Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alat umum Otomotif



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Bengkel berfungsi merawat kendaraan agar tetap nyaman dan memperbaiki kendaraan yang mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan sampai kerusakan berat. Semua bisa baik kembali setelah dimasukan dalam bengkel dan diperbaiki oleh seorang montir bengkel tersebut.
Sedangkan manajemen adalah kemampuan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Di dalam manajemen diperlukan seni untuk menggerakkan orang lain, karena tidak setiap orang yang berada di dalam organisasi,  semua dalam kondisi baik. Bermacam tipe dan sifat orang kemungkinan ada di dalamnya. Ada yang baik, ada yang kurang baik. Ada yang aktif, ada yang pasif. Ada yang kreatif, ada yang statis. Ada yang rajin, ada juga orang yang malas. Ada orang yang dingin, tapi ada juga orang yang mudah terbakar emosinya. Ada yang mudah dimotivasi, tapi ada juga orang yang sulit untuk dimotivasi. Ada yang bekerja dengan orientasi yang jelas, tapi ada juga orang yang malas-malasan sekadar memenuhi kewajiban untuk datang ke kantor.

B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah yang akan dijabarkan dalam makalah ini adalah apakah alat-alat umum bengkel otomotif.



BAB II
PEMBAHASAN

ALAT-ALAT UMUM BENGKEL OTOMOTIF

1)      Ragum
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzbr-8QrCPMR5E01Mq1rAASqjqhPoudyJJpgkUuunF5jwYMxQoBhN9JH7u-j5AmvbgwGuUQiKGCfqooMP9tQfX4uLH2H7AjEfNtxC5yo01KRGJZuOjj1FiFnt5AK7qBVpp5-Q7MSAVWsM/s1600/ragum.jpg
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, ditap, diseney, dan lain-lain. Ragum digunakan untuk membantu pekerjaan memotong, mengikir, mengelas dan sebagainya dengan cara dicekam supaya pekerjaan menjadi lebih mudah dan aman. Ragum terbuat dari baja cor yang keras, tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.  Ragum biasanya ditempatkan pada bangku kerja dengan cara dibautkan langsung (ragum tetap) namun adapula yang hanya dijepitkan dengan klem ulir saja sehingga lebih mudah untuk dipindah-pindahkan (ragum portable).
Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka benda kerja yang dikerjakan. Bibir dari mulut ragum harus dijaga baik-baik, jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan sebagainya.
Bila menggunakan ragum, letakkan alat perkakas yang kebetulan tidak dipergunakan di waktu bekerja, di atas meja kerja di sebelah kiri dan kanan ragum, sehingga tidak bertumpuk. Meletakkannya adalah sedemikian rupa, sehingga di sebelah kiri ragum ditempatkan alat-alat ukur dan di sebelah kanan ialah kikir, palu, pahat dan sebagainya.




Jenis Jenis Ragum
Secara umum Ragum dibagi menjadi 3 yaitu
  1. Ragum biasa. Ragum ini difungsikan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya dipakai untuk mengefrais bidang datar saja.
  2. Ragum berputar. Ragum ini dipakai untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle(poros putar). Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360 derajat.
  3. Ragum universal. Ragum ini memiliki dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak

2)      Kikir
 Hasil gambar
Kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk pengikisan benda kerja. Dilihat dari bentuk penampangnya, kikir mempunyai bermacam-macam bentuk dan kegunaannya, antara lain:
a. Kikir plat, untuk pengikiran bidang rata
b. Kikir pilar, untuk pengikiran bidang yang besar
c. Kikir segiempat, untuk pengikiran penampang persegi maupun lubang segiempat
d. Kikir segitiga, untuk lubang segitiga maupun runcing 600 atau lebih
e. Kikir pisau, untuk alur pasak dan ekor burung dengan sudut kurang dari 600
f. Kikir bulat, untuk lubang bulat, rongga cekung
g. Kikir setengah bulat, sisi ratanya untuk bidang rata, sisi bundar untuk rongga bundar/cekung
h. Kikir silang, untuk lekukan dan pembulatan
3)      Pahat Tangan
https://qtussama.files.wordpress.com/2012/01/macam-ukuran-pahat.jpg
Pahat tangan (jenis pahat dingin) digunakan untuk memahat atau menyayat benda kerja dalam keadaan dingin. Menurut bentuk dan kegunaannya, pahat dingin dibagi menjadi bermacam-macam, yaitu:
a.       Pahat plat/pipih, mempunyai kegunaan yang luas, misalnya untuk meratakan bidang, pengikisan bidang cembung, memotong plat, baut dan paku keling
b.      Pahat alur/silang, digunakan untuk membuat alur-alur sempit, alur minyak
c.       Pahat dam, untuk memotong bahan yang tebal, umumnya diawali dengan pengeboran secara berderet
d.      Pahat setengah bulat/kuku, digunakan untuk membuat alur bulat dan juga untuk meralat permulaan pengeboran yang salah
e.       Pahat dimon, digunakan untuk membersihkan sudut-sudut dalam, membuat alur V, meralat permukaan pemboran yang salah.

4)      Palu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlUOiTUWlfKtFNr2omGJGMz8qH4NoEVZlB75kRi75Ln-b_o3EexrScsNN-_-UcDb5OL6P4jIRZ_wljiXBenwFLnnum_lQfzJmPhHXeJy7E3DQFnamdgTz4hXEHyyyvb2EC0DcqGQZV4Hw/s400/palu.jpg
Palu merupakan alat pemukul yang terbuat dari baja dengan kedua ujungnya dikeraskan. Pada bengkel kerja bangku, palu yang sering dipakai adalah:
a. Palu konde (ball peen)
b. Palu pen searah (straight peen)
c. Palu pen melintang (cross peen)
Selain itu ada pula palu yang terbuat dari plastic, kayu, atau tembaga. Ukuran kayu ditentukan oleh beratnya, misalnya 0,6 kg, 1 kg danlain-lain.

5)      Obeng
Hasil gambar
Obeng secara umum digunakan untuk mengencangkan sesuatu sekrup terhadap suatu pasangannya, baik yang berupa kayu, plastic atau besi sekalipun. Menurut penggunaannya obeng digunakan menurut nomernya, dari mulai 1, 2, 3 atau lebih tergantung dari kebutuhan. Adapun jenis obeng yang umum kita ketahui diantaranya:
a. Obeng plat, untuk alur keras
b. Obeng kembang/philiph, untuk alur khusus.

6)      Sekrap Tangan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6KOjTuFgEqP-8Qc7kYOvBs1_uktHnTaheCDBiFpV27F_VkcJRqFZzDVrSsQjSjtaMx8swVfkGHnx35A25dT8STo36N7a6IFO_cgcRPwdSB__6TXnaJqB85r691OEEMEfPiP96N7iZ88g/s1600/sekrap.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQbJAcyaeCVJZOb9l9jKewshllKzlfKD4Pt4dRCbabQIXttVs5IJuB67NA-NXzodLi2SMgp8-VuSgOW5SkXPIPIVSZll0gZz0dQ45h5PYoTjLwXwX8NU868OuemTVooAB3oj8Q6b9xC7s/s1600/sekrap+dempul.JPG

Sekrap tangan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan penggunaannya. Pengerjaan penyekrapan adalah menghilangkan noda-noda/tanda-tanda pada permukaan benda kerja untuk menghasilkan permukaan yang licin dan rata sehingga mencapai ukuran yang tepat.

Pelat sekrap mempunyai bentuk mata pemotong yang rata.
§  Pelat sekrap dengan mata potong bulat, digunakan untuk meratakan permukaan yang sebelumnya telah diperiksa dahulu pada meja rata.
§  Sekrap keruk, dipergunakan untuk menyekrap bagian tengah pada permukaan yang berukuran luas/lebar.
§  Sekrap setengah bundar, untuk menyekrap permukaan bagian dalam yang berbentuk lingkaran seperti bantalan poros.
§  Sekrap mata pemotong segitiga dipergunakan untuk menyekrap seluas permukaan yang berbentuk segitiga.
§  Sekrap mata pemotong bulat berbentuk hidung sapi, dipergunakan untuk menyekrap permukaan yang berbentuk lingkaran.

