Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aktivitas renang, permainan bola besar, bola kecil dan atletik



AKTIVITAS RENANG, PERMAINAN BOLA BESAR, PERMAINAN BOLA KECIL DAN ATLETIK

A.    AKTIVITAS RENANG

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Manfaat Renang Bagi Tubuh
a.      Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak. Kalau jantung kita sehat, bekerja secara optimal dan mampu memompa darang dengan normal, maka kita akan mampu melakukan aktifitas dengan maksimal juga.
b.      Meningkatkan kapasitas vital paru – paru
Paru – paru merupakan organ yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara bebas yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi atau pembakaran. Dengan renang maka akan melatih kerja paru-paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen dengan jumlah yang banyak. Ini akan berdampak pada terpenuhinya oksigen, dengan demikian proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
c.       Memperbanyak dan memperkuat serabut otot
Ketika berenang otomatis akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan otot akan bekerja terus menerus. Hal ini akan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot-otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam renang
a. Sebelum berenang
  1. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang-kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak-gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
  2. Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
  3. Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning-kuningan (mangkak).
  4. Mengamati kedalaman kolam renang dan menyesuaikannnya dengan kemampuan diri sendiri.
  5. Jangan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.
b. Sesudah berenang :
  1. Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan mengingat air di dalam kolam renang biasanya kurang baik untuk kesehatan mata. Kita juga tidak bisa menjamin orang-orang yang berenang di kolam renang dengan kita memperhatikan unsur kebersihan di kolam. Selain itu kolam renang juga mengandung kaporit yang membuat mata terasa pedih.
  2. Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat-loncat atau dengan cara yang lain.



Keterampilan Gerak Aktivitas Renang
1.      Prinsip mengapung
Dalam dunia fisika menyatakan bahwa sebuah kapal yang bermuatan ringan akan mudah ditarik atau didorong di dalam air. Begitu pun, seorang perenang yang ringan akan mudah mengapung di atas air jika dibandingkan dengan perenang yang lebih berat daya mengapungnya. Perenang juga memiliki bermacam-macam bentuk tubuh, ukuran tulang, perkembangan otot, berat badan, jaringan lemak, dan kapasitas paru-paru, yang kesemuanya itu mempengaruhi gaya apung dan posisi apung seseorang. Bagi perenang pemula, cara mengapung di permukaan air sulit untuk dilakukan. Untuk dapat mengapung dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam berlatih. Ada beberapa cara untuk latihan mengapung, yaitu sebagai berikut:
a. Masuk dalam air
Belajar renang sebaiknya dilakukan di dalam kolam yang tidak terlalu dalam,  yaitu setinggi kurang lebih satu meter. Untuk berlatih mengapung dengan masuk dalam air, lakukan hal berikut ini:
1.      Berlututlah dengan menggerak-gerakkan lengan di bawah permukaan air.
2.      Berpegangan pada pegangan di sisi kolam dan menarik tubuh maju mundur serta menjauhi dan mendekati dinding.
3.      Cari tangga masuk kolam yang terendam dalam air, letakkan kedua tangan di atas permukaan tangga dengan menghadap ke bawah dan kepala menghadap ke dinding kolam, kemudian apungkanlah kaki kita terjulur ke belakang sehingga tubuh akan merasakan melayang di permukaan air, kemudian lakukan naik turun di anak tangga sebanyak 5-6 kali.(gambar teknik mengapung)
4.      Berpegangan di pinggir kolam renang, kemudian togok dan tungkai diluruskan/diangkat ke permukaan air, kemudian mengambanglah dengan posisi telungkup, tangan lurus ke depan, dan kepala terangkat dari permukaan air.
b. Mengapung
Latihan mengapung dapat dilakukan sebagai berikut :
1.      Tangan berpegangan pada tiang atau parit dinding kolam, angkat kaki hingga tubuh dalam posisi telungkup, dan gerakkan kedua kaki turun naik berulangulang maka tubuh merasakan mengambang di permukaan air.
2.      Berlatih mengapung dengan tangan memegang papan luncur masuk ke dalam air. Saat tangan memegang papan luncur, angkatlah kedua kaki hingga mengambang telungkup maka tubuh akan merasakan mengambang di permukaan air.

