Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian geografi

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ilmu Geografi bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi, Geografi adalah salah satu Ilmu Pengetahuan yang sudah diakui dengan seperangkat metode berdasarkan teori-teori yang disepakati.
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

B.     Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.            Apa pengertian geografi ?
2.            Apa sajakah ruang lingkup geografi ?
3.            Apa sajakah manfaat terapan geografi ?
4.            Apa konsep geografi ?
5.            Bagaimana generalisasi-generalisasi geografi ?
6.            Apa sajakah teori-teori geografi ?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Geografi
Geografi berasal dari kata geographyca (bahasa Yunani). Geo artinya bumi dan graphein artinya tulisan, uraian, lukisan atau deskripsi (pemerian). Berdasarkan asal kata tersebut, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menuliskan, menguraikan, atau mendeskripsikan hal-hal yang berhubungan dengan bumi. Meskipun interaksi antara manusia dan lingkungannya merupakan inti kajian geografi, terdapat berbagai pendapat mengenai hakikat, konsep, dan batasan geografi. Akan tetapi, meskipun terdapat berbagai perbedaan pandangan mengenai Geografi, tetapi semua ahli geografi sepakat adanya elemen-elemen yang sama sebagai berikut :
a.       Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi dengan objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusiadan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan membangunnya.
b.      Geografi memperhatikan persebaran manusia dalamruang dan hubungan manusia dengan lingkungannya.

B.     Karakteristik Geografi
Adapun karakteristik mata pelajaran geografi adalah sebagai berikut :
1.      Geografi terutama merupakan kajian tentang fenomena alam dan kaitannya
dengan manusia di permukaan bumi.
2.      Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu litosfer, hidrosfer, atmosfer,
biosfer dan antroposfer.
3.      Pendekatan yang digunakan dalam geografi adalah pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan maupun analisis kompleks wilayah.
4.      Tema – tema esensial dalam geografi dipilih dan bersumber serta merupakan
perpaduan dari cabang – cabang ilmu alam dan ilmu sosial atau humaniora.

C.    Ruang Lingkup Geografi
Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan sebagainya, sedangkan aspek social meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan sebagainya.Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga lingkungan sebagai berikut :
·         Lingkungan fisikal atau abiotik adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk tak hidup, misalnya tanah, udara, air dan sinar matahari.
·         Lingkungan biologis atau biotic adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk hidup, seperti binatang, tumbuhan, termasuk didalamnya adalah manusia.
·         Linkungkan sosial adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar manusia.

D.    Konsep Dasar Geografi
Ada sepuluh konsep dasar geografi, yaitu sebagai berikut.
1.      Konsep aglomerasi, yaitu persebaran gejala geografi yang mengelompok di suatu tempat karena ada faktor-faktor yang menguntungkan. Contohnya: penduduk biasanya bertempat tinggal di daratan rendah yang subur.
Hasil gambar
2.      Konsep diferensi area, yaitu adanya perbedaan cirri khas suatu daerah dengan daerah lain.
KONSEP DIFERENSIASI AREA
3.      Konsep interaksi dan interdepensi, yaitu peristiwa-peristiwa yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi gejala alam.
Hasil gambar
4.      Konsep jarak, yaitu berkaitan dengan proses pencapaian ke suatu lokasi dan perhitungan jarak antara satu tempat ke tempat lain.
JARAK
5.      Konsep keterjangkauan, yaitu tersedianya sarana dan prasarana untuk mencapai suatu wilayah. Misalnya, transportasi di saerah rendah lebih mudah dibandingan transportasi di pegunungan.
KONSEP KETERJANGKAUAN
MUDAH DIJANGKAUSUSAH DIJANGKAUMUDAH DIJANGKAU
6.      Konsep keterkaitan keruangan, yaitu hubungan antara persebaran gejala geografi di suatu tempat dengan gejala lain.
KONSEP KETERKAITAN RUANGAN
7.      Konsep lokasi, yaitu konsep yang sangat penting dalam geografi. Konsep ini ada dua, yaitu lokasi relatif dan lokasi absolut.
8.      Lokasi relatif adalah lokasi yang didasarkan pada keadaan daerah sekitar.
LOKASI RELATIF
9.      Lokasi absolut adalah lokasi yang didasarkan pada garis lintang dan gars bujur.
LOKASI ABSOLUT
10.   Konsep morfologi, yaitu konsep yang berhubungan dengan relief (bentuk permukaan bumi) yang berbeda-beda sehingga kegunaanya pun berbeda.
KONSEP MORFOLOGI
11.  Konsep nilai kegunaan, yaitu nilai yang berhubungan dengan manfaat fenomena yang ada. Misalnya, daerah wisata bagi wisatawan merupakan tempat rekreasi, tetapi bagi pedagang merupakan tempat yang menguntungkan untuk berdagang.
KONSEP NILAI KEGUNAAN
12.  Konsep pola, yaitu berkaitan dengan persebaran fenomena permukiman, sungai, jenis tanah, dan pengembangan kota.
KONSEP POLA
POLA MEMBESARPOLA MEMUSAT
KONSEP MEMANJANG
E.     STRUKTUR GEOGRAFI
Struktur geografi tersusun sebagai berikut:
Hasil gambar
1.      Fakta geografi, Merupakan kejadian nyata. Contohnya, gempa bumi di yogyakarta, tsunami di aceh, dan tabrakan kereta rellistrik di depok.
2.      Distribusi ruang, Menunjukan tempat kejadian itu terjadi
3.      Skala peta, menunjukan perbandingan jarak sebenarnya terhadap peta sebenarnya.
4.      Asosiasi areal, menunjukan hubungan antar tempat yang memungkinkan terbentuknya wilayah formal.
5.      Wilayah formal, merupakan wilayah yang di tandai oleh kesamaan ciri-ciri atau fenomena. Sebagai contoh wilayah karst di sulawesi selatan.
6.      Interaksi keruangan, menunjukan adanya hubungan antara suatu fakta dengan fakta lainnya dalam suatu ruang atau wilayah. Melalui hubungan timbal balik, biasanya akan timbul fakta baru. Contohnya, interaksi antara gempa dan gelombang tsunami yang mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.
7.      Wilayag fungsional, adalah wilayah-wilayang yang di tandai dengan fungsinya. Sebagai contoh, wilayah perkotaan atau dearah aliran sungai.

