Kompetensi tumbuhan terhadap pertumbuhan bawang merah
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bawang Merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan
berjenis umbi lapis. Bawang merah banyak digunakan sebagai bumbu berbagai macam
masakan di Asia Tenggara maupun di dunia. Namun, ada kegunaan lain yang ada
dari bawang merah yaitu, bawang merah sebagai obat tradisional karena
mengandung banyak antiseptic dan senyawa aillin.
Pada zaman dahulu sampai sekarang, bawang merah merupakan
hal yang wajib hadir sebagai bumbu penyedap masakan. Namun, disamping
kegunaannya yang banyak sekali. Bawang merah juga mempunyai kekurangan yaitu,
membuat manusia yang memakannya berlebihan mempunyai bau badan yang berlebihan
pula.
Berdasarkan uraian diatas, bawang merah merupakan suatu
tumbuhan yang berperan penting untuk manusia. Maka dari itu kami tertarik untuk
menyusun karya tulis dan mengambil topik dari tanaman bawang merah ini.
B.
Tujuan Penelitian
Dalam penulisan
karya tulis ini, penyusun memiliki beberapa tujuan, antara lain
1.
Untuk mengembangkan bakat dan
kompetensi dalam menyusun karya tulis selanjutnya.
2.
Untuk
mengetahuI pertumbuhan bawang merah.
3.
Untuk mengetahui kegunaan serta
kekurangan tanaman bawang.
BAB II
METODE
PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Sebagai bahan penyusun karya tulis ini maka penyusun
menggunakan metode penulisan serta metode penelitian. Metode observasi langsung
di area pekarangan rumah untuk mengetahui hasil penelitian itu sendiri. Dan
tidak kalah penting adalah penyusun juga menggunakan metode kepustakaan untuk
mendapatkan data yang valid.
.
B.
Waktu
dan Tempat Pelaksanan Penelitian
Tempat penelitian sendiri di lakukan di rumah ketua
penyusun di daerah Kreo, Ciledug, Tangerang. Dimana kondisi lingkungannya cukup
memadai untuk menanam tanaman bawang merah ini. Tanggal penelitian ini pun
dimulai dari tanggal 15-23 Agustus 2012. Mulai dari bawang itu di tanam, tumbuh
tunas lalu tumbuh batang.
C.
Rencana Analisis Data
Menganalisis informasi dari penelitian dan
data-data dari buku-buku yang kemudian diolah untuk menyelesaikan rumusan
masalah yang ada.
D.
Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang di
butuhkan untuk melakukan penelitian ini yaitu :
§ Pot atau Cup
bening yang lebih besar dari gelas Aqua, sebagai wadah.
§ Kamera, sebagai
alat bukti penelitian
Bahan yang di
butuhkan , yaitu :
§ 1 buah bawang
merah
§ Tanah
secukupnya
§ Air untuk
menyiram tanaman itu setiap pagi dan sore.
E.
Cara Kerja Penelitian
Cara kerja
penelitian tanaman bawang merah, antara lain :
1.
Jika memakai cup bening, bawahnya di
lupangi dulu sebagai resapan air, cukup 4-8 bolongan saja.
2.
Beri tanah secukupnya kira-kira ¾ cup
bening atau pot yang digunakan.
3.
Taruh bawang yang akan di tanam di
atasnya. Usahakan saat menaruh bawang agak di tekan namun jangan sampe masuk.
4.
Siram setiap pagi dan sore, atau jika
perlu di foto sebagai bukti penelitian.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Pengertian Tanaman Bawang
Merah.
Bawang merah (allium cepa L kelompok aggregatum) adalah
sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan
dunia. Orang jawa menyebut bawang merah dengan nama ‘brambang’. Bagian yang
paling banyak di gunakan atau di manfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa
tardisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu
penyebab masakan. Tanaman ini di duga berasal dari daerah Asia Tengah atau Asia
Tenggara.