2.      Prinsip meluncur
Setelah dapat mengapung di atas permukaan air, latihan berikutnya adalah latihan meluncur, caranya sebagai berikut :
1). Meluncur dengan menolakkan kaki pada dinding
Berdiri dipinggir kolam renang, punggung membelakangi pinggir kolam renang, kemudian turunkan bahu ke dalam air sehingga hanya kepalanya yang berada di permukaan air. Tolakkan salah satu kaki pada dinding tubuh meluncur ke depan, kaki tidak bergerak.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBYRIlVL95mqvUnWi-F_awsggMjKkBTsZJbMkTkfEyhh7lYKaSv08cBnPYjvjsWlT2wkfrZ_XON8Qv6BkbxOzItnxsmf_wf_FTvxs5I0F73c-ujaFz_DLWRQl7VOrZw3zxh9Y3d1v_redh/s320/Meluncur+dengan+menolak+dari+dinding.png

2). Meluncur dengan menggunakan papan luncur.
Peganglah papan luncur di depan di atas permukaan air, bersamaan dengan mengangkat kedua tungkai di permukaan air hingga posisi tubuh terangkat ke permukaan air. Kemudian, gerakkan tungkai turun naik hingga badan bergerak ke depan meluncur.
3). Meluncur diawali dengan loncatan
Dari posisi berdiri di pinggir kolam renang kedua lengan lurus disamping telinga, kemudian meloncat dengan menukik ke dalam air hingga posisi tubuh meluncur di permukaan air. Biarkanlah tubuh dengan sendirinya maju atau terdorong ke depan.


Macam-macam gaya renang
1. Renang Gaya Bebas
selain untuk kesehatan berenang juga bisa untuk olahraga macam macam gaya renang bebas
via: triathlonmagazine.ca
Renang gaya bebas merupakan gaya renang paling umum digunakan. Gaya ini mudah dipelajari dan termasuk gaya renang paling cepat. Jika kamu ingin berenang dengan cepat, kamu wajib mempelajari gaya ini. Gaya bebas dilakukan dengan cara posisi badan bagian depan menempel pada permukaan air. Posisikan badan lurus, lalu gerakan tangan mengayuh kedepan dan kaki menendang-nendang air.
Gaya renang ini merupakan gaya yang meniru perilaku hewan saat berenang. Contohnya saja anjing, kucing, kadal dan lainnya. Kalau diperhatikan dengan seksama, binatang-binatang tersebut menggerakan kaki dan tanganya secara simultan, dan itu juga yang dilakukan oleh manusia ketika berenang dengan gaya bebas. Pernafasan pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara menoleh ke kanan atau kiri ketika lengan berada di atas sebelum masuk ke air. Tentu ini berbeda dengan yang dilakukan oleh binatang. Binatang tidak memerlukan pengambilan nafas karena gaya berenang mereka memposisikan di luar air.








2. Renang Gaya Dada / Katak
macam macam gaya renang dada dalam bahasa inggris disebut breastroke
via: fiqaha.blogspot.com
Renang gaya dada atau gaya katak adalah sebuah gaya renang yang meniru posisi katak ketika sedang berenang. Gaya ini cenderung lebih lambat dibanding gaya bebas. Namun gaya ini lebih rileks dan santai, cocok digunakan ketika kamu ingin berenang dengan santai di dalam air. Renang gaya dada memposisikan tubuh bagian depan menempel ke permukaan air seperti gaya bebas. Bedanya, gerakan tangan dan kaki menyerupai gerakan katak ketika berenang. Posisi tangan berada di depan kepada dengan kedua telapak tangan diluruskan dan direkatkan seperti posisi orang sedang berdoa. Lalu kedua tangan dibuka ke luar dan ditarik ke belakang. Ketika tangan sedang bergerak maka kaki hanya diam, begitu juga sebaliknya.
Posisi kaki lurus, ketika tangan sudah selesai bergerak, maka kaki digerakan ke arah dalam dengan telapak kaki didekatkan namun jangan sampai menempel. Gaya ini juga cukup mudah dipelajari bagi pemula.