F.     Tata Geografi
Untuk mengetahui ciri-ciri suatu daerah, perlu di bahas tata geografi yang meliputi unsur fisik, unsut topologi, dan unsur biotik.
1.      Pengaruh unsur fisik
§  Iklim dan cuaca
Iklim dan cuaca dapat mempengaruhi jenis dan penyebaran tumbuhan, jenis dan penyebaran hewan, vitalitas, dan aktivitas manusia
§  Air
Pengaruh wilayah perairan bergantung pada jarak antara wilayah perairan dan masyarakat. Air permukaan banyak digunakan untuk irigasi, perikanan, dan pembangkit tenaga listrik.
Struktur Geografi
§  Relief dan tanah
Relief dan tanah sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, jaringan jalan, biaya transpotasi, moda transportasi, jenis usaha pertanian, dan ragam kebudayaan.
§  Barang tambang
keberadaan barang tambang, baik berupa minyak bumi, mineral, atau gas alam, pada suatu dearah menyebabkan perbedaan perhatian manusia terhadap daerah tersebut.

2.      Pengaruh unsur topologi
§  Pengaruh letak
Untuk dapat mengetahui keadaan geografis suatu tempat degan baik, kita perlu mengetahui letak tempat atau daerah tersebut di permukaan bumi. Dengan mengetahui hal ini, dapat di pahami berbagai hal menyangkut daerah tersebut, seperti kehidupan penduduk, posisi daerah itu terhadap daerah lain, latar belakang sejarah, serta berbagai fenomena yang pernah atau akan terjadi pada daerah tersebut.
Letak astronomis, adalah letak suatu tempat di hubngkan dengan posisi garis lintang dan garis bujur yang akan membentuk suatu titik kordinat. Garis lintang adalah garis paralel pada bola bumi yang sejajar dengan ekuator (khatulistiwa). Sedangkan gari bujur adalah semua garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan, tegak lurus terhadap garis lintang.
Astronomis Indonesia
a.       Letak geologis, adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batuan yang ada pada kulit bumi
b.      Letak geomorfologis, adalah letak berdasarkan morfologi suatu tempat
c.       Letak geografis, adalah letak suatu daerah di lihat dari kenyataan atau posisi daerah tersebut di bumi di bandingan dengan posisi daerah lain.
d.      Letak maritim, letak suatu tempat di tinjau dari segi kelautan
e.       Letak ekonomis, letak suatu wilayah ditinjau dari aktivitas dan interaksi ekonomi wilyah tersebut terhadap wilayah lain.
f.       Letak sosiokultural, adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya suatu daerah yang berkaitan dengan daerah di sekelilingnya.
§  Pengaruh luas dan bentuk
Pada umumnya, suatu negara dengan wilayah yang luas akan memperoleh keuntungan lebih banyak di bandingkan dengan wilayah yang sempit. Negara dengan wilayah yang luas akan membarikan ruang hidup yang lebih luas bagi peningkatan kesejahteraan penduduknya. Pembangunan ekonomi akan lebih memungkinkan, terutama jika diikuti dengan teknologi modern. Wujud suatu negara memiliki bentuk dan luas yang bermacam-macam. Misalnya bulat, sempit memanjang, dan luas memanjang, bentuk-bentuk tersebut sangat berpengaruh terhadap iklim setempat, strategi pertahanan, dan keadaan ekonomi.
§  Pengaruh batas
Terdapat dua macam batat, yaitu batas alam (seperti laut, pegunungan, dan sungai) dan batas buatan (seperti tembok, tugu, dan pagar). Suatu negara yang berbatasan dengan laut memerlukan pemikiran dan perencanaan dalam pembangunan pelabuhan, perthanan, dan usaha perikanan. Bila suatu negara berbatasan dengan negara yang lebih maju, negara terebut akan lebih di untungkan. Negara yang belum maju dapat meminta bantuan di bidang pengetahuan dan teknologi dari negara maju untuk melaksanakan pembangunan.
Dengan memahami geografis suatu daerah dapat diketahui ciri-ciri khas daerah tersebut. Ciri-ciri khas yang di maksud adalah keadaan alam, mata pencaharian, dan bentuk kehidupan penduduk, pemusatan dan penyebaran penduduk, serta kebudayaan dan kehidupan sosial penduduk. Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa faktor latak dan tat geografi menentukan keadaan fisik, sosial, budaya, dan kelangsungan hidup penduduk di suatu daerah atau negara.

