Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis tanaman bunga anggerik

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Tanaman anggrek banyak digunakan oleh orang-orang sebagai tanaman hias untuk memperindah taman ataupun pekarangan rumah dan jika dijual harganyapun cukup tinggi. Akan tetapi dewasa ini sering ditemukan hama dan penyakit yang menyerang anggrek sehingga merusak keindahannya. Hakl ini memotivasi penulis untuk mencari cara untuk mengatasi gangguan hama penyakit tersebut. Anggrek merupakan tanaman hias berbunga yang berasumsi mewah yang selalu digemari oleh seluruh lapisan masyarakat baik itu golongan bawah, menengah ataupun golongan atas dan jenis anggrek cukup banyak.
tanaman anggrek yang merupakan salah satu tanaman hias yang banyak penggemarnya tanaman ini sangat beragam baik warna, bentuk, ukuran dan motifnya tergantung dari jenisnya. Kondisi iklim di Indonesia sangat memungkinkan untuk menanam anggrek. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis anggrek yang berasal dari Indonesia.
Tanaman anggrek mempunyai nama lokal. Oleh karena itu untuk keseragaman pemberian nama tumbuhan dal ilmu pengetahuan (nama ilmiah) mengguanakn bahasa latin berdasarkan binomial homenclature yaitu tata nama ganda. Cara ini dipelopori oleh Lineus sejak tahun 1750 namanya Anggrek terdiri dari 2 kata yaitu genus dan spesies.
Genus dan spesies adalah hasil dari persilangan tanaman anggrek-anggrek lain (hibrid). Seperti Ascocentrum x vanda = Ascocenda (bigenetik) 

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Darimana asal tanaman anggrek?
2.      Bagaimana cara budidaya tanaman anggrek
3.      Bagaimana cara memelihara tanaman anggrek?
4.      Apakah jenis-jenis bunga anggrek?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    ASAL TANAMAN ANGGREK
Nama tanaman anggrek Dendrobium berasal dari Bahasa Yunani dendron artinya pohon dan bios artinya hidup: ‘yang hidup di pohon.’ Dendrobium pertama ditemukan oleh Olof Swartz pada tahun1799. Sekarang sudah dikenal sekitar 1.200 spesies anggrek Dendrobium. Namun, angka ini masih akan terus berubah karena ada saja spesis baru yang didaftarkan, serta ada pula yang dipindahkan ke dalam genus lain. Ada yang tumbuh di atas pegunungan di Himalaya, ada pula yg hidup di pesisir pulau-pulau kecil; banyak yang tumbuh subur di hutan-hutan lembab di tepi sungai, namun tak sedikit pula yang di padang pasir kering di Ausralia. Tidak cuma menempel di atas pohon kayu, tapi bahkan pada tebing dan batu maupun pasir.Tapi, yang terbanyak di antaranya terdapat di Indonesia. Dendrobium adalah salah satu marga anggrekepifityang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat bervariasi dan indah. Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga.
Pola pertumbuhan anggrek Dendrobium bertipe simpodial, artinya memiliki pertumbuhan ujung batang terbatas. Batang ini tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh anakan baru yang tumbuh di sampingnya. Anggrek Dendrobium membutuhkan sinar matahari dengan sedang sampai tinggi, tergantung dari jenis Dendrobium. Apabila suhu terlalu tinggi dapat dibantu dengan pengkabutan dengan penggunaan semprotan untuk menghindari penguapan yang lebih besar.

B.     KLASIFIKASI TANAMAN ANGGREK
Klasifikasi tanaman anggrek yaitu:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Orchidales
Famili: Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
Spesies: Spathoglottis plicata Blume

C.    BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK
§  Iklim
1)      Angin tidak dan curah hujan terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman anggrek.
2)      Sinar matahari sangat dibutuhkan sekali bagi tanaman ini. Kebutuhan cahaya berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman anggrek.
3)      Suhu minimum untuk pertumbuhan anggrek adalah 12,7 derajat C. Jika suhu udara malam berada di bawah 12,7 derajat C, maka daerah tersebut tidak dianjurkan untuk ditanam anggrek (di dataran tinggi Dieng).
4)      Tanaman anggrek tidak cocok dalam suasana basah terus menerus, akan tetapi menyukai kelembaban udara di siang hari 65-70 %.
§  Media Tanam
Terdapat 3 jenis media untuk tanaman anggrek, yaitu:
1)      Untuk anggrek Semi Epirit yang akarnya menempel pada media untuk mencari makanan, perlu diberi makanan tambahan seperti kompos, pupuk kandang/daun- daunan.
2)      Media untuk anggrek Terrestria. Jenis anggrek ini hidup di tanah maka perlu ditambah pupuk kompos, sekam, pupuk kandang, darah binatang, serat pakis dan lainnya.
3)      Media untuk anggrek semi Terrestria. Bahan  untuk  media  anggrek  ini  perlu pecahan  genteng  yang  agak  besar, ditambah pupuk kandang sekam/serutan kayu. Dipakai media  pecahan genting, serabut kayu, serat pakis dan lainnya. Derajat keasaman air tanah yang dipakai adalah 5,2.
§  Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang cocok bagi budidaya tanaman ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1)      Anggrek panas (ketinggian 0-650 m dpl)
2)      Anggrek sedang (ketinggian 150-1500 m dpl)
3)      Anggrek dingin (lebih dari 1500 m dpl)

