Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara jadi MC yang baik

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti sudah pernah mengikuti suatu acara baik acara itu resmi ataupun tidak resmi. Dalam suatu acara terdapat seseorang yang bertugas untuk mengatur jalannya acara yaitu seorang MC (Master of Ceremonial) atau pembawa acara yang tidak dapat dipisahkan dari suatu acara. Bayangkan saja suatu acara yang tidak adanya pembawa acara, maka tidak akan sukses suatu acara. Master of ceremony atau pembawa acara merupakan suatu profesi, untuk itu seorang MC dituntut untuk professional. Karena profesi MC sangat berpengaruh dengan jalannya suatu acara. Dimana seorang Mc harus mampu membaca situasi, menciptakan suasana sesuai dengan karakter acaranya, yang memungkinkan adanya dialog dengan audience.
Selain adanya MC, dalam suatu acara yang resmi terdapat protocol, yaitu tata acara, khususnya acara resmi, seperti acara kenegaraan atau melibatkan pejabat negara; pengaturan keseluruhan kegiatan dari awal hingga akhir. Pada makalah ini akan dibahas mengenai MC atau pembawa acara.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan makalah ini adalah:
1.      Apa arti dan peran dari seorang MC?
2.      Apa syarat menjadi MC yang baik?
3.      Bagaimana tips menjadi MC yang baik?

C.    Tujuan Penulisan
Menindak lanjuti permasalahan yang dirumuskan dalam rumusan masalah maka yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Mencari arti dan peran dari seorang MC
2.      Menemukan persyaratan menjadi MC yang baik
3.      Menemukan tips menjadi MC yang baik




II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian MC
MC kependekan dari Master of Ceremony. Artinya “penguasa acara”, pemandu acara, pengendali acara, pembawa acara, pengatur acara, atau pemimpin upacara. MC bertindak selaku “tuan rumah” (host) suatu acara atau kegiatan/pertunjukan. MC berperan mengumumkan susunan acara dan memperkenalkan orang yang akan tampil mengisi acara. MC pula yang bertanggung jawab memastikan acara berlangsung lancar dan tepat waktu, serta meriah atau khidmat dari awal hingga akhir.
Master of Ceremony adalah orang yang bertugas memandu acara dan bertanggung jawab atas lancar dan suksenya acara. Seorang MC harus mampu membaca situasi, menciptakan suasana sesuai dengan karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan audience. Acara yang dibawakan adalah acara-acara hiburan yang menuntut kreativitas dan improvisasi yang akan menciptakan karakteristik acara sesuai dengan jenis acaranya.

B.     Tugas dan peran MC/pembawa acara:
Tugas utama seorang MC adalah mengatur susunan atau jalannya acara agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan tersusun sistematis. Dalam kegiatan yang di acarakan, selalu ada orang yang bertugas memberitahu dan mengatur pelaksanaan setiap mata acara. Pergantian dari satu mata acara ke mata acara berikutnya selalu mengikuti perintahnya. Orang-orang yang terlibat dalam setiap mata acara itu pun selalu mematuhinya. Lancer dan tidaknya suatu acara sangat bergantung kepadanya.
1.      Seorang MC harus memastikan acara berjalan dengan lancar dan tepat waktu
2.      Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan.
3.      Harus paham benar keseluruhan acara yang akan berlangsung.
4.      Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalnnya acara dari awal hingga akhir.
5.      Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia.
6.      Mengecek pengeras suara (mike) atau sound system agar berfungsi dengan baik.
7.      Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang akan tampil dan hadir.
8.      Merkonsentrasi menyimak detail jalannya acara.
9.      Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditetapkan.
10.  Mengenalkan pembicara (introducing of the speaker) atau mengisi acar sebelum mereka tampil dipodium dan pengartar materi yang akan  disampaikannya.
11.  MC adalah orang pertama dan satu-satunya orang yang berhak membuka acara atau berbicara secara "resmi" kepada hadirin, jangan lupa karena MC adalah orang pertama yang berbicara dalam suatu acara , maka MC harus memperkenalkan diri sendiri kepada hadirin. 