3. Renang Gaya Punggung
macam macam gaya renang punggung ini digemari oleh dewasa dan anak-anak
via: blogspot.com
Renang gaya punggung merupakan gaya renang paling unik diantara semua gaya. Karena dalam renang gaya punggung, yang menempel pada permukaan air bukanlah tubuh bagian depan melainkan tubuh bagian belakang (punggung). Gaya punggung merupakan kebalikan dari gaya bebas. Renang gaya punggung dilakukan dengan cara mengayuhkan tangan ke belakang dan kaki menendang ke arah air. Gaya renang ini lebih sulit dilakukan dibanding gaya bebas dan gaya dada. Kalau kamu menggunakan gaya ini, kamu harus hati-hati, sebab kamu tidak bisa melihat dinding kolam.
4. Renang Gaya Kupu-Kupu
macam macam gaya renang kupu kupu merupakan gaya renang yang terinspirasi dari kupu kupu
via: swimmingtechnology.com
Renang gaya kupu-kupu merupakan pengembangan dari renang gaya dada. Gaya ini adalah gaya renang tersulit. Sampai detik ini saya pun belum bisa melakukannya, tapi kalau atlet renang sih biasanya bisa menggunakan gaya ini. Nama lain dari gaya kupu-kupu adalah gaya lumba-lumba. Disebut demikian karena perenang melompat seperti lumba-lumba ketika muncul di permukaan. Renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cara mendorong tubuh ke atas dengan cepat menggunakan bantuan tangan. Gaya renang ini merupakan gaya renang tercepat bahkan melebihi cepatnya gaya bebas. Namun, untuk menggunakan gaya kupu-kupu membutuhkan lengan yang kuat.
B.     PERMAINAN BOLA BESAR
            Permainan bola besar adalah jenis permainan dalam olahraga yang biasanya dilakukan secara beregu dan menggunakan bola yang berukuran besar seperti sepak bola, bola voli, dan bola basket. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kita bahas mengenai permainan bola besar.
1. Sepak Bola
            Kali ini kita membahas beberapa bentuk formasi latihan keterampilan bermain sepak bola, khususnya teknik dasar mengoper dan menggiring bola. Bermain sepak bola dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi latihan.
Bentuk-bentuk latihan keterampilan bermain sepak bola antara lain sebagai berikut.
1) Latihan berkelompok
            Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) tidak memadai baik mutu dan jumlahnya. Sebab sarana, prasarana, dan media pembelajaran pendidikan jasmani merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Adapun bentuk-bentuk latihan secara berkelompok antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan enam orang pemain
            Caranya adalah enam orang pemain A, B, C, D, E, dan F berdiri membentuk posisi lingkaran. Mereka saling berhadapan ke pusat lingkaran dengan jarak masing-masing +8 meter.
·         A menendang bola ke arah C, setelah menendang bola, A segera lari menggantikan tempat C.
·         C menerima bola, bola ditendang ke arah E, C segera lari menggantikan tempat E.
·         E menerima bola, bola ditendang ke arah B, E segera lari menggantikan tempat B.
·         B menerima bola, bola ditendang ke arah D, B segera lari menggantikan tempat D. Dan seterusnya D kepada F.
Demikian seterusnya.
Perhatikan gambar di bawah ini. 
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan enam pemain
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan enam pemain.
            Perkembangan Sepak Bola Organisasi sepak bola tingkat dunia disebut FIFA (Federation International Football Association). Kira-kira pada tahun 1921 sampai dengan tahun 1951 Tuan Rimet menjadi ketua FIFA dan menetapkan kejuaraan sepak bola dunia diadakan setiap 4 tahun sekali. Selain itu, perlu diketahui bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbentuk pada tanggal 19 April 1930, yang menjadi ketuanya pada waktu itu adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.

b) Latihan dengan delapan orang pemain atau lebih
            Caranya adalah delapan orang pemain A, B, C, D, E, F, G, dan H. Pemain B, C, D, E, F, G, dan H berbaris berhadap-hadapan dengan jarak antara 8 sampai 15 meter.
·         Pemain A berfungsi sebagai pelatih. A menendang bola kepada B (pemain yang berdiri paling depan) dengan bagian dalam kaki kanan. B menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, kemudian dengan bagian dalam kaki kanan bola ditendang kembali kepada A. B segera berlari ke belakang barisan setelah menendang bola.
·         Setelah B lari ke belakang barisan kemudian dilanjutkan oleh pemain C yang berada di belakangnya. Setelah semua pemain mendapat giliran, pemain yang bertugas sebagai pelatih dapat berganti-ganti.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan delapan orang pemain atau lebih.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan delapan orang pemain atau lebih.
2) Latihan dengan beberapa orang pemain
            Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) cukup memadai baik mutu dan jumlahnya. Adapun bentuk-bentuk latihan dengan beberapa orang pemain antara lain sebagai berikut.



a) Latihan dengan dua orang pemain
Caranya adalah dua orang pemain berdiri saling berhadapan dengan satu bola, dengan jarak masing-masing 8 sampai 20 meter. Di tengah-tengah dipancangkan dua buah bendera atau tiang pancang dengan jarak masing-masing satu atau dua meter sebagai gawang atau sasaran.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan dua orang pemain.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan dua orang pemain.
·         Masing-masing pemain menghentikan dan menendang bola dengan bagian dalam kaki kanan ke arah teman pasangan-nya.
·         Mula-mula jarak antara kedua pemain 8 meter, makin lama makin diperpanjang sampai 20 meter, dan jarak antara kedua bendera dari 2 meter, makin lama makin dipersempit menjadi 1 meter.

b) Latihan dengan tiga orang pemain
            Caranya adalah tiga orang pemain A, B, dan C berdiri membentuk segitiga dengan jarak masing-masing kurang lebih 8 meter dengan satu bola. Tendangan ke arah kanan (arah jarum jam).
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan tiga orang pemain.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan tiga orang pemain.
·         A menendang bola dengan bagian dalam kaki kanan ke arah B.
·         B menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, kemudian bola ditendang dengan bagian dalam kaki kanan ke arah C.
·         C menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, dengan bagian dalam kaki kanan bola ditendang ke arah A dan seterusnya.

