Penyakit Jantung
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Jantung
merupakan organ dalam tubuh yang sangat penting. Penyakit jantung termasuk pembunuh nomer satu di dunia banyak
orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk penyembuhan penyakit ini, selain
dengan cara penanganan medis penyakit jantung ini bisa di sembuhkan dengan cara
yang alami tanpa perlu mengeluarkan banyak uang asal kita sabar dan telaten
mengikuti langkah-langkah yang akan saya tulis di bawah ini, penyakit jantung
terbagi menjadi beberapa macam seperti : jantung koroner, jantung rematik,
jantung hipertensif dan jantung bawaan yang di akibatkan kelainan paru.
Penyakit jantung
adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan banyak menimbulkan kematian
kepada penderitanya. Tak jarang, si penderita terlambat mengetahui bahwa dia
menderita penyakit jantung sehingga terlambat untuk diatasai. Untuk itu,
mengetahui gejala
penyakit jantung perlu anda ketahui agar bisa segera
dilakukan tindak pengobatan secepatnya.
Agar kesehatan
tubuh tetap terjaga maka wajib juga kita menjaga kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan jantung yang sehat, tentu seseorang harus melakukan usaha
seperti menjalankan pola hidup sehat dan menghindari hal-hal yang berbahaya
untuk jantung. penyakit ini merupakan empat penyakit tidak menular yang paling
banyak menyebabkan kematian selain kanker, diabetes, dan paru kronis. Untuk
mengantisipasinya kita perlu mengetahui jenis-jenis penyakit jantung, gejala,
dan penyebabnya agar jantung kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung
adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain Otot jantung yang lemah
(kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah antara serambi kanan dan
serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan
antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini
menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.
Penyakit jantung
dapat menyerang siapa saja, entah itu orang tua, anak kecil, pria maupun
wanita. Dari semua golongan manusia dapat terserang penyakit jantung. Pada
umumnya penyakit jantung timbul karena pola hidup yang kurang sehat sehingga
memicu timbulnya penyakit ini, selain itu ada juga beberapa penyakit yang dapat
berdampak pada kesehatan jantung pula.
Pengertian penyakit jantung
dan serangan jantung adalah berbeda. Kalau serangan jantung
adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi.
Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung.
Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah
terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh
darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat
atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena
zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol
Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam
obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
B.
FAKTOR
PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG
Berbagai macam diagnosisi telah
dikemukakan pengenai penyebab terjadinya penyakit jantung. Dari mulai faktor
genetik, gaya hidup yang tidak sehat, dan berbagai macam faktor lain. Berikut
ini beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit jantung.
1. Faktor Usia dan Jenis kelamin
Mengapa faktor usia dan kelamin
memengaruhi terjadinya penyakit jantung? Usia 50 tahun bagi seorang pria
merupakan usia yang rentan terserang penyakit jantung. Pada usia ini wanita
lebih sedikit yang terserang jantung akan tetapi ketika sudah mengalami menopause
resiko serangan jantung lebih besar terhadap wanita karena hormon estrogen yang
bersifat melindungi sudah mulai berkurang.
2. Faktor Keturunan Dari Keluarga
Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa jika terdapat riwayat gangguan jantung dalam keluarga baik dari keluarga
wanita atau keluarga pria, keturunan mereka lebih cenderung mempunyai penyakit
jantung juga.
3. Faktor Perokok Aktif atau Perokok
Pasif
Rokok merupakan penyebab penyakit
jantung sangat tinggi. Merokok mempunyai angka 20 persen dari semua kematian karena
penyakit jantung. Para perokok juga harus bertanggung jawab bagi orang yang
tidak merokok tetapi ikut menghisap asap rokok mereka. Karena orang-orang yang
tidak merokok dapat memiliki tambahan resiko penyakit serangan jantung karena
asap rokok tersebut.
4. Faktor Penyakit Diabetes (kencing
manis)
Sudah jamak kita ketahui bahwa
penderita penyakit diabetes dapat mengalami penyakit jantung akibat komplikasi.
Para penderita diabetes harus memperhatikan kesehatan karena bisa berdampak
sebagai penyebab penyakit jantung.
5. Faktor Tekanan Darah Tinggi
(hipertensi)
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran
arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
6. Faktor Kegemukan atau Obesitas
Kelebihan berat meningkatkan tekanan
darah tinggi dan ketidaknormalan jumlah lemak. Kegemukan menyebabkan sesorang
mudah terserang diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit
jantung koroner.
