Panduan visual basic
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Visual
Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual Basic adalah
salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan pengembangan
dari Basic. Basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction
Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang merupakan awal dari
bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang pada tahun
1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya
Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal
komputer, serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan
dan menyenangkan.
Walaupun
begitu, peran Basic lebih dari sekedar itu saja. Banyak programer handal saat
ini memulai karirnya dengan mempelajari Basic. Sebagai bahasa pemrograman yang
mutakhir, Visual Basic didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas
Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan Windows NT. Visual Basic juga
merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming(OOP), yaitu
pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic menyediakan objek-objek yang
sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat
Visual Basic menjadi begitu diinginkan oleh programmer.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
pengertian visual basic?
2. Bagaimana
memulai visual basic?
3. Apa
saja komponen visual basic?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengenal Visual Basic
Bahasa Basic pada
dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam
bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar
membuat program. Hal ini lebih mudah kagi setelah hadirnya Microsoft Visual
Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah
dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user
interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows. Ledakan
pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat
berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan
komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk
memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi
windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic
yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object
Oriented Programming (OOP).
Visual Basic 6.0
sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan
komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet
dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur
database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa
dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat
program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan
oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.
B. Memulai Visual Basic
Setelah menginstal
program Visual Basic 6.0, kita dapat memulai dengan tombol Start yang ada pada
task bar pada Windows. Berikut langkah-langkahnya secara lengkap.
1.
Tekan tombol Start dari Task bar pada Windows.
2.
Pilih All Programs, dan arahkan ke pilihan Microsoft
Visual Studio 6.0 dan klik pada pilihan Microsoft Visual Basic 6.0.
Gambar 1.1 Membuka
Program Visual Basic 6.0
3.
Setelah berhasil menjalankan Visual Basic untuk yang
pertama kalinya, Anda akan melihat tampilan logo Visual Basic 6.0 dan tak lama
kemudian akan muncul kotak dialog berikut.
4.
Kotak dialog tersebut meminta konfirmasi kepada Kita
untuk memilih tipe proyek yang ingin Kita buat. Dalam hal ini, pilih tipe
proyek VB Enterprise Edition Constrols. Tekan tombol Open untuk melanjutkan.
5.
Dengan pemilihan tipe VB Enterprise Edition Controls di
atas, seorang pengguna tidak perlu lagi menambahkan komponen – komponen yang
diperlukan. Hal itu karena pada tipe proyek tersebut sudah menyediakan
komponen-komponen secara lengkap. Tekan tombol Open untuk melanjutkan.
6.
Setelah menekan tombol Open, akan muncul sebuah layar
program Visual Basic dengan disertai komponen-komponen lengkap yang ada pada
bagian General atau Toolbox.
7.
Tampilan di atas dapat disebut dengan lingkungan
Integrated Development Environment (IDE). Pada lingkungan tersebut, Kita dapat
melakukan berbagai aktivitas seperti proses editing, compiling, dan debugging.
C. Komponen – komponen Dari Lingkungan Kerja
Visual Basic 6.0
1.
Title Bar
Title bar merupakan batang jendela dari
program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela
program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu
juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan menggunakan drag and
drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari
ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik
ganda pada posisi title bar tersebut.
2.
Menu Bar
Berisi perintah-perintah umum yang
digunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar menggunakan untuk memilih
tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. Menu Bar
berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas
tertentu. Isi dari menu ini sebagian besar hampir sama dengan program-program
Windows pada umumnya.
3.
ToolBar
Toolbar merupakan
sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar
atau terdapat didalam menu bar (shortcut) yang dapat digunakan untuk
menjalankan perintah memanipulasi project. Pada kondisi default program Visual
Basic hanya menampilkan toolbars standar. Namun dapat pula di-set sesuai dengan
keinginan kita sendiri.
4.
Toolbox
Berisi kumpulan objek yang digunakan
untuk membuat user interface serta pengontrolan bagi program yang dibuat. Objek
yang terdapat dalam toolbox ini adalah control. Bentuk Toolbox Visual Basic
adalah sebagai berikut :
Adapun secara garis besar fungsi
dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai berikut.
