Kesehatan tangan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tangan kita merupakan
pusat kuman penyakit, mulai saat bersalaman, memegang pintu kamar kecil,
menyentuh benda yang mengandung kuman, sehabis buang air kecil (BAK) atau buang
air besar (BAB) serta menyentuh segala sesuatu yang banyak disentuh banyak
orang seperti memegang uang, dll. Tangan yang kelihatan bersih belum cukup
untuk mencegah dari penyakit infeksi. Apalagi tangan yang bersentuhan langsung
dengan kotoran manusia dan binatang, cairan tubuh seperti ingus, makanan atau
minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan
bakteri, virus, dan parasit kepada orang lain. Oleh karena itu betapa
pentingnya untuk membebaskan tangan kita dari berbagai jenis kuman penyakit
tersebut dengan mencuci tangan.
Mencuci tangan terbukti
dapat mencegah penyakit diare dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) yang
menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak. Setiap tahun, sebanyak 3,5 juta
anak-anak diseluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun karena
penyakit tersebut.
Penelitian yang
dipublikasikan oleh Cochrane Library Journal Oktober 2007 menemukan bahwa
mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara yang sederhana dan efektif
untuk mencegah virus ISPA, mulai dari virus flu sehari-hari hingga virus
pandemik yang mematikan. Penelitian di Karachi, Pakistan menunjukkan bahwa
jumlah penderita diare berkurang separuhnya dengan melakukan kampanye mencuci
tangan dengan sabun secara benar.
Sebuah penelitian lain
menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi risiko diare
hingga 47% PBB telah menetapkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Mencuci Tangan
dengan Sabun Sedunia. Ada 20 negara di dunia yang akan berpartisipasi aktif
dalam hal ini, salah satu di antaranya adalah Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah definisi tangan dan
kesehatan tangan?
2.
Bagaimana langkah-langkah menjaga
kesehatan?
3.
Bagaimana dampak tidak mencuci
tangan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Tangan
Tangan memiliki dua definisi. Definisi yang luas adalah anggota badan dari siku sampai ke ujung jari
tangan, sedangkan definisi yang sempit adalah anggota badan daripergelangan sampai ujung jari tangan (bagian
dalamnya disebut telapak tangan). Sebagian
besar manusia memiliki dua tangan, biasanya dengan
empat jari dan satu ibu jari.
Jika jari-jari ditekuk erat, tangan akan membentuk suatu kepalan. Selain manusia, banyak
jenis hewan lain yang memiliki tangan, terutama
dari kelompok primata. Ibu
jari disebut juga jari jempol. Selain
itu keempat jari yakni jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.
Tangan merupakan media
transmisi kuman patogen, sumber penularan penyakit dari seseorang kepada orang
lain. Untuk itu kita perlu menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan
yang baik dan benar. Maka dari itu, semua orang
sadar akan pentingnya mencuci tangan yang akan membantu dalam menjaga
kesehatan. kebersihan tangan harus selalu dijaga agar terhindar dari penularan
berbagai penyakit. Membiasakan mencuci tangan ketika akan memegang makanan,
setelah melakukan buang air besar atau buang air kecil dan juga setelah
memegang hewan peliharaan adalah cara yang tepat dan akurat.
Selain
itu mencuci tangan penting dilakukan ketika akan menyentuh bagian hidung mulut
dan mata dikarenakan tangan merupakan bagian tubuh yang banyak menyimpan
perkembangan biakan bakteri dan virus yang dapat menular. Selain memperhatikan
frekuensi mencuci tangan yang terpenting adalah cara mencuci tangan yang benar
yang seringkali diabaikan oleh masyarakat, padahal mencuci tangan yang benar
dapat menentukan kesehatan anda.
Menurut
WHO terdapat berbagai cara untuk menjaga kebersihan tangan, termasuk tanpa menggunakan
air dan sabun. Para peneliti telah menemukan sebuah metode membersihkan tangan
tanpa menggunakan air dan sabun. Metode tersebut menggunakan sediaan yang
mengandung Hand sanitizer didesain sebagai produk yang digunakan jika air dan
sabun tidak tersedia.