2.    Pembibitan
1)      Persyaratan Bibit : Bibit anggrek yg baik, sehat & unggul mempunyai beberapa ciri, yaitu: bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat & indah.

2)      Penyebaran Biji : Bibit anggrek b’asal dr biji yg disemaikan. Adapun penyebaran biji anggrek sbg berikut:
a.       Peralatan yg digunakan utk penyebaran biji harus b’sih.
b.      Mensterilkan biji : Sebelum biji disebar harus disterilkan dulu dengan 10 gram kaporit dilarutkan dlm 100 cc air kemudian saring kertas filter, dimasukkan ke dlm botol. Biji dimasukan dlm botol & digojog 10 menit. (biji anggrek yg semula kuning kecoklatan b’ubah warna menjadi kehijauan). Kemudian air dibuang & diganti dengan aquades, digojog b’ulang kali (2–3 kali).
c.       Penyebaran biji anggrek : Botol-botol yg tlah disterilkan dpt digunakan utk menyebaran biji anggrek. Sebelum botol dibuka, leher botol dipanaskan di atas lampu spritus utk menghilangkan kuman. utk memasukan biji anggrek ke dlm botol digunakan pipet yg dibersihkan dulu dengan cara pemanasan di atas lampu spritus sampai merah kemudian dicelup kedalam spritus. Botol yg tlah t’buka kemudian diisi biji anggrek & diratakan keseluruh permukaan alas makanan yg tlah disediakan. Sebelum botol ditutup kita panaskan lagi di atas spritus kemudian ditutup kembali.

3.      Pemeliharaan Tanaman
1)      Penjarangan dan Penyulaman : Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis anggrek, yang sifatnya epphytis atau anggrek tanah.
2)      Penyiangan : Untuk tanaman anggrek pada penyiangan pada waktu pada kondisi di dalam botol kemudian dipisahkan ke dalam pot-pot yang sudah disediakan sesuai jenis anggrek.
3)      Pemupukan : Unsur makro yaitu unsur yang diperlukan dalam jumlah besar yang meliputi: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg. Untuk unsur mikro yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, antara lain: Cu, Zn, Mo, Mn, V, Sc, B, Si, dst. Unsur makro dan unsur mikro dapat diambil dari udara atau dari tanah, berupa gas atau air dan garam-garam yang terlarut di dalamnya. Pemupukan pada tanaman anggrek dibagi dalam 3 tahapan, yaitu:
4)      Pengairan dan Penyiraman : Sumber air untuk penyiraman tanaman anggrek dapat berasal dari:
a.       Air Ledeng, baik untuk menyiram karena jernih dan steril, tetapi pHnya tinggi maka perlu diturunkan dengan menambah suatu asam misalnya HCl. PH yang baik sekitar 5,6-6.
b.      Air sumur, baik untuk menyiram karena banyak mengandung mineral dari tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Air sumur di daerah kapur harus diperhatikan pHnya.
c.       Air hujan, yang ditampung didalam tong-tong/bak sangat baik untuk menyiraman.
d.      Air kali/air selokan, tetapi kita tidak tahu pasti apakah air itu mengandung jamur, bakteri/lumut yang bisa mengganggu anggrek/tidak. Kalau dilihat dari sudut isi makanan mungkin cukup baik. Hal perlu diperhatikan bagi petani anggrek adalah mengetahui sifat-sifat dari isian pot supaya bisa mengatur banyaknya air untuk menyiram.
5)      Waktu Penyemprotan Pestisida : Obat-obatan sebaiknya disemprotkan pada waktu pagi hari, lebih baik pada sore hari sekitar jam 5.00. Penyemprotan bagi tanaman anggrek sehat, dilakukan rutin kurang lebih 3 bulan sekali. Penyemprotan bagi tanaman anggrek terserang hama perlu dilakukan berulang-ulang 3 kali dengan jangka waktu tertentu (untuk kutu) daun seminggu sekali.