2. Bola Voli
            Permainan bola voli diciptakan di kota Holyoke, Massachusetts , Amerika Serikat pada tahun 1895 oleh William G. Morgan. Bola voli adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas 6 orang pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangan melewati bagian atas jaring atau net dan mencegah pihak lawan dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangannya. Pada permainan bola voli, setelah kalian menguasai gerakan teknik dasar bermain seperti mengoper bola, smes, servis, dan blok atau membendung serangan lawan, ada beberapa teknik dasar yang sebaiknya kalian kuasai untuk diterapkan. Pada permainan bola voli perlu adanya latihan yang mendukung penguasaan gerak dasar menuju ke keterampilan bermain secara sederhana. Di bawah ini akan kita bahas tentang beberapa bentuk formasi latihan untuk keterampilan bermain bola voli.
            Bermain bola voli dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi latihan mengoper bola (passing). Adapun bentuk-bentuk keterampilan latihan bermain bola voli sebagai berikut.
1) Bentuk latihan pass bawah dan pass atas
a) Bentuk latihan secara perorangan
(1) Dengan bantuan tembok/dinding
            Caranya adalah siswa membawa bola dan melakukan pass bawah/pass atas dengan cara memantulkan bola ke tembok.
Latihan passing dengan bantuan dinding.
Latihan passing dengan bantuan dinding.
(2) Dilakukan di lapangan bebas
            Caranya adalah siswa membawa bola kemudian bola dipassing ke atas baik pass bawah maupun pass atas, usahakan bola tidak sampai jatuh ke lantai.
Latihan passing di lapangan bebas
Latihan passing di lapangan bebas.
b) Bentuk latihan dengan teman
(1) Dengan duduk telunjur
Latihan ini khusus untuk latihan pass atas. Caranya sebagai berikut.
Latihan pass atas dengan duduk telunjur.
Latihan pass atas dengan duduk telunjur.
(a) Siswa duduk telunjur, teman berdiri dengan jarak ± 3 meter untuk melempar bola tepat di atas dahi teman yang duduk telunjur.
(b) Setelah bola dilempar atau diumpan tepat oleh teman yang berdiri, siswa yang duduk telunjur segera mendorong bola ke depan atas.
(c) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dan bergantian dengan teman.

2) Bentuk latihan servis
a) Latihan servis penuh
            Caranya adalah siswa saling berpasangan dan berseberangan dengan dibatasi net/jaring di tengah lapangan bola voli.
(1) Siswa yang melakukan servis berdiri di belakang garis lapangan.
(2) Lambungkan bola dengan tangan kiri dan pukul dengan tangan kanan. Saat memukul bola diusahakan agar dapat menyeberang lewat di atas net serta masuk di lapangan lawan.
(3) Sedangkan siswa temannya mengembalikan bola dengan cara di-passing. 
Latihan servis penuh
Latihan servis penuh.

b) Jumping service
Jumping service dilakukan dengan servis tangan atas. Caranya sebagai berikut.
Latihan jumping service
Latihan jumping service.
(1) Berdiri di daerah servis, boleh di belakang.
(2) Bola dipegang dengan dua tangan, lambungkan bola kiri-kira setinggi 3 meter di depan badan.
(3) Ambil awalan melompat dan lompatlah setinggi mungkin, lalu bola dipukul keras menghujam dengan melecutkan pergelangan tangan secepatnya hingga menghasilkan pukulan topspin seperti melakukan smes.

3. Permainan Bola Basket
            Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas 5 pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang lawan dan mencegah pihak lawan untuk mendapatkan dan memasukkan bola ke dalam keranjangnya.  Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick seorang sekretaris nasional YMCA (Young Men’s Christian Association). Di Indonesia bola basket sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat. Induk organisasi bola basket di Indonesia didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951 dengan nama PERBASI (Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia). Pada tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
Bermain bola basket dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi latihan. Bentuk-bentuk keterampilan latihan bermain bola basket sebagai berikut.
1) Kombinasi latihan operan pantulan (bounce pass) dan menggiring bola (dribbling) dengan berbagai teknik dasar melempar dan menggiring
            Caranya pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar, ketiga barisan membentuk posisi segitiga yang saling berhadapan. 
·         Pada latihan awal, jarak ketiga barisan masing-masing 6 meter, makin lama jaraknya makin diperpanjang hingga 9 meter.
·         Frekuensi latihan makin lama makin dipercepat.
·         A1 men-dribble bola ke arah B1 kemudian bola diberikan kepada pemain B1 dengan teknik operan pantul, A1 segera lari ke belakang barisan B.
·         B1 menerima bola dan men-dribble-nya ke arah C1, kemudian bola diberikan kepada pemain C1 dengan teknik operan pantul, dan B1 segera lari ke belakang barisan C.
·         C1 menerima bola dan men-dribble-nya ke arah A1, kemudian bola diberikan kepada pemain A1 dengan teknik operan pantul, dan C1 segera lari ke belakang barisan A.
·         Demikian seterusnya, arah bola dan arah lari ke kanan, searah jarum jam.