3.      Pengaruh unsur biotik
Unsur biotik suatu lingkungan meliputi berbagai jenis mahluk hidup yang terdapat di suatu wilayah.secara umum, unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiga unsur tersebut saling berinteraksi dengan lingkungan dan membantuk ekosistem, inteaksi antar komponen biotik terjadi dalam bentuk hubungan makan memakan antara mahluk hidup yang berperan sebagai konsumen dan produsen atau antara mahluk hidup yang sama-sama berperan sebagi konsumen.
Keberadaan unsur biotik dalam suatu lingkungan dipengaruhi oleh unsur fisik dan topologi. Sebagai contoh, penyebaran tumbuhan di dunia di pengaruhi oleh iklim, curah hujan, jenis tanah, air, dan sinar matahari. Keberagaman tumbuhan di suatu wilayah juga mempengaruhi keberagaman jenis hewan yang hidup di wilayah tersebut. Daerah dengan tumbuhan beragam, seperti hutan hujan tropis, mendukung kehidupan hewan yang beragampula.
Di lain pihak, manusia sebagai organisme yang paling dominan di bumi mampu mempengaruhi komponen biotik lain maupun komponen abiotik. Sebagai contoh, manusia mampu mengolah tanah dan menanam tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Manusia juga melakukan aktivitas ekonomi sehingga melakukan pembangunan yang mengubah penampakan fisik wilayah. Aktivitas manusia dapat pula mempengaruhi keberadaan komponen biotik secara negatif dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Sebagai contoh, aktivitas penambangan dan penebangan hutan yang di lakukan menusia dapat pengakibatkan pencemaran serta kerusakan lingkungan.
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Geografi berasal dari kata geographyca (bahasa Yunani). Geo artinya bumi dan graphein artinya tulisan, uraian, lukisan atau deskripsi (pemerian). Berdasarkan asal kata tersebut, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menuliskan, menguraikan, atau mendeskripsikan hal-hal yang berhubungan dengan bumi. Meskipun interaksi antara manusia dan lingkungannya merupakan inti kajian geografi, terdapat berbagai pendapat mengenai hakikat, konsep, dan batasan geografi. Akan tetapi, meskipun terdapat berbagai perbedaan pandangan mengenai Geografi, tetapi semua ahli geografi sepakat adanya elemen-elemen yang sama sebagai berikut :
a.       Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi dengan objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusiadan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan membangunnya.
b.      Geografi memperhatikan persebaran manusia dalamruang dan hubungan manusia dengan lingkungannya.

B.     SARAN
Dengan mempelajari tentang konsep-konsep dasar ilmu geografi, maka diharapkan kita sebagai manusia yang juga sekaligus merupakan objek material dari ilmu geografi sudah seharusnya untuk lebih menjaga dan melestarikan lingkungan kita. Tidak hanya lingkungan biosfer akan tetapi juga lingkungan atmosfer, hidrosfer, maupun antroposfer. Setidaknya mulai dari hal yang kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi polusi udara, mengurangi penggunaan alat-alat kosmetika, dll. Karena kalau bukan manusia itu sendiri yang menjaga dan melestarikan lingkungan, siapa lagi yang bisa diharapkan. Bumi dan segala isinya telah diciptakan sedemikian rupa, tinggal bagaimana manusia itu sendiri yang berusaha sebaik-baiknya untuk manjaga dan melestarikannya.



DAFTAR PUSTAKA

Supardan, Dadang, Pengantar Ilmu Sosial, Bumi Aksara
Diposkan 17th June 2013 oleh Arw


Post a Comment for "Pengertian geografi"