·
Pointer
Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.
Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.
·
Picturebox
Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB, (Bitmap), ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (Metafile), CMF (Enhanced Metafile), GIF, JPEG.
Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB, (Bitmap), ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (Metafile), CMF (Enhanced Metafile), GIF, JPEG.
·
Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki.
·
Textbox
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
·
Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
·
Command Button
Command Button merupakan kontrol hampir
ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses
tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
·
Check Box
Check Box digunakan untuk pilihan yang
isinya bernilai yes atau no, true atau false.
·
Option Button
Option Button sering digunakan lebih
dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih
satu.
·
List Box
List Box mengandung sejumlah item dan
pemakai dapat memilih lebih dari satu.
·
Combo Box
Combo Box merupakan kombinasi dari Text Box
dan suatu List Box di mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan
maupun pemilihan.
·
HScrollbar/ VScrollbar
HScrollbar/ VScrollbar digunakan untuk
membentuk scrollbar berdiri sendiri.
·
Timer
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.
·
Drive List Box, Dir List Box, dan File List Box
Drive List Box, Dir List Box, dan File List
Box sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
·
Shape dan Line
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan
bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
·
Image
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box.
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box.
·
Data dan Adodc
Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan
database pada suatu form.
·
OLE
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.
5.
Project
Digunakan untuk mengelola file yang
menyusun sebuah objek yang berisi daftar form, modul class dan file resource
yang digunakan sebuah proyek.
6.
Properties window
Merupakan jendela yang digunakan
untuk mengatur properties sebuah objek, dibagi dalam 2 bagian yaitu; Alphabetic
dan Categorized.
7.
Form Layout window digunakan untuk mengatur tata letak
form pada layar monitor.
8.
Window immediate digunakan untuk mencoba beberapa
instruksi program dan pada saat menguji program bisa digunakan sebagai window
debug.
9.
Form window adalah lembar desain tampilan atau kanvas
dari program yang dibuat. Form ini adalah tempat diletakannya kontrol-kontrol
VB.
10. Code
Window digunakan sebagai tempat untuk menuliskan atau menyunting program VB.,
terdiri dari 2 elemen, yaitu : Object Box dan Procedure List Box.
11. Event
Setiap komponen dapat beraksi melalui
event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script
Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan
Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan
menjalankan semua metode yang dibuat.
12. Metode
Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu .
Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu .
13. Module
Merupakan kumpulan form yang berisi deskripsi secara grafis mengenai tampilan serta kontrol yang digunakan dalam sebuah proyek. Termasuk di dalamnya pengaturan properti yang digunakan oleh masing-masing kontrol. Disampimg itu rutin yang ditulis untuk masing-masing obyek pada form juga tersimpan pada file ini. Untuk aplikasi yang terdiri dari banyak form, masing-masing form tersimpan dalam sebuah file berekstensi.FRM.
Merupakan kumpulan form yang berisi deskripsi secara grafis mengenai tampilan serta kontrol yang digunakan dalam sebuah proyek. Termasuk di dalamnya pengaturan properti yang digunakan oleh masing-masing kontrol. Disampimg itu rutin yang ditulis untuk masing-masing obyek pada form juga tersimpan pada file ini. Untuk aplikasi yang terdiri dari banyak form, masing-masing form tersimpan dalam sebuah file berekstensi.FRM.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ledakan pemakaian
Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi
dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX
Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan
menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini
juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi
dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented
Programming (OOP).
B. Saran
Untuk kemajuan Teknologi
maka diharapkan agar perkembangan Bahasa Pemrograman kedepan mampu mengubah
pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan
inovatif. Serta tumbuhnya kreatifitas hingga menghasilkan suatu karya yang
berguna bagi manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic
http://www.aat-nueve.co.cc/2009/03/sejarah-pemrograman-visual-basic.html
http://bowoblog.wordpress.com/2009/05/31/bahasa-pemrograman-visual-basic-6-0/
Post a Comment for "Panduan visual basic"