Perhatikan gambar berikut ini!
Latihan bounce pass dan dribbling secara berkelompok
Latihan bounce pass dan dribbling secara berkelompok.
2) Latihan kombinasi antara menggiring bola (dribbling), lay up, merebut bola (rebound) dan melempar bola dengan berbagai teknik dasar menggiring, lay up, merebut bola, dan melempar bola.
            Caranya adalah pemain dibagi menjadi tiga baris berbanjar. Barisan pertama berdiri di belakang garis tengah lapangan. Barisan kedua berdiri di tepi luar dekat ring basket dan siap untuk me-rebound atau mengambil bola. Sedangkan barisan ketiga juga sama dengan barisan pertama, namun saling berseberangan.
·         Frekuensi latihan makin lama makin dipercepat.
·         Pemain A1 men-dribble bola kemudian melakukan lay up, pemain A1 segera belari ke belakang barisan B. Pemain B1 merayah bola atau mengambil bola yang dimainkan oleh pemain A1 tadi. Kemudian B1 men-dribble bola ke arah pemain C1 dan memberikan bola kepada C1. Pemain B1 segera lari ke belakang barisan C. Kemudian pemain C1 mendribble bola ke arah barisan A dan mengoper bola kepada pemain yang paling belakang pada barisan A. Pemain C1 segera lari ke belakang barisan A.
·         Dan seterusnya. Pemain pada barisan kesatu (A) membawa bola. Lay up dilakukan dari arah kanan ring basket. Dalam melakukan operan atau lemparan, teknik yang digunakan boleh bebas memilih. Lakukan latihan secara berulang-ulang sampai semua teknik dasar telah dikuasai dengan benar. 

C.    PERMAINAN BOLA KECIL
            Permainan bola kecil adalah jenis permainan dalam olahraga yang bisa dilakukan dengan beregu maupun perorangan dan menggunakan bola yang berukuran kecil seperti softball dan tenis meja. Untuk lebih jelasnya di bawah ini kita bahas mengenai permainan bola kecil.
1. Softball
            Permainan softball pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat pada tahun 1887, dan dimainkan pertama kalinya di negara bagian Chicago pada tahun 1933. Pada tahun 1906 permainan softball ini mulai dibuatkan peraturan permainan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian peraturan permainan ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1916. Permainan softball mulai dikenal di Asia ketika diadakannya kejuaraan di Manila (Filipina) pada tahun 1968. Di negara Indonesia induk organisasi olahraga baseball ini dikenal dengan PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softball Amateur Seluruh Indonesia).
Perlengkapan permainan softball sebagai berikut.
Perlengkapan permainan softball
Perlengkapan permainan softball.
1)      Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.
2)      Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3)      Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4)      Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5)      Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
6)      Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7)      Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
            Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.
Lapangan softball
Lapangan softball.


b. Teknik keterampilan dalam permainan softball
            Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus dapat memegang bola dengan benar. Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang. Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.
Perhatikan gambar berikut!
Teknik memegang bola
Teknik memegang bola.
1) Melempar bola

Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a) Lemparan pitcher
            Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
(1) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
(2) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
(3) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.

Perhatikan gambar berikut!
Teknik lemparan pitcher
Teknik lemparan pitcher.
b) Lemparan antar-base
            Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau penjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar bola antar-base terdiri atas berikut ini.
Teknik lemparan antar-base
Teknik lemparan antar-base.
(1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
(2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
(3) Teknik lemparan bawah (underhand throw).
(4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.

2) Teknik menangkap bola
            Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Pemain yang bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.
(1) Posisi awal jongkok.
(2) Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
(3) Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
Posisi jaga catcher
Posisi jaga catcher.

b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/base sebagai berikut.
(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah.
Caranya berikut ini.
(a) Buka kaki agak lebar.
(b) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
(c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
(a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
(b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
(c) Posisi tangan setinggi kepala.
(d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

3) Teknik memukul (batting)
            Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Memukul bola dengan dan tanpa ayunan
Memukul bola dengan dan tanpa ayunan.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
a)      Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b)      Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
c)      Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d)     Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
e)      Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.