Agar
efektif, produk ini mengandung setidaknya 60% alkohol. Selain itu, produk ini
juga mengandung bahan yang dapat menurunkan jumlah kuman, walaupun tidak dapat
menghilangkan seluruh kuman di tangan. Yang perlu Anda diperhatikan, gunakanlah
hand sanitizer yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti bahan
pemutih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka gunakan hand sanitizer
sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disarankan.
B. Pengertian Kebersihan Tangan
Kebersihan tangan
adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun/antiseptik di bawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis
alkohol.
Untuk menghilangkan
kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi jumlah mikroorganisme
sementara. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi
dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun sehingga
menjadi bersih dan dapat memutuskan mata rantai kuman penyakit. Sebelum
melakukan kebersihan tangan pastikan perhiasan tidak di pakai termasuk
arloji/jam tangan.
C.
Langkah-Langkah
Menjaga Kesehatan Tangan
1. Pertama tama
anda dapat mengajarkan anak anda dengan membasahi tangan setinggi pergelangan
tangannya bagian bawah hingga air mengalir. Gunakan air yang mengalir, seperti langsung
dari kran sehingga memperkecil adanya perkembangan bakteri pada penggunaan air
sebelumnya.
2. Selanjutnya
yang tidak kalah penting adalah menggunakan sabun. Sabun dapat mengurangi kuman
dan bakteri yang berada di tangan dengan cepat sehingga sangat dianjurkan
penggunaannya.
3. Ketiga
adalah menggosok tangan ke telapak tangan dengan cara menempelkan tangan kanan
ke punggung tangan kemudian dilanjutkan dengan membersihkan sela-sela jari.
Lanjutkan dengan bagian bawah tangan dan punggung tangan bersentuhan, gosok
dengan menggunakan sabun dan
yang terahir bersihkan pula kuku anak anda.
4. Langkah ke
empat adalah dengan membilas kembali dengan menggunakan air bersih secara
menyeluruh dari bagian lengan bawah hingga ujung jari.
5. Hal yang
seringkali dilupakan adalah menutup kran dengan menggunakan alat bantu, anda
dapat mengajarkan anak anda menutup kran menggunakan tisu atau sikut sehingga
tangan tidak kotor oleh kuman lagi
6. Terakhir
keringkan dengan menggunakan handuk atau tissu dan hindari dalam menyentuh
benda di sekitar wastapel ketika setelah mencuci tangan. Sehingga apabila
kebiasaan mencuci tangan dengan baik dan benar telah diterapkan akan membantu
anak anda dalam menjaga kesehatan terutama pada saat musim hujan dan
menghindarinya dari berbagai jenis penyakit.
D. Dampak Tidak Mencuci Tangan
Berikut ini adalah
berbagai jenis bahaya tidak mencuci tangan sebelum makan yaitu :
1. Keracunan Bakteri Salmonella
Jika Anda sering makan tanpa mencuci
tangan maka bisa terkena infeksi bakteri salmonella. Bakteri ini bisa menyebar
secara langsung dari berbagai tempat. Potensi ini juga bisa disebabkan karena
makan sayuran mentah tanpa di cuci. Telur bakteri salmonella akan berpindah
dari makanan atau tangan ke dalam saluran pencernaan. Bakteri ini bisa hidup
dalam usus dan saluran pencernaan lain. Tanda keracunan bakteri salmonella
adalah sepertidiare,
sakit perut, keringat
dingin, mual dan muntah. Untuk mencegah agar tidak terlalu parah
maka bisa meminta bantuan dokter.
2. Keracunan Bakteri E. Colli
Keracunan bakteri E. colli juga bisa
terjadi jika Anda makan tanpa mencuci tangan. Bakteri ini bisa berasal dari
tempat umum seperti toilet. Misalnya jika Anda makan setelah menggunakan toilet
umum tanpa mencuci tangan, maka telur bakteri E.colli bisa masuk ke saluran
pencernaan secara langsung. Keracunan ini bisa menyebabkan diare yang
sangat berat, kram perut, nyeri perut yang parah dan jika tidak segera diobati
maka bisa menyebabkan gagal ginjal.
