Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyakit Kulit

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Kulit merupakan organ terluas penyusun tubuh manusia yang terletak paling luar dan menutupi seluruh permukaan tubuh. Karena letaknya paling luar, maka kulit yang pertama kali menerima rangsangan seperti rangsangan sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar. Fungsi kulit antara lain : melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh, dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga penting bagi produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet. Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organ-organ tubuh di dalamnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Selain sebagai pelindung tubuh, kulit juga memiliki nilai estetika. Kulit yang bersih dan terawat akan tampak indah dilihat.
            Gangguan pada kulit sering terjadi karena berbagai faktor penyebab, antara lain yaitu iklim, lingkungan tempat tinggal, kebiasaan hidup yang kurang sehat, alergi, dan lain-lain. Pengetahuan tentang penyakit kulit sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah penyakit kulit tersebut secara cepat dan tepat. Meski kadang orang menganggapnya sepele, gangguan kulit ternyata bisa sangat berbahaya bila salah dalam perawatannya. Untuk itu pengobatannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dengan demikian, akhirnya timbul pemikiran bagaimana cara mengatasi penyakit dan merawat kulit untuk tanpa harus seorang pakar penyakit kulit.

B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian diare?
2.      Bagaimana penyebab diare?
3.      Bagaimana pencegahan diare?
4.      Bagaimana obat diare?




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Penyakit Kulit
            Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek.
            Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit dan trauma terkait

B.     Jenis-jenis Penyakit Kulit
1.      Cacar air
            Penyebab dari terjadinya penyakit kulit ini adalah virus. Saat penyakit ini menyerang, tubuh akan mengalami demam diawal. Setelah itu,dipermukaan tubuh akan muncul bintik-bintik merah yang akan cepat menyebar.
            Bintik-bintik ini berisi cariran dan harap diperhatikan bahwa jangan pernah menggaruk bintik-bintik ini karena nantitanya akan meninggalkan bekas setelah sembuh. Setelah beberapa hari, bintik yang barair ini akan mengering dan perlahan hilang satu persatu. Unutk mempercepat proses penyembuhan, banyak istirahat dan konsumsi makanan bervitamin terutama buah-buahan.

2.      Campak 
            Tidak berbeda jauh dengan saudaranya cacar, penyakit ini juga disebabkan oleh virus. Saat seseorang menderita campak, dia harus berhati hati karena penyakit ini dapat menular dengan mudahnyal. Gejala penyakit ini diawali dengan demam dan batuk. Setelah itu akan muncul bercak-bercak merah di kulit. Unutk proses penyembuhannya pasien harus beristirahat dan meningkatkan konsumsi makanan dengan gizi tinggi.


3.      Eksim 
            Ada beberapa jenis penyakit kulit eksim ini, yaitu dermatitis kontak, Dermatitits Atopik, Eksim statis dan Eksim numular. Penyakit ini menyerang kulit pada bagian bagian tubuh tertentu. Saat penyakit menyerang, kulit akan menjadi merah, kering dan terkadang bersisik.
            Penyakit ini bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.Unutk mengatasinya, kulit harus diolesi salep pelembab agar tidak terlalu kering. Penyakit ini juga sangat sensitif dengan kondisi cuaca. Makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya eksim.

4.      Panu 
            Penyabab penyakit ini adalah jamur. Pada bagian yang terkena panu, biasanya berwarna agak keputihnan. Ditempat tempat inilah jamur tumbuh pada kulit, Kulit ditempat yang terkena panu ini akan terasa gatal. Untuk mengobatinya, anda bisa mengoleskan krim obat yang banak di jual di apotik-apotik.

C.    Penyebab Penyakit Kulit
            Tanpa disadari penyakit pada kulit dan penyebabnya sebenarnya diperoleh dari kebiasaan kita sehari-hari yang kurang memperhatikan kebersihan seperti kurang menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, kurang intens dalam membersihkan tubuh, tidak pernah ganti baju atau mempunyai kebiasaan menggunakan baju secara berkali-kali, jarang mengganti baju dalam padahal baju dalam sering menyerap keringat yang mampu menyebabkan gatal-gatal, tidak kering ketika mengeringkan badan setelah mandi sehingga menjadikan badan lembab dan menimbulkan banyak jamur, penggunaan berbagai alat kebersihan secara bersama-sama seperti handuk, sabun dan lain sebagainya.