4) Teknik sliding
            Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan anggota badan ke base. Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.
Ada tiga macam teknik sliding.
a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).
b) Teknik sliding mengait (hook slide).
c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu (headfirst slide).

Perhatikan gambar berikut!
Teknik-teknik sliding
Teknik-teknik sliding.
2. Permainan Tenis Meja
            Permainan tenis meja baru dikenal di negara kita (Indonesia) kira-kira pada tahun 1930. Pada waktu itu permainan tenis meja hanya dilakukan oleh orang-orang Belanda saja, sebagai pengisi waktu luang atau untuk rekreasi bagi orang-orang Belanda di balai-balai pertemuan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa permainan tenis meja pada waktu itu belum dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kira-kira tahun 1900 permainan tenis meja mulai berkembang dan menyebar ke negara-negara di Eropa Barat, Eropa Tengah, dan Amerika. Sedangkan ke negara Asia adalah ke Tiongkok dan Jepang. Kemudian timbul gagasan untuk membentuk Federasi Tenis Meja International yang terkenal dengan nama Internationale Table Tennis Federation yang disingkat ITTF. Federasi Tenis Meja di Asia didirikan tahun 1952 dengan nama Table Tennis Federation of Asia. Sedangkan khusus di negara kita (Indonesia) juga didirikan ikatan tenis meja se-Indonesia pada tahun 1958 yang diberi nama PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) yang sebelumnya diberi nama PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).
Permainan tenis meja
Permainan tenis meja.
a. Peralatan dan lapangan (meja)
1) Kayu pemukul (bat)
            Kayu pemukul terbuat dari kayu, berat, dan bentuk tidak mempunyai ukuran tertentu. Sedangkan ketentuan yang lain sebagai berikut.
a) Kayu pemukul harus berwarna tua atau pudar, tidak boleh menyilaukan atau mengkilat.
b) Pemukul yang kedua bidangnya dilapisi oleh karet, lapisan karet dan bintik-bintiknya yang menonjol keluar tidak boleh melebihi 2 mm. Bila dilapisi lagi dengan karet busa (sandwich), tebal seluruhnya tidak boleh lebih dari 4 mm pada masing-masing bidang.

2) Bola
Bola terbuat dari bahan celluloid atau plastik berwarna putih pudar dengan ukuran keliling 11,43 – 12,06 cm dan berat 2,40 – 2,53 gram. Dengan ketentuan, jika bola dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm pada permukaan meja, bola itu akan memantul kembali ke atas setinggi 20 cm dan tidak boleh lebih dari 23 cm.

3) Jaring atau jala (net) dan tiang
Jaring dipasang di tengah-tengah meja hingga membagi lapangan atau meja menjadi dua bagian yang
sama besar.
Ukuran jala:
a) Panjang jala dan talinya 182 cm.
b) Tinggi (lebar) jala 15,25 cm.
c) Jarak tiang jala dengan meja masing-masing 15,25 cm.

4) Lapangan atau meja
            Meja yang dipergunakan berbentuk persegi empat dengan permukaan rata dan berwarna tua/pudar dan tidak boleh menyilaukan/mengkilat.
Lapangan tenis meja
Lapangan tenis meja.
Ukurannya:
a) Panjang meja (garis tepi) = 2,74 m.
b) Lebar meja (garis ujung) = 1,525 m.
c) Tinggi meja = 76 cm.
d) Tebal garis tiap-tiap sisinya = 2 cm.

b. Teknik bermain tenis meja
Teknik untuk bermain tenis meja sebagai berikut.
1) Teknik memegang bat (grip)
2) Teknik siap sedia (stance)
3) Teknik memukul bola (stroke)
4) Teknik melakukan pukulan awal (service)
            Karena semua teknik dasar bermain tenis meja telah dibahas pada kelas sebelumnya, maka materi buku ini membahas tentang cara bermain tenis meja dengan menggunakan peraturan yang berlaku.

c. Cara bermain tenis meja
Permainan tenis meja dapat dilakukan sebagai berikut.
1) Single : putra atau putri (tunggal).
2) Double : putra atau putri (ganda).
3) Double campuran: yaitu ganda putra dan putri.
Cara memukul bola adalah bola harus memantul dahulu satu kali pada bidang meja sendiri serta bola yang dipukul itu harus melalui net lalu ke meja lawan. Tidak boleh memukul bola langsung dan memukul bola yang telah memantul dua kali pada bidang meja sendiri.

