Merangsang pertumbuhan otak
MAKANAN
UNTUK MERANGSANG PERTUMBUHAN OTAK
1. Produk susu
Susu baik itu ASI maupu susu formula merupakan minuman
sehat yang kaya akan sumber nutrisi seperti protein, kalsium, kalium, vitamin B
dan D yang berperan sebagai nutrisi penting yang berperan dalam pertumbungan
jaringan otak, neurotransmitter dan juga enzim. Anak-anak, mulai dari bayi
hingga usia remaja yang sedang dalam proses pertumbuhan sangat membutuhkan
manfaat susu. Selain dikonsumsi dalam bentuk susu, Bunda juga bisa memberikan
manfaat susu kepada buah hati Bunda dalam bentuk lain seperti yogurt dan keju.
2. Buah beri
Buah-buahan jenis beri seperti
strawberry, raspberry, blueberry dan sebagainya mengandung banyak nutrisi yang
penting untuk perkembangan otak. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa
strawberry dan blueberry dapat memperbaiki fungsi daya ingat otak, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan daya ingat si kecil. Tidak hanya daging buahnya
saja yang bermanfaat, biji buah beri ternyata juga mengandung asam lemak omega
3 yang selama ini sudah dikenal sebagai salah satu nutrisi yang berperan dalam
perkambangan kecerdasan anak. Selain itu, antioksidan dan vitamin C yang
terkandung di dalamnya, juga dapat mengurangi stres serta berperan dalam
meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit yang berbahaya seperti
kanker.
3. Telur
Telur merupakan sumber protein yang
paling mudah di dapatkan dan mudah diolah. Selain harganya yang murah, telur
juga dapat divariasikan menjadi berbagai makanan yang menarik untuk si kecil.
Kuning telur diketahui mengandung kolin yang dapat membantu perkembangan otak,
terutama perkembangan fungsi memori atau daya ingat. Zat ini akan meningkatkan
produksi sel induk memori di otak, dan juga membuat anak tidak mudah lelah.
Namun konsumsi telur juga tidak boleh terlalu berlebihan, usahakan cukup
berikan satu butir telur kepada si kecil setiap harinya. Karena kuning telur
juga mengandung kolesterol yang tidak baik bagi kesehatan si kecil jika
dikonsumsi secara berlebihan.
4. Kacang
Jika si kecil suka ngemil,
berikanlah ia cemilan yang sehat seperti kacang-kacangan. Kacang
merupakan salah satu makanan yang kaya akan vitamin E dan antioksidan yang
dapat berperan sebagai pelindung sel-sel otak terhadap radikal bebas. Selain
baik untuk kemampuan berpikir, kacang juga bisa menjadi sumber energi yang baik
karena kandungan vitamin E dan thiamin di dalamnya dapat mengubah glukosa
menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan dari salah satu penelitian,
diketahui bahwa kacang merah mengandung banyak asam lemak omega 3, khususnya
ALA yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak.
5. Gandum utuh dan beras merah
Biji-bijian dengan karbohidrat
komplek seperti beras merah dan gandum utuh atau oat meal, terbukti mengandung
glukosa dan vitamin B yang baik untuk kecerdasan otaknya karena berfungsi
memelihara sistem saraf. Dalam hal ini, vitamin B berfungsi dalam meningkatkan
aliran darah ke seluruh sistem saraf, yang berguna untuk memberikan pasokan ke
seluruh organ tubuh yang aktif, salah satunya otak. Selain itu, gandum utuh
juga kaya akan vitamin E, potasium dan zinc yang mendukung tubuh dan otak untuk
bekerja secara seimbang dan optimal. Kandungan seratnya yang tinggi pun akan
sangat baik bagi kesehatan anak, terutama kesehatan organ pencernaannya.
Jadi mulai dari sekarang, gantilah
nasi putih yang biasa Bunda sajikan kepada si kecil saat sarapan dengan oat
meal, agar nutrisi yang dibutuhkan oleh otaknya dapat terpenuhi. Jika ia tidak
menyukai oatmeal, Bunda bisa menggantikannya dengan sereal dengan tambahan susu
putih atau susu cokelat, yang biasanya lebih digemari oleh anak-anak.
6. Ikan
Memang sudah tidak bisa dipungkiri
bahwa hampir semua jenis ikan terutama Salmon, sangat baik untuk perkembangan
dan kecerdasan otak anak. Tidak heran jika banyak produsen yang mengeluarkan
produk untuk perkembangan anak, menggunakan ikan sebagai bahan utama pembuatan
produk mereka, salah satunya minyak ikan.
Bahkan penelitian pun telah
membuktikan bahwa anak yang mengonsumsi ikan akan memiliki daya ingat dan
kemampuan nalar yang lebih tajam dibanding dengan anak yang tidak mengonsumsi
ikan. Selain tinggi akan protein, salmon juga mengandung DHA dan EPA yang
merupakan sumber utama asam lemak omega 3.
7. Sayuran berwarna
Bahan makanan alami yang berwarna
cerah seperti wortel, tomat dan bayam merupakan makanan yang kaya akan segudang
nutrisi, salah satunya kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Semakin cerah
dan segar warna sayuran, maka semakin tinggi pula kandung antioksidannya.
Antioksidan dan nutrisi baik lain yang terkandung pada sayuran
berwarna dapat mendorong sel-sel otak untuk berkembang menjadi
lebih kuat dan sehat, yang akhirnya juga dapat menunjang kecerdasan otak anak.
Namun sayangnya sebagian besar anak kecil cenderung
tidak menyukai sayuran. Nah bagi Bunda yang juga mengalami kesulitan dalam
memberikan sayuran segar kepada si kecil, Bunda dapat memvariasikan menu dan
menyamarkan bentuk sayuran tersebut. Misalnya jika buah hati Bunda menyukai cup
cake, Bunda dapat mencampurkan parutan wortel ke dalam adonan cup cake
tersebut. Selain itu, Bunda juga dapat membentuk sayuran-sayuran menjadi
bentuk-bentuk yang unik dan lucu, seperti bentuk kartun kesukaannya.
Membentuk makanan dengan Cetakan
Panda yang lucu ini pastinya akan membuat si kecil lebih bersemangat untuk
melahap makananannya
8. Daging sapi bebas lemak
Daging sapi tanpa lemak bisa Bunda
jadikan sebagai sumber zat besi, yang merupakan salah satu mineral esensial
yang akan membantu anak untuk tetap berenergi dan berkonsentrasi saat belajar
di sekolah. Bahkan makanan ini merupakan sumber zat besi terbaik yang paling
mudah diserap oleh tubuh. Kandungan zinc yang terdapat pada daging sapi tanpa
lemak ini juga akan membantu memelihara daya ingat dan kecerdasan otak si
kecil.
Post a Comment for "Merangsang pertumbuhan otak "