7. Faktor Gaya hidup kurang Olah Raga
Orang yang terlalu sibuk dengan
pekerjaan dan lupa akan olahraga mempunyai kecenderungan yang lebih besar untuk
terserang penyakit jantung. Maka dari itu, biasakanlah untuk berolahraga secara
rutin setelah bekerja aktif. Hal ini disebabkan karena olahraga dapat
meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar
kolesterol
8. Stres / Emosi berlebihan
Berdasarkan penelitian, stres dapat
menyebabkan penyempitan arteri dan ini menurunkan aliran darah. Penyempitan
yang berarti bahkan dapat terlihat pada arteri yang terkena penyakit ringan.
Penelitian lain mengatakan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding
arteri yang memicu serangan jantung.
C.
GEJALA
SERANGAN JANTUNG
Serangan jantung bisa menyerang siapa saja. Tetapi karena
cenderung yang terkena serangan jantung kebanyakan pria, maka sering kali
penyakit satu ini agak diabaikan oleh kaum wanita. Berikut ini beberApa
gejala-gejala awal serangan jantung.
1. Kesulitan bernafas
2. Lemas tanpa alasan
3. Sulit tidur
4. Gangguan pencernaan
5. Mual dan muntah
6. Sebagian tubuh terasa tidak
nyaman
D.
JENIS-JENIS
PENYAKIT JANTUNG
Ada 50 lebih jenis penyakit jantung
yang mengancam bagi mereka yang memiliki pola hidup dan makan yang tidak sehat.
Berwaspadalah tehadap penyakit jantung. Lebih baik Anda mencegah penyakit
jantung dari pada Anda mengobati penyakit jantung. Karena resiko orang yang
terkena penyakit jantung hampir bisa dipastikan lebih banyak yang berujung
dengan kematian apabila tidak ditangani dengan cepat..
1. Gagal Jantung
Gagal Jantung atau Heart Failure
adalah keadaan dimana jantung tidak bisa memasok aliran darah untuk memenuhi
kebutuhan tubuh dan berpotensi mematikan. Penyakit jantung jenis ini memiliki
gejala antara lain: pembengkakan pada kaki dan tangan, penambahan atau
pengurangan berat badan sebelum terjadi pembengkakan karena kelebihan cairan,
nafas pendek, kelelahan yang terus menerus, angina atau ketidaknyamanan pada
dada dan lengan karena penyumbatan arteri koroner.
2. Heart Valve Disease
Heart Valve Disease atau masalah
pada katup jantung adalah keadaan dimana salah satu atau lebih katup jantung
tidak bekerja dengan baik. Dalam beberapa kasus, orang-orang terlahir dengan
masalah pada katup jantung sedangkan beberapa orang mendapatkan kelainan pada
katup di masa hidupnya. Ada tiga jenis penyakit katup jantung: kebocoran,
penyempitan, dan katup tanpa lubang. Tidak ada obat untuk kelainan pada katup
jantung kecuali operasi. Tetapi bagi Anda yang tidak memiliki penyakit ini dari
lahir, menjaga pola makan dan pola hidup adalah kunci untuk terbebas dari
penyakit ini.
3. Aritmia
Ini adalah jenis penyakit jantung
yang mengganggu yakni gangguan irama atau detak jantung. Detak jantung bisa
lebih cepat, lebih lambat, dan tidak teratur. Faktor utama penyakit aritmia
adalah kurangnya kalsium dalam tubuh dan terjadinya penyumbatan pembuluh darah
jantung. Penyumbatan pembuluh darah jantung yang juga berefek pada detak
jantung yang tidak normal akan berakibat pada serangan jantung. Selain 2 hal
tersebut penyebab aritmia lainnya adalah diabetes, tekanan darah tinggi,
merokok, kafein, alkohol, stres, kematian otot jantung, penyalahgunaan obat,
dan terlalu aktifnya kelenjar thyroid.
4. Perikarditis
Jenis penyakit jantung ini adalah
peradangan pada kantung jantung atau pericardium sehingga menimbulkan
penimbunan cairan dan penebalan. Peradangan ini disebabkan oleh beberapa hal.
Penyebab yang umum adalah infeksi virus dan terapi penyinaran untuk kanker
payudara. Gejala yang timbul akibat perikarditis adalah sesak nafas, batuk,
tekanan darah tinggi, dan kelelahan akibat kerja jantung menjadi tidak efisien.
Penyakit jantung ini bisa didiagnosa melalui MRI atau kateterisasi jantung.
5. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner disebabkan
oleh lapisan lemak atau kolesterol di dinding nadi yang menyumbat pembuluh darah.
Akibat dari penyumbatan oleh lapisan lemak dan kolesterol ini adalah
terganggunya proses suplai darah dari dan ke jantung. Ketika darah tersumbat
akibat lapisan lemak maka inilah yang disebut serangan jantung. Lapisan lemak
dan kolesterol di dinding nadi diakibatkan oleh kecanduan rokok, hipertensi,
dan kolesterol tinggi. Jika seseorang merasakan gejala-gejala seperti nyeri di
dada bagian tengah yang menjalar hingga ke lengan kiri dan leher bahkan sampai
ke punggung, keringat dingin, dan rasa mual berarti orang tersebut kemungkinan
menderita penyakit jantung koroner.
E. PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung koroner mungkin masih bisa dicegah, namun untuk penyakit jantung genetik belum diketahui cara pencegahannya. Penyakit jantung kororner dapat dicegah dengan
menerapkan pola hidup sehat dan merawat jantung kita dalam kehidupan
sehari-hari. Beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan guna mencegah penyakit
jantung koroner antara lain:
1.
Mengurangi makanan berkolesterol
tinggi
2.
Hindari merokok
3.
Jangan sering merasa stress
4.
Berolahraga dengan teratur
5.
Mengkonsumsi makanan yang ber
antioksidan tinggi
6.
Menjaga berat badan (Hindari Obesitas)
F.
PERAWATAN PENYAKIT JANTUNG
Ketika didagnosa mengidap
penyakit jantung, maka itu bukanlah akhir dari segalanya. Diagnose yang
diberikan oleh dokter sekaligus adalah nasehat agar anda senantiasa menjaga
kesehatan jantung anda. Menurut data serta berbagai penelitian yang dilakukan
di seluruh dunia, sekitar 90% penyakit jantung dapat dicegah dengan cara
merubah gaya hidup. Perawatan bagi penderita penyakit jantung juga harus
termasuk melakukan diet sehat, olahraga teratur serta konsumsi obat penurun
tekanan darah, kolesterol maupun TSH. Meski fakta bahwa penyakit jantung
termasuk salah satu jenis penyakit yang telah merenggut banyak korban tetap
tidak dapat dielakkan, namun sejatinya dengan penanganan yang tepat penderita
penyakit jantung masih dapat melakukan berbagai aktivitas seperti biasa tanpa
harus merasakan khawatir berlebihan.
Berikut adalah petunjuk perawatan bagi penderita penyakit jantung menurut para
ahli kesehatan;
1. Perubahan
gaya hidup menjadi lebih sehat
2.
Ubahlah gaya hidup anda menjadi lebih
sehat dan jangan lupa untuk berhenti merokok dan hindari minuman beralkohol
serta menghindari stress.
3.
Mengkonsumsi makanan yang dianjurkan
Penderita penyakit
jantung harus menghindari sumber makanan yang mengandung terlalu banyak lemak.
Lemak sejatinya adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh sel – sel di dalam
tubuh. Ada 3 jenis asam lemak, yakni jenuh, tak jenuh tunggal dan asam lemak
tak jenuh majemuk. Ketiganya akan menjadi satu untuk membentuk trigliserida.
Semakin banyak atom hydrogen yang ada pada rangkaian molekul lemak maka akan
semakin jenuh lemak tersebut. Penderita penyakit jantung harus menghindari
sumber makanan yang mengandung asam lemak jenuh.
1.
Pangkas karbohidrat:
Sangat penting untuk mengurangi asupan karbohidrat, terutama karbohidrat
kompleks seperti beras putih atau menggantinya dengan kabohidrat sederhana
seperti gandum utuh maupun beras merah untuk mencegah kegemukan.
2.
Kurangi asupan gula:
Penyakit gula dapat memicu terjadinya penyakit jantung. Oleh karenanya sangat
penting untuk menekan keseimbangan kadar gula di dalam darah.
3.
Olahraga teratur:
Penderita penyakit jantung wajib berolahraga, namun dalam jumlah yang
dianjurkan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Penyakit jantung
adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain Otot jantung yang lemah
(kelainan bawaan sejak lahir) dan atau adanya celah antara serambi kanan dan
serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan
antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini
menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.
Penyakit jantung
dapat menyerang siapa saja, entah itu orang tua, anak kecil, pria maupun
wanita. Dari semua golongan manusia dapat terserang penyakit jantung. Pada
umumnya penyakit jantung timbul karena pola hidup yang kurang sehat sehingga
memicu timbulnya penyakit ini, selain itu ada juga beberapa penyakit yang dapat
berdampak pada kesehatan jantung pula.
Penyebab
gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya
suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya
mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah
oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti
penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol
Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam
obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
B.
SARAN
DAFTAR
PUSTAKA
Muhamad Ardiansyah. 2012. Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Diva
press: Jogyakarta.
J Corwin, Elizabeth.Buku Saku Patofisiologi.EGC.
Juni, Wajan. Keperawatan Kardiovaskuler. Salemba Medika.
Brasher.Aplikasi Klinis Patofisiologis Pemeriksaan dan Manajemen, edisi 2.
EGC
(Diakses
pada hari senin tanggal27 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB)
Post a Comment for "Penyakit Jantung"