C.    Syarat menjadi MC
Sebagai seorang MC, dia harus bisa menarik perhatian hadirin untuk segera merasa terlibat dalam pertemuan itu. Kalau upaya ini gagal, jalannya acara menjadi hambar, tidak berkesan dan mengecewakan. Sebaliknya bila pembawa acara pandai menguasai dan mengasyiki hadirin, maka acara tersebut menjadi lancer dan menyenangkan. Dengan demikian kesuksesan sebuah acara berada di tangan MC.
Berikut ini adalah beberapa persyaratan utama yang harus dimiliki oleh seorang Master of Ceremony:
1.      Pengetahuan dan pengalaman luas
2.      Cerdas
3.      Rasa Humor
4.      Sabar
5.      Imajinasi
6.      Antusiasme
7.      Rendah hati dan bersahabat
8.      Kemampuan bekerjasama

Berikut ini adalah beberapa tips yang menarik dan bermutu bagi yang baru mau mencoba jadi MC atau belum terlalu menguasai profesi ini, yakni:
1.      Kenali peranmu
Peran seorang MC adalah untuk mempertahankan sebuah acara agar berjalan lancar, mempertahankan energi para peserta/penonton agar semangat, membantu para peserta agar merasa disambut dgn baik dan membuat para pembicara/pengisi acara merasa dihargai, dan masi banyak lagi. Jadi gak cuma hanya memberikan informasi dan gak cuma sebagai timekeeper aja.

2.      Kenali kelompok-kelompok peserta
Maksudnya adalah menyambut para penonton/peserta yang tidak berasal dari daerah tempat acara berlangsung. MC harus memastikan bahwa semua penonton adalah sama, tidak memberikan perlakuan khusus pada mereka yang merupakan "tuan rumah".

3.      Ringkaslah apa yang dikatakan oleh pembicara
Poin ini penting bgt buat diperhatikan. Jadi setiap seorang pembicara selesai bicara, MC harus bisa mengambil intisari dari apa yang dibicarakan oleh pembicara tersebut, atau setidaknya bagian penting dari isinya, untuk disampaikan kepada penonton/MC service.

4.      Pertahankan waktu yang ditentukan
Dalam sebuah acara, tidak dipungkiri bakal ada alokasi waktu yang kurang sesuai dengan rundown acara, entah itu molor atau kecepatan. Untuk itulah MC (training mc) harus bisa mengatur agar waktu tetap berjalan sesuai dengan rundown.

5.      Buat penonton bersemangat
Kadangkala pada suatu acara pasti ada penonton yang merasa bosen atau ngantuk karena isinya kurang menarik atau apa/MC service.

6.      Jangan bicara terlalu cepat, ucapkan setiap kata dengan intonasi yang jelas (training mc)

7.      Usahakan untuk rileks, kalo gugup tarik nafas yang panjang dan dalam kemudian bergeraklah untuk melemaskan otot.

8.      Buat catatan kecil untuk membantu mengingat apa yang akan dikatakan, entah itu joke, cerita atau memberikan informasi
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
MC (Master of Ceremony) adalah orang yang bertugas mengatur jalannya acara dalam suatu protokoler. Jadi MC adalah bagian dari protokoler. Tugas utama seorang MC adalah mengatur susunan atau jalannya acara agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan tersusun sistematis. Dalam kegiatan yang di acarakan, selalu ada orang yang bertugas memberitahu dan mengatur pelaksanaan setiap mata acara. Pergantian dari satu mata acara ke mata acara berikutnya selalu mengikuti perintahnya. Orang-orang yang terlibat dalam setiap mata acara itu pun selalu mematuhinya. Lancer dan tidaknya suatu acara sangat bergantung kepadanya.

B.     Saran
Kami yang menyusun makalah ini menyadari kalau  makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu segala bentuk kritikan dan saran yang membangun sangat kami butuhkan guna menyempurnakan makalah ini dan meningkatkan pemahaman akademis kita bersama.
  



DAFTAR PUSTAKA

Lies Aryati, Panduan untuk menjadi MC Profesional, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2007.
Yasin, Sulchan, MC ( Pembawa Acara dan Contoh Pidato) Penerbit Mekar Surabaya, Surabaya, 1991 


Post a Comment for "Cara jadi MC yang baik"