehmianum
Jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Boehmianum
Jenis-jenis Bunga Kamboja atau Adenium-Adenium Boehmianum. Bunga jenis ini berasal dari Namibia dan Angola. Bunga ini bercabang banyak. Bunga jenis ini merupakan jenis kamboja yang paling besar. Masa tumbuh bunga kamboja jenis ini sangat pendek.
Jenis-Jenis Bunga Kamboja atau Adenium tidak membutuhkan banyak air karena akarnya sudah menyimpan banyak air. Bunga ini juga tidak boleh kelebihan atau kekurangan air karena akan dapat membuat akar menjadi busuk. Bunga ini sangat membutuhkan sinar matahari.




BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Bunga kamboja adalah salah satu jenis tanaman hias yang berasal dari dataran Amerika dan Afrika. Berdasarkan ciri bunga kamboja, saat ini terdapat lebih dari 50 jenis bunga kamboja telah teridentifikasi dengan baik berdasarkan sifat, habitat, maupun kandungan kimianya. Di habitat asalnya, kamboja merupakan jenis tanaman semak yang tumbuh liar di daerah gurun yang panas dan dapat hidup lama tanpa tergantung dari air hujan, bahkan bahkan usia tanaman ini dapat mencapai ratusan tahun. Hal ini karena tanaman kamboja dapat menyimpan air dengan jumlah cukup pada seluruh bagian tanaman, mulai dari bunga, batang, buah, dan akar.
Kamboja (Plumeria SP) ditemukan Charles Plumier (1646-1706), botanis asal Perancis. Untuk mengingat sang penemu, nama belakang charles Plumier diabadikan menjadi nama latin bunga ini. Indonesia juga memiliki varietas kamboja asli: jenis kamboja berbunga putih dengan bagian dalam berwarna kuning. Bunganya berukuran kecil dengan kelopak yang tidak terbuka penuh saat mekar. Kamboja jenis ini banyak di temukan di Jawa dan tempat-tempat peribadatan di Bali. Pakar botanis menemukan empat jenis (spesies) kamboja: plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeria rubra dan plumeria acutifolia. Selain empat jenis di atas, ada pula Rubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil silangan.

B.     SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http://kambojaspensix.blogspot.com/2012/10/sejarah-bunga-kamboja.html


Post a Comment for "Jenis - jenis bungan kamboja"