d. Peraturan khusus bermain tenis meja
Peraturan khusus bermain tenis meja sebagai berikut.
1)      Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir/ujung meja (bidang meja sendiri).
2)      Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari terbuka). Jadi bola itu tidak boleh dijepit atau dikepal.
3)      Pada waktu akan memukul bola, bola itu harus dilambungkan dahulu baru dipukul.
4)      Bola yang dipukul harus jatuh dulu pada bidang meja sendiri baru jatuh ke bidang meja lawan dengan melalui set/jala/jaring.
5)      Bola yang dipukul pada waktu servis kemudian menyentuh net dan masuk pada bidang meja lawan harus diulang.
6)      Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan serta jatuhnya bola ke bidang meja lawan harus diagonal/silang.
7)      Urutan servis untuk double:
a) Pemain A1 memukul diterima oleh B1
b) Pemain B1 memukul diterima oleh A2
c) Pemain A2 memukul diterima oleh B2
d) Pemain B2 memukul diterima oleh A1
Begitulah seterusnya saling berganti.
8)      Bola out/keluar tidak boleh ditahan atau dipegang.
9)      Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola berganti-ganti.

e. Cara mendapatkan nilai (score)
            Seorang pemain akan mendapatkan satu angka bila ia melakukan servis dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik, sedangkan lawannya tidak dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan baik, (misalnya bola keluar atau perkenaannya tidak sah).
1) Pemain kehilangan nilai
a)      Ia gagal membuat servis yang sempurna.
b)      Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan sempurna, tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
c)      Jika bat/pemukulnya atau apa saja yang menyentuh net atau tiang net pada waktu bola di dalam permainan (in play).
d)     Jika bat/pemukul atau apa saja yang dipakai atau dibawanya menggerakkan bidang permainan (meja) pada waktu bola dalam permainan (in play).
e)      Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada waktu bola dalam permainan.

2) Perhitungan nilai (point)
a)      Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.
b)      Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah terdahulu mencapai nilai 21 kecuali bila terjadi duece.
c)      Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan 20 (duece) maka yang menang adalah yang terdahulu dapat melebihi 2 angka.
d)     Di dalam duece, perpindahan bola dilakukan setelah mencapai nilai ataupun tidak, tetapi bola harus pindah/berganti.

f. Bermain tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi
            Kalian telah mempelajari beberapa teknik bermain tenis meja. Apakah kalian telah mampu menerapkan teknik bermain tenis meja yang telah kalian pelajari? Selain peraturan-peraturan di depan kalian dapat menerapkan teknik-teknik tersebut dengan menggunakan peraturan-peraturan yang telah dimodifikasi.
Peraturan-peraturan yang telah dimodifikasi misalnya sebagai berikut.
1)      Pertandingan dilakukan di lapangan tenis meja dan menggunakan peralatan tenis meja.
2)      Skor akhir pertandingan adalah 15. Sistem penilaian tidak menggunakan sistem penilaian reli poin. Perolehan poin diperoleh oleh pemain yang melakukan servis jika lawannya melakukan kesalahan saat mengembalikan bola.
3)      Permainan dilakukan dengan sistem tunggal (1 lawan 1).

D.    OLAHRAGA ATLETIK
            Secara sederhana Atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari Lari, Lempar, dan Lompat. masing-masing cabang tersebut terdiri dari beberapa macam. berikut ini akan kami jelaskan tentang macam- macam atletik beserta gambar, pengertian dan penjelasannya.
LARI
Lari Sprint / 100 meter
Usain Bolt, Atlet yang memegang rekor dunia sebagai pelari sprint tercepat.
lari sprint di kenal dengan nama lari jarak 100 meter hampir sama dengan lari jarak pendek, cuma bedanya lari jarak pendek mempunyai jangkau 50m-400 meter.
Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek dilakukan sepanjang 50 hingga 400 meter. Siapa yang tercepat ke garis finish dialah pemenangnya. Lari ini memiliki tujuan seperti untuk memaksimalkan kecepatan horizontal. Kunci atlet berlari terletak di langkah dan frekuensi langkah sendiri. Ada beberapa tahapan jangka pendek. yaitu fase reaksi dan drive, percepatan tahap. Fase transisi. tahap kecepatan maksimum. pemeliharaan kecepatan fase dan selesai.


Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 sampai 150 meter. Sebelum berlari, peserta akan menempelkan telapak tangannya ke tanah. mata memandang ke depan. mengayunkan lengan seperlunya. menyondongkan badan ke depan secara vertikal. Mengayunkan paha ke depan yang disesuaikan dengan panjang tungkai sambil mengangkat lutut lebih tinggi. pada lari jarak menengah kaki menapal bal hell-ball, dimana ujung kaki dan tumit menolak tanah menggunakan ujung kakinya. Pada hitungan ketiga dilakukan dengan cara berdiri. Poin penting pada lari jarak menengah ini adalah berlari seadannya. jangan terlalu memaksakan. Saat mendekati finish, pastikan kecepatan lari dipercepat.
Lari Jarak Jauh
Disebut juga sebagai lari Marathon. Jarak yang ditempuh lari Marathon mencapai 3000 meter ke atas. Lari marathon pertamakali diraih oleh Marathon. Perlombaan lari ini dilakukan di luar, biasannya menggunakan jalan umum.
Lari Estafet.
Lari estafet
Lari estafet merupakan lari yang dilakukan secara bersambung oleh satu team. Setiap team terdiri dari 4 orang dan dilakukan dengan cara memberikan tongkat estafet ke setiap pelari dengan cara sambung menyambung. Dan saat memberikan tongkat estafet dari pelari ke pelari lainnya, jaraknya sudah ditentukan jadi tidak boleh asal-asalan. Lari sambung menyambung salah satu perlombaan lari yang membutuhkan kekompakan tim. Peserta berlari membawa tongkat. kemudian di putaran pertama pelari memberikan tongkat kepada pelari kedua dan seterusnya. Syarat lari estafet lebih dari satu orang. saat peserta memberikan tongkat ke temannya ada aturan tersendiri. Jarak yang terdapat pada lari estafet ini biasanya meliputi 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Maksudnya adalah jarak setiap pelari ke pelari lainnya adalah 100 meter atau 400 meter. Yang dilakukan dengan sambung menyambung dengan membawa tongkat estafet yang kemudian diberikan dari pelari pertama ke pelari kedua ke pelari ketiga dan sampai ke pelari keempat.`W3
Lari Halang Rintang (Lari Gawang)
lari gawang
Lomba lari halang rintang menempuh jarak 3000 meter. Saat berlari. peserta mendapatkan banyak halangan dan rintangan. Rintangan ini dibedakan menjadi rintangan gawang dan rintangan water jump. Jika dilihat. Atlet pelari satu ini memang harus memiliki kecepatan lari yang super cepat. tetapi mampu bertahan berlari cepat sepanjang 5000 meter ditambah kemampuan untuk melawan rintangan yang telah disiapkan oleh panitia lomba.

Lempar
Lempar cakram

lempar cakramLempar cakram (Bahasa Inggrisnya Discus Throw) adalah salah satu cabang olahraga atletik. cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.




Tolak Peluru
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik2OsgDK04u9rFqUACrCzDWjJsQVnt0eAaw031MkYHs680tSAgns4SEPQGuGb6gf-_3fANOxoanQkIChFJBaRw8DR2_atM27VZe435WaN56e2UOiwCK6B9fbObbiiLoG-yiYjgI2i2PpeE/s200/tolak+peluru.jpg
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Lempar Lembing
Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahrga ini dilakukan dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Untuk mencapai jarak maksimum, atlet harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.

Lempar LembingUkuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan oleh aturan dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam kejuaraan internasional, laki-laki melempar lembing yang panjanganya antara 2,6-2,7 meter dan dengan berat minimum 800 gram. Sementara itu, perempuan melempar lembing yang panjangnya antara 2,2-2,3 meter dan dengan berat minimum 600 gram. Lembing tersebut dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing. Untuk laki-laki letak pusat gravitasi antara 0,9-1,06 meter sedangkan untuk perempuan terletak antara 0,8-0,92 meter.




Lompat
Lompat Tinggi
Lompat Tingi
Lompat tinggi merupakan olahraga yang menguji ketrampilan melompat dengan melewat tiang mistar.Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini untuk memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian tertentu.Tinggi tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter,sedangkan panjang mistar minimal 3,15 meter.Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik.Lompat tinggi dilakukan tanpa bantun alat.
Lompat Jauh
Lompaty JauhLompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

lompat galahLompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.
Lompat Galah
Lompat Galah adalah lompat tinggi yang dibantu dengan mengunakan galah untuk melewati mistar. Tujuannya adalah untuk melompat yang setinggi-tingginya.

Lompat jangkit
Lompat jangkit
Lompat jangkit sering juga dikatakan dengan lompat jingkat atau lompat tiga (triple jump). Namun istilah atau nama yang resmi dipergunakan di Indonesia, yaitu yang tercantum di dalam buku Peraturan Perlombaan yang dikeluarkan oleh PB PASI adalah lompat jangkit (Hop Step Jump). Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu. Adapun rangkaian gerak secara lengkap adalah awalan, jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat jauh.


DAFTAR PUSTAKA
http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/2015/08/permainan-dan-olahraga-1-bola-besar-dan-kecil-atletik-pencak-silat.html
http://helmysuhendar.blogspot.co.id/2013/04/permainan-bola-besar-bola-kecil.html
http://sepengatahuanku.blogspot.co.id/2014/10/makalah-permainan-bola-besar-sepak-bola-voli-bola-basket.html



Post a Comment for "Aktivitas renang, permainan bola besar, bola kecil dan atletik"