D.    Pencegahan Penyakit Kulit
1.      Selalu menjaga daya tahan tubuh
2.      Jika selesai melakukan hal-hal yang kotor di anjurkan untuk segera membersihkannya dari badan.
3.      Jangan pernah menggunakan pakaian orang lain
4.      Jika ada teman yang bermasalah dengan Penyakit kulit, di usakan jangan terlalu dekat, karena itu bisa menyebabkan anda terkena juga.
5.      Selalu menjaga kesehatan
6.      Bila ada terasa gatal-gatal dikulit jangan di garuk tetapi segera minum obat atau bila perlu datang ke dokter terdekat.
7.      Tingkatkan kebersihan giri
·         Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banyak mengkonsumsi makanan bergizi (multivitamin) dan istirahat yang cukup.
·         Hindari kontak langsung dengan penderita, bila bersinggungan/ bersentuhan dengan penderita segera cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir bila perlu menggunakan sabun
·         Hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersamaan (selimut, pakaian, handuk, sabun mandi, dll)
·         Lakukan perawatan dan pengobatan pada anggota keluarga yang menderita penyakit kulit yang cenderung menular.

E.     Tanda dan Gejala Penyakit Kulit
·         Gatal-gatal (saat pagi, siang, malam, ataupun sepanjang hari)
·         Muncul bintik-bintik merah/ bentol-bentol/ bula-bula yang berisi cairan bening ataupun nanah pada kulit permukaan tubuh
·         Timbul ruam-ruam
·         Kadang disertai demam
·         Kemungkinan Cara Penularan
·         Penularan langsung; sentuhan/bersinggungan langsung dengan penderita
·         Melalui perantara; melalui pakaian, selimut, handuk, sabun mandi yang dipakai oleh penderita.

            Dampak yang mungkin terjadi bila penyakit kulit yang cenderung menular tidak diutangani secara cepat dan benar
·         Gangguan rasa nyaman gatal meningkat/berlarut-larut
·         Meningkatkan risiko penularan kepada anggota keluarga yang lain
·         Kerusakan jaringan kulit
·         Gangguan/hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
·         Masalah kesehatan kemungkinan bertambah (gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat)

F.     Obat Anti-Histamin 
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
            Gatal dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti penyakit kulit, kulit kering, reaksi alergi, kehamilan, atau penyakit tertentu. Obat gatal dapat berupa obat minum (tablet) atau obat oles (salep atau krim). Terdapat beberapa golongan obat yang dapat dipakai untuk mengurangi gatal, yaitu anti-histamin, kortikosteroid, anestetik lokal, dan imunomodulator. Anti-histamin dan kortikosteroid adalah golongan yang paling sering dipakai.
(c) GinaSanders Fotolia.com
            Anti-histamin yang sering digunakan untuk gatal adalah chlorpheniramine, cetirizine, loratadine, fexofenadine, diphenhydramine, dan hydroxyzine. Anti-histamin diindikasikan untuk mengurangi gatal akibat peleasan histamin, terutama pada kelainan kulit alergi; obat golongan ini dikontraindikasikan pada penderita alergi anti-histamin dan gangguan hati atau ginjal berat. Golongan kortikosteroid terutama diindikasikan untuk gatal yang disertaiperadangan karena obat ini berfungsi mengurangi peradangan. Contoh obat kortikosteroid oles antara lain hydrocortisone, betametason, dan triamcinolone. Kortikosteroid tablet hanya digunakan pada kondisi tertentu (gatal akibat proses peradangan hebat yang tidak membaik dengan obat oles); contoh kortikosteroid tablet antara lain prednison, dexametason, dan metilprednisolon. Kortikosteroid dikontraindikasikan pada penderita gangguan sistem imun, infeksi jamur atau virus, serta alergi terhadap kortikosteroid.
            Anestetik lokal dan imunomodulator lebih jarang digunakan untuk pengobatan gatal. Anestetik lokal dalam bentuk obat oles berfungsi menghalangi impuls dari saraf sensorik di kulit. Contoh obat ini adalah benzocaine, diperodon, lidocaine, dan pramoxine. Imunomodulator obat oles seperti pimecrolimus atau tacrolimus digunakan untuk mengatasi gatal pada penderita radang kulit alergi (dermatitis atopik) yang tidak membaik dengan obat lain atau pada daerah kulit yang tipis, serta penderita kanker kelenjar getah bening (limfoma) dan kanker kulit. Imunomodulator dikontraindikasikan pada anak di bawah 2 tahun dan penderita alergi imunomodulator.