7)      Gergaji Tangan
https://4.bp.blogspot.com/-GRoS9CKSGfw/TsoX_zg7jYI/AAAAAAAAAYY/X3dCD6TCG9w/s400/images.jpg
Daun gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana, bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan. Bahan daun gergaji pada umumnya terbuat dari baja perkakas (tool steel), baja kecepatan tinggi (HSS high speed steel) dan baja tungsten (tungsten steel). Sengkang/ tangkai gergaji tangan pada umumnya ada dua macam, yang tetap (untuk panjang daun gergaji 300 mm) dan yang dapat disetel (untuk panjang daun gergaji 250 – 300 mm).
Spesifikasi daun gergaji tangan meliputi jenis, bukaan gigi, jumlah gigi tiap panjang 1 inchi dan panjang daun gergaji ditentukan oleh jarak sumbu lubang. Contoh penulisan spesifikasi daun gergaji secara lengkap : Single cut-straight set-18T-12".





8)      Kunci L (Allen Spanner)
Kunci L adalah produk yang banyak digunakan pada kebutuhan teknik, dengan fungsi utama yang digunakan untuk instalasi baut l (socket cap screw). Pada produk Kunci L, juga diciptakan dengan standar khusus pada setiap bahan dan bentuknya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizu0OK4wJ-JULkNhLpo1wUrNRNVFTMBC4FkMkS2nohU6mLohDIi_NvL-IvAiLGED9wswsHoQskPrTfLmhgvNP0EKdlplMP8Smsu0JE6vcA_HSD1UcUXTnV2UkWeat1cC1lVmMUUTILeANe/s320/hex+keys+shape.jpg
Kunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala bautnya menjorok kedalam.Penampangnya berbentuk segi 6(hexagonal) dari tangkai hingga ujung. Beberapa kunci L yang mempunyai handle dari karet untuk ukuran yang besar (diatas 20mm).

9)      Spray Gun

Spray Gun
Spray gun merupakan alat yang digunakan untuk mengatomisasi cat pada suatu permukaan yang menggunakan udara bertekanan. Prinsip dari spray gun adalah sama seperti halnya pada atomisasi. Apabila udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara terhadap air cap, maka suatu tekanan negatif akan timbul pada ujung fluida, yang setelah itu menghisap cat pada cup. Lalu cat yang dihisap ini disemprotkan sebagai cat yang diatomisasi (dikabutkan), oleh karena tekanan udara pada lubang didalam air cap.

Cara Menggunakan :

·         Dalam menggunakan spray gun, ada tiga hal yang perlu diperhatikan:
·         Pertama jarak spray gun. Apabila jarak spray gun dengan area permukaan terlalu dekat maka berakibat jumlah cat yang teraplikasi akan kebanyakan / lapisan menjadi tebal dan bisa meleleh. Sebaliknya jika terlalu jauh bisa mengakibatkan cat menjadi tipis dan kasar. Jarak yang tepat ialah antara 100 hingga 200 mm.
·         Kedua yaitu sudut spray gun. Alangkah baiknya sudut spray gun dengan permukaan ialah 90 derajat. Spray gun mesti dipegang sesuai sudut tersebut secara continue supaya hasilnya menjadi rata.
·         Yang terakhir yaitu kecepatan langkah. Kecepatan dimana spray gun digerakkan dikenal kecepatan langkah. Untuk pengecatan kembali biasanya kecepatan langkah yang pas ialah antara 900 sampai 1.200 mm/detik. Kemudian yang terakhir bentuk tumpang tindih (overlapping). Untuk mendapat lapisan merata, maka pola semprotan perlu mempunyai ketebalan yang merata juga. Lebar tumpang tindih (overlapping) yang tepat kira-kira adalah 1/2 sampai 2/3 pola semprotan.
           