Tertular flu atau pilek menjadi resiko
yang paling sering terjadi secara umum. Penularan ini terjadi ketika Anda baru
saja menggunakan fasilitas umum atau bersentuhan dengan orang lain. Kemudian
ketika Anda makan secara langsung maka bisa menyebabkan virus segera berpindah
tangan. Virus akan menyebar sangat cepat, tidak hanya masuk ke dalam tubuh tapi
juga berpindah lewat saluran pernafasan.
4. Tertular Penyakit Infeksi Tenggorokan
Jika Anda memiliki kebiasaan tidak
mencuci tangan sebelum makan, maka bisa menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal
ini terjadi ketika ada banyak bakteri yang sudah melekat ke tangan kemudian
menyebar ke saluran pencernaan. Makanan yang masuk ke saluran tenggorokan akan
berhubungan langsung dengan lendir. Kemudian bakteri akan tinggal dalam bagian
lendir tersebut dan berkembang dengan pesat. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit
tenggorokan dan infeksi yang lebih buruk.
5. Diare
Orang yang tidak mencuci tangan sebelum
makan juga sangat rentan terkena penyakit diare. Infeksi ini bisa disebabkan
oleh virus atau bakteri yang sebelumnya sudah ada di tangan. Kemudian akan
masuk ke saluran pencernaan lewat makanan yang bersentuhan langsung dengan
tangan. Perkembangan bakteri atau virus dalam saluran pencernaan bisa
menyebabkan diare. Usus tidak bisa menerima bakteri tersebut sehingga membuat
reaksi diare. Untuk mencegah hal yang lebih buruk sebaiknya segera kunjungi
dokter Anda.
Bahaya tidak mencuci tangan sebelum
makan juga bisa terkena hepatitis B. Penyakit hepatitis ini akan
menyerang organ hati dan menyebabkan penderita sulit untuk memiliki tubuh yang
sehat. Hepatitis B termasuk jenis penyakit yang mudah menular. Salah satu cara
untuk mencegahnya adalah sering mencuci tangan. Mencuci tangan sebelum makan
bisa menurunkan resiko hepatitis B. Virus ini bisa menyebar dengan mudah lewat
udara dan makanan. Bahkan lingkungan yang buruk bisa menjadi tempat endemi
hepatitis B.
7. Resiko Infeksi Shigellosis
Infeksi ini bisa menyebabkan penyakit
shigellosis, yang merupakan infeksi akibat jenis bakteri shigela. Penyakit yang
dihasilkan seperti disentri.
Disentri umumnya disebabkan karena kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum
makan. Ketika tangan Anda kotor setelah melakukan berbagai pekerjaan maka
mungkin banyak bakteri yang bersarang dalam tangan Anda. Kontaminasi bisa
terjadi lewat makanan itu sendiri atau tangan yang kotor. Penyakit ini ditandai
dengan demam, diare yang parah, diare bisa disertai darah dan dehidrasi.
8. Resiko Infeksi Botulisme
Orang yang tidak mencuci tangan sebelum
makan juga bisa terkena infeksi penyakit botulisme. Penyakit ini menular secara
langsung lewat makanan dan tangan yang kotor. Ini termasuk jenis infeksi yang
sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Infeksi juga membutuhkan
perawatan yang segera untuk mengurangi potensi bahaya yang lebih buruk.
Beberapa tanda infeksi ini adalah seperti diare, sakit perut, mual, muntah,
demam, pandangan kabur dan hilang kesadaran.
9. Resiko Infeksi Amoebiasis
Resiko infeksi amoebiasis adalah jenis
penyakit yang bisa disebabkan karena tidak mencuci tangan sebelum makan.
Penyakit ini akan menyebabkan penderita mengalami disentri. Jenis amuba
penyebab infeksi ini termasuk dalam kelasEntamoeba histolitica. Infeksi
ini tidak hanya menyerang pada saluran pencernaan namun juga berbagai organ
lain. Karena itu infeksi ini cepat berkembang dalam tubuh dan membutuhkan
perawatan darurat. Mencuci tangan sebelum makan bisa mencegah kondisi yang
lebih berbahaya.