 

            EFEK SAMPING

Efek samping obat anti-histamin antara lain rasa mengantuk, mulut kering, lelah, rasa tidak enak badan, dan nyeri kepala. Penggunaan obat golongan kortikosteroid dan imunomodulator jangka panjang tidak disarankan. Konsumsi obat golongan kortikosteroid jangka panjang dapat menyebabkan gangguan menstruas, diabetes, pembengkakan pada wajah atau anggota tubuh lain, gangguan tidur, gangguan pertumbuhan, serta osteoporosis. Obat kortikosteroid oles dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah kecil secara permanen (telangiectasis) dan penipisan kulit. Efek samping utama obat imunomodulator dan anestetik topikal adalah rasa panas atau terbakar serta gatal pada tempat yang dioleskan. 

 

            DOSIS

            Dosis tergantung pada jenis obat dan berat-ringannya gatal. Obat oles dapat digunakan 2 – 3 kali per hari pada daerah yang mengalami gangguan. Berikut adalah dosis obat – obat tablet untuk gatal yang sering digunakan:

·         Chlorpheniramine: 3 – 4 x 4 mg
·         Cetrizine: 1 x 5 – 10 mg
·         Loratadin: 1 x 10 mg atau 2 x 5 mg
·         Prednison: 2 – 4 x 5 – 10 mg
·         Dexametason: 2 – 3 x 0,5 – 1 mg
·         Metilprednisolon: 2 – 3 x 4 – 8 mg



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
            Kulit merupakan organ terluas penyusun tubuh manusia yang terletak paling luar dan menutupi seluruh permukaan tubuh. Karena letaknya paling luar, maka kulit yang pertama kali menerima rangsangan seperti rangsangan sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar. Fungsi kulit antara lain : melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh, dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga penting bagi produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet. Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organ-organ tubuh di dalamnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Selain sebagai pelindung tubuh, kulit juga memiliki nilai estetika. Kulit yang bersih dan terawat akan tampak indah dilihat.
            Gangguan pada kulit sering terjadi karena berbagai faktor penyebab, antara lain yaitu iklim, lingkungan tempat tinggal, kebiasaan hidup yang kurang sehat, alergi, dan lain-lain. Pengetahuan tentang penyakit kulit sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah penyakit kulit tersebut secara cepat dan tepat. Meski kadang orang menganggapnya sepele, gangguan kulit ternyata bisa sangat berbahaya bila salah dalam perawatannya. Untuk itu pengobatannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dengan demikian, akhirnya timbul pemikiran bagaimana cara mengatasi penyakit dan merawat kulit untuk tanpa harus seorang pakar penyakit kulit.

B.     Saran
1.      Untuk pemerintah lebih meningkatkan infrastruktur dalam bidang kesehatan misal: lebih meningkatkan kualitas pelanyanannya.
2.      Untuk pembaca sebaiknya harus menerapkan pola hidup sehat seperti olagraga, makan yang bergizi, menjaga lingkungan dan sebagainya.




DAFTAR PUSTAKA
https://obatpenyakitkulit994.wordpress.com/
http://dudes-ndy.blogspot.co.id/2012/04/jenis-jenis-penyakit-kulit-makalah-soft.html
http://www.solusigatal.com/2013/07/penyakit-gatal-dan-jenis-penyakit-kulit.html

http://sehatalamiku.com/obat-penyakit-kulit-tanpa-bahan-kimia-terbukti-ampuh/

Post a Comment for "Penyakit Kulit"