Cara Merawat :
·         Setelah menggunakan spray gun, kosongkan tabung spray gun yang berisi cat.
·         Cuci tabung spray gun dan gun spray flasing menggunakan thiner A special, secara berulang kali hingga keluar warna thiner bening (bukan warna cat yang sudah habis pakai).
·         Buka tabung spray gun dan kondisikan pada posisi terbalik (supaya sisa cairan menetes keluar).
·         Buka air cup bersikan menggunakan sikat halus dan thiner.
·         Bersihkan nozzle menggunakan sikat halus dan flasing berulang kali.
·         Bersihkan alur lubang isian cat dari gumpalan material (pada dasarnya cat epoxy, sanding polytur). Ini sering terjadi pada bagian tabung atas.
·         Bersihkan body / casing spray gun menggunakan sikat halus dan thiner.
·         Jangan terbiasa merendam unit spray gun kedalam kubangan thiner (ini akan mengakibatkan seal / segel rapuh, mati elastisitasnya, dan mengakibatkan kebocoran sehingga tidak sempurna waktu digunakan lagi).

Bagian-Bagian Spray Gun

1. Tabung/tangki cat
2. nozzle/nozzle cap
3. tuas spray/trigger
4. knob pengatur luas semburan cat
5. knob pengatur jumlah cat yang dikeluarkan dari nozzle
6. knob untuk mengatur tekanan udara yang masuk ke spray gun
Tidak semua spray gun terdapat knob untuk mengatur tekanan udara masuk (no 6). Tetapi kita bisa memasang alat bernama pressure regulator pada bagian bawah (lubang angin) spray gun. Pada alat ini biasa sudah terdapat penunjuk tekanan berupa digital ataupun analog.
Pengertian, Jenis dan Cara Menggunakan Spray Gun atau Cat Semprot

Jenis Jenis Spray Gun

a.       Suction Feed
Pada spray gun dengan tipe suction feed, tabung terdapat pada bagian bawah spray gun. Spray gun jenis ini membutuhkan banyak energi/angin untuk dapat menghisap dan menyemburkan cat, selain itu karena bodynya yang besar spray gun jenis ini tidak cocok untuk mengecat permukaan-permukaan kecil yang sempit. Kelebihan dari spray gun jenis ini adalah dapat menampung banyak cat sehingga cocok untuk pengecatan dengan bidang yang besar, seperti tembok, pagar.
Pengertian, Jenis dan Cara Menggunakan Spray Gun atau Cat Semprot
b.      Gravity Feed
Pada spray gun dengan tipe gravity feed, karena tabung terletak pada bagian atas spray gun maka cat akan keluar melalui nozzle dengan sendirinya dan angin hanya berfungsi untuk menyemburkan cat sehingga tidak menghabiskan banyak energi/angin. Ini adalah jenis spray gun yang paling sering digunakan untuk mengecat mobil, motor dll. Selain suction feed dan gravity feed, nozzle pada spray gun juga berbeda-beda ukuran tergantung bidang apa yang akan dicat dan seberapa kental cat yang akan disemprotkan. Spray gun pada gambar tengah, ukuran nozzle nya adalah 1,5 mm, sedangkan yang kanan ukuran nozzlenya adalah 0,8mm. Ukuran nozzle juga mempengaruhi besar pola semburan cat, jadi jika bidang yang akan di cat kecil gunakanlah spray gun dengan ukuran kecil dan sebaliknya.
 
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Bengkel berfungsi merawat kendaraan agar tetap nyaman dan memperbaiki kendaraan yang mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan sampai kerusakan berat. Semua bisa baik kembali setelah dimasukan dalam bengkel dan diperbaiki oleh seorang montir bengkel tersebut. Sedangkan manajemen adalah kemampuan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Di dalam manajemen diperlukan seni untuk menggerakkan orang lain, karena tidak setiap orang yang berada di dalam organisasi,  semua dalam kondisi baik. Bermacam tipe dan sifat orang kemungkinan ada di dalamnya. Ada yang baik, ada yang kurang baik.

B.     Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.



DAFTAR PUSTAKA

http://ndar3006.blogspot.co.id/2015/06/makalah-otomotif.html

Post a Comment for "Alat umum Otomotif"