10. Resiko Radang Pernafasan
Orang yang memiliki kebiasaan tidak
mencuci tangan sebelum makan juga bisa terkena penyakit radang saluran
pernafasan. Penyakit ini bisa menyebabkan sesak nafas, batuk, flu dan radang
tenggorokan. Penyakit ini bisa menyebar lewat bakteri atau virus yang masuk ke
tubuh lewat makanan. Ketika bakteri atau sumber penyebab infeksi bersentuhan
dengan lendir dalam tenggorokan, maka sumber infeksi akan berkembang dalam
tempat itu. Kemudian akan menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan
membuat penderita mudah sakit.
E. Langkah Mencuci Tangan
Menurut WHO
1.
Pengeringan Setelah Kebersihan
Tangan
2.
Mengeringkan tangan dengan tissu
towel / handuk kertas.
3.
Handuk kertas harus tetap dalam
kondisi bersih, tidak terkontaminasi.
4.
Mengeringkan dengan handuk tangan
dengan sekali pemakaian.
5.
Biasakan untuk mencuci tangan
sebelum makan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah buang air kecil dan
atau buang air besar, setelah membuang ingus, batuk, bersin, setelah mengganti
popok, setelah menyentuh sampah, sebelum dan setelah mengobati luka, setelah
memegang hewan atau kotoran hewan, sebelum memasukkan atau melepas lensa
kontak, setelah bermain, sebelum memegang bayi, setelah menyentuh orang sakit
atau terluka serta sebelum meyiapkan makanan.
F. Jenis – Jenis Kebersihan
Tangan
1.
Kebersihan Tangan dengan sabun yaitu
kebersihan tangan yang dilakukan secara prosedural baik sebelum atau sesudah
melakukan tindakan dengan menggunakan sabun antiseptic dengan kandungan
chlorhexidin 2% dibawah air mengalir jika tangan terlihat kotor, atau terkena
cairan tubuh pasien,atau menggunakan handrub berbasis alkohol jika tangan tidak
terlihat kotor / tidak terkena cairan tubuh pasien.
2.
Kebersihan Tangan dengan Handrub yaitu
kebersihan tangan yang dilakukan secara prosedural baik sebelum atau sesudah
melakukan tindakan medis dengan menggunakan handrub berbasis alkohol ,jika
tangan tidak terlihat kotor atau tidak terkena cairan tubuh pasien.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kebersihan
tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun/antiseptik di bawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis
alkohol.
Untuk
menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi jumlah
mikroorganisme sementara. Mencuci
tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi bersih dan
dapat memutuskan mata rantai kuman penyakit. Sebelum
melakukan kebersihan tangan pastikan perhiasan tidak di pakai termasuk
arloji/jam tangan.
B.
Saran
1. Diharapkan
makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi pembaca
2. Diharapkan
kepada orang tua untuk mengajari cara hidup bersih kepada anak-anak guna
terhindar dari berbagai penyakit
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi,
Umar Fahmi.2009. Manajemen Penyakit
Berbasis Wilayah. Jakarta: Buku Kompas
Asfan,
Effendi. 2013. Hubungan Antara
Pengetahuan, Sikap dan Pelaksanaan Cuci Tangan Perawat Five Moment For Hand
Hygiene Di Ruang Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Moh Anwar Kabupaten Sumenep.
Program Pasca Sarjana: UNS.
Hendra,
2007. Permasalahan Umum Kesehatan Anak
Usia Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat,
Dede R. 2009. Ilmu Perilaku Manusia Cet 1.
Jakarta: Trans Info Media.
Johnson,Wendy
Taylor. 2005. Buku ajar: Praktik
kebidanan; (skills for midwifery practice).Jakarta: EGC.
Kadek
Herna Rikayanti. 2013. Hubungan Tingkat
Pengetahuan dengan Perilaku Mencuci Tangan Petugas Kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah Bandung. Fakultas Kedokteran: Universitas Udayana.
Post a Comment for "Kesehatan tangan"