D.    JENIS BUNGA ANGGREK
Bunga Anggrek mempunyai bentuk yang sangat beragam dan warnanya sangat indah. Bagi pecinta bunga, pasti akan rela merogoh kantong untuk membeli bunga anggrek. Bunga Anggrek mempunyai harga jual yang sangat tinggi. Bunga Anggrek sering dijadikan tanaman hias. Sebagai tanaman hias, anggrek dapat bertahan lama di dalam ruang.Bunga Anggrek merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Bunga Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan “berdaging” (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Bunga Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap.
Ada beberapa Jenis Bunga Anggrek, yaitu :
1.                  Anggrek Tebu
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Tebu
Bunga Anggrek Tebu merupakan jenis bunga anggrek terbesar dan paling berat diantara jenis-jenis bunga anggrek lainnya. Anggrek tebu berat nya dapat mencapai 1 ton dengan tinggi 3 meter dan diamater 1-2 cm. Bunga Anggrek jenis ini mendapat predikat Anggrek Raksasa.
Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) berwarna kuning dengan bintik-bintik berwarna coklat, merah atau merah kehitam-hitaman. Bunga anggrek tebu tahan lama dan tidak mudah layu. Meskipun telah dipotong dari batangnya bunga raksasa yang super besar dan berat ini mampu bertahan 2 bulan.
2.                  Anggrek Bulan
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Bulan
Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.
3.                  Anggrek Hartinah
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Hartinah
Bunga Anggrek ini hanya tumbuh di daerah tertentu, yaitu Sumatera Utara Indonesia. Jenis anggrek yang diketemukan pertama kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Anggrek Tien Soeharto atau sering disebut juga sebagai Anggrek Hartinah (Cymbidium hartinahianum) merupakan anggrek tanah yang hidup merumpun. Bunga Anggrek ini merupakan bunga yang dilindungi oleh Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.
4.                  Anggrek Kantung Kolopaking
Jenis Bunga Anggrek - Anggrek Kantung Kolopaking
Jenis ini termasuk jenis yang sangat langka. Anggrek Kantung Kolopkaing ini termasuk tanaman endemik Kalimantan Tengah. Bunga ini hidup di bebatuan yang berlumut di tepi-tepi tempat berair pada daerah ketinggian kurang lebih 600dpl. Bunga jenis ini hanya tumbuh di Kalimantan Tengah.




BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Nama tanaman anggrek Dendrobium berasal dari Bahasa Yunani dendron artinya pohon dan bios artinya hidup: ‘yang hidup di pohon.’ Dendrobium pertama ditemukan oleh Olof Swartz pada tahun1799. Sekarang sudah dikenal sekitar 1.200 spesies anggrek Dendrobium. Namun, angka ini masih akan terus berubah karena ada saja spesis baru yang didaftarkan, serta ada pula yang dipindahkan ke dalam genus lain. Ada yang tumbuh di atas pegunungan di Himalaya, ada pula yg hidup di pesisir pulau-pulau kecil; banyak yang tumbuh subur di hutan-hutan lembab di tepi sungai, namun tak sedikit pula yang di padang pasir kering di Ausralia. Tidak cuma menempel di atas pohon kayu, tapi bahkan pada tebing dan batu maupun pasir.Tapi, yang terbanyak di antaranya terdapat di Indonesia. Dendrobium adalah salah satu marga anggrekepifityang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat bervariasi dan indah. Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga.
Pola pertumbuhan anggrek Dendrobium bertipe simpodial, artinya memiliki pertumbuhan ujung batang terbatas. Batang ini tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh anakan baru yang tumbuh di sampingnya. Anggrek Dendrobium membutuhkan sinar matahari dengan sedang sampai tinggi, tergantung dari jenis Dendrobium. Apabila suhu terlalu tinggi dapat dibantu dengan pengkabutan dengan penggunaan semprotan untuk menghindari penguapan yang lebih besar.

B.     SARAN
Dalam membudidayakan tanaman anggrek petani anggrek hendaknya lebih memperhatikan cara perawatan tanaman agar anggrek bias tumbuh dengan baik.



DAFTAR PUSTAKA
Osman, Fiyanti, Indah Prasasti (1989) Anggrek Dendrobium, Jakarta Penebar Swadaya IKAPI 219 hal.
Tim Red. Trubus (1997) Jakarta. Anggrek Potong Penebar Swadaya 34 hal.
Agribisnis Tanaman Hias, F.Rahardi, Sri Wahyuni, Eko M. Nurcahyo, Penerbar Swadaya 1993



Post a Comment for "Jenis tanaman bunga anggerik"