Klasifikasi
Ilmiah
§ Kerajaan :
Plantae
§ Divisi :
Magnoliophyta
§ Kelas :
Liliopsida
§ Ordo :
Asparagales
§ Famili :
Amaryllidaceae
§ Genus : Allium
§ Species : A.cepa L
Dekripsi
Bunga bawang merah merupakan bunga
majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung
dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah pun mengembung, bentuknya
seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai bunga ini sangat panjang,
lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapi 30-50 cm.
Bunga bawang merah termasuk bunga yang
sempuna yang setiap bunga terdapat benang sari dan putik. Bakal buah sebenarnya
terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk 3 buah ruang dan
dalam setiap ruang itu terdapat 2 calon biji.
Buah bawang berbentuk bulat dengan
ujung yang tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan
sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin c,
kalium, serat dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium
dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tubuh alami berupa
hormon auksin dan giberelin.
B.
Kegunaan dan Kekuarangan Tanaman Bawang
Merah
Kegunaan
tanaman bawang merah, antara lain :
§ Dapat di
gunakan sebagi bumbu masakan dan berguna untuk menyedapkan rasa dalam suatu
masakan.
§ Dapat di goreng
untuk di jadikan bawang goreng, berguna untuk penyedap tampilan suatu masakan
saat di hidangkan.
§ Dapat meredakan
demam, karena bawang merah bersifat sebagai antipiretik yang secara cepat dapat
menurunkan suhu tubuh.
§ Sebagai anti
inflamasi dan
anti alergi
§ Sebagai anti
kanker, karena bawang merah mengandung quercitin yang dapat menangkal kanker.
§ Dapat
melancarkan dahak, karena bawang merah adalah ekspektoran
§ Mampu
menghambat perkembangan virus influenza tipe 1
Kekurangan
tanaman bawang merah, antara lain :
§ Mengganggu
keadaan lambung, karena jika suhu tubuh meningkat memakan bawang merah akan
berdampak kurang baik untuk tubuh.
§ Dapat membuat
bau badan menjadi berlebihan
§ Hati-Hati bagi
penderita darah rendah.
§ Dapat
menyebabkan bau mulut.
C.
Hasil Penelitian Pertumbuhan Bawang
Hari ke 1
|
Hari ke 2
|
Hari ke 3
|
Hari ke 4
|
Hari ke 5
|
Hari ke 6
|
Hari ke 7
|
Hari ke 8
|
Rata _rata tinggi
|
Belum tumbuh tunas
|
Belum tumbuh tunas
|
Mulai tumbuh tunas / akar
|
Tumbuh batang
|
Tumbuh batang
|
Tumbuh batang
|
Tumbuh batang
|
Tumbuh langsung
|
|
3 cm
|
7 cm
|
13 cm
|
15 cm
|
17 cm
|
3 cm
|
Setiap hari tanaman bawang tumbuh
sekitar 3 cm .faktor yang mempengaruhi percepatan pertumbuhan adalah
cahaya yang cukup serta iklim dan cuaca yang mendukung dan kadar air yang cukup
untuk mengatur kelembapan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Cahaya matahari ,temperature kelembapan atau kadar air
adalah faktor yang sangat
mempengaruhi pertumubuhan bawang. Cahaya matahari membantu proses
fotosintesis . Temperature mempercepat pertumbuhan jika temperatur
terlalu rendah atau terlalu tinggi akan menyebabkan pertumbuhan lambat
dan berhenti. Tanah dan udara yang kurang lembab berpengaruh baik karena meningkatkan
penyerapan air dan menurunkan penguapan.
B.
Saran
Bila menanam bawang sebaiknya airnya jangan terlalu
banyak agar tanaman bawang tidak cepat busuk lalu perhatikan
pula intensitas cahaya ,temperature dan kelembapan udar,.karena faktor eksternal inilah yang
dapat menyebabkan baik buruknya pertumbuhan bawang
DAFTAR PUSTAKA
AAk,
2004. Pedoman Bertanam Bawang.
Konisius. Yogyakarta.
Rahayu.
E. dan Berlian, N. V. A, 1999. Bawang
Merah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wibowo,
S. 1994. Budidaya Bawang Putih, Bawang
Merah, Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta.
Post a Comment for "Kompetensi tumbuhan terhadap pertumbuhan bawang merah"