Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Promosi produk baju


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam memasuki zaman yang globalisasi ini, tentunya segala sesuatunya harus bisa diterima  di seluruh dunia, baik itu berupa produk ataupun jasa. Dalam dunia global segala sesuatunya harus sesuai standar yang sudah ditetapkan oleh tiap-tiap organisasi atau asosiasi berkelas dunia di berbagai bidang di seperti OPEC, MEE, G5, G10, G20 dan sebagainya. Tentunya standar produk atau jasa yang ditetapkan harus berstandar internasional, selain itu yang harus diperhatikan juga yaitu mengenai promosi. Promosi ini merupakan bagian dari bauran pemasaran yang dimana bertujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan, tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut. Promosi yang dilakukan tentunya promosi berskala internasional atau global yang bertujuan memperkenalkan produk dan jasanya ke seluruh Negara di dunia internasional.
Salah satu perusahaan yang telah memasuki pasar global dan melakukan pemasaran atau promosi secara global di seluruh Negara di dunia adalah adidas. Adidas merupakan perusahaan peralatan olahraga kelas dunia yang sudah lama malang melintang dan berkecimpung di dunia olahraga. Adidas yang pada awalnya hanya menjual produk sepatu olahraga saja, tetapi seiring dengan perkembangan perusahaan, Adidas tidak hanya menjual produk sepatu olahraga saja, tetapi produk-produk lain yang masih berhubungan dengan olahraga. Meskipun Adidas telah maju dan berkembang menjadi perusahaan kelas dunia, tetapi tetap fokus saja terhadap produk yang berhubungan dengan olahraga saja. Selain itu Adidas kerap sering menjadi sponsorship di berbagai event olahraga, baik itu regional maupun internasional seperti: World Cup, Olympic Games dan sebagainya.
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut. Hal ini sesuai dengan pengertian promosi menurut Djaslim saladin (2003 : 123) yaitu “suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut”.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting, yangdilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut.
Hal ini sesuai dengan pengertian promosi menurut Djaslim saladin (2003 : 123) yaitu “suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut”.
Sedangkan menurut Buchari Alma (1992:153) Promosi adalah “kegiatan untuk menyampaikan informasi, berkomunikasi, dan menyakinkan masyarakat terhadap sesuatu”Dari kedua pengertian promosi di atas dapat diartikan bahwa promosi merupakan komunikasi informasi antara penjual dan pembeli yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, berkomunikasi, dan menyakinkan masyarakat terhadap sesuatu barang.Promosi merupakansalah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran dan sering dikatakan sebagai “proses berlanjut”. Ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan.

B.     Tujuan Promosi
Promosi yang dilakukan oleh perusahaan berarti perusahan tersebut melakukan komunikasi dengan sasaran pasarnya, dengan tujuan agar pembeli menaruh minat dan bersedia membeli produk yang ditawarkan. Promosi ini sangat penting untuk kelancaran penjualan, sebab tanpa promosi konsumen tidak mengetahui produk tersebut.
Adapun yang menjadi tujuan dari promosi adalah :
1.      Modifikasi Tingkah laku
Orang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan, antara lain : mencari kesenangan, mencari bantuan, memberi informasi, mengemukakan ide dan pendapat. Sedangkan promosi dari segi lain, berusaha merubah tingkah laku, dan memperkuat tingkah laku yang ada.
2.      Memberi Tahu
Kegiatan promosi ini dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada awal dari siklus kehidupan produk. Sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya.
3.      Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk ini biasanya diarahkan untuk mendorong pembeli. Dalam promosi yang bersifat membujuk ini seringkali perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya, tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat persuasif ini akan menjadi dominan bila produk yang bersangkutan dalam siklus kehidupannya mulai memasuki tahap pertumbuhan.
4.      Mengingatkan
Kegiatan yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produksi di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk. Ini berarti perusahaan berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli yang ada.
Menurut Basu S. (1999) Istilah penjualan sering digunakan secara sinonim dengan istilah promosi meskipun yang dimaksud promosi. Penjualan hanya meliputi kegiatan pemindahan barang /jasa atau penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Jadi, penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi.
Sedangkan menurut Indriyo G. (1994) promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (2001) promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi pemasaran, selain dari pada periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, dimana insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik dengan harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai tambah. Sasaran promosi penjualan biasanya lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap. Pembelian segera adalah tujuan dari promosi penjualan, terlepas bentuk apapun yang diambil. Karena itulah, kelihatannya lebih masuk akal ketika merencanakan suatu kampanye promosi penjualan untuk target pelanggan sehubungan dengan perilaku umum. Misalnya, apakah konsumen loyal terhadap produk anda atau terahadap produk pesaing anda? Apakah konsumen akan berpindah merek guna mencari kesepakatan yang lebih baik? Apakah konsumen hanya akan membeli produk paling kurang mahal saja, tidak peduli apapun? Apakah konsumen membeli setiap produk ketegori produk sama sekali? (Lam, Hair dan McDaniel, 2001). Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang berbedabeda, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan/atau lebih besar dari suatu produk/jasa tertentu oleh konsumen atau pelanggan tersebut (Kotler, 2000).
Menurut Teguh Budianto dan Fandy C. (1997) promosi penjualan alat promosi yang merupakan perangsang bagi konsumen untuk segera melakukan pembelian, umumnya bersifat jangka pendek. Promosi penjualan dapat bersifat individu maupun non individu. Berdasarkan sasarannya, promosi penjualan dapat diklasifikasi menjadi:
1.      Promosi konsumen, misalnya produk sampel, kopun berhadiah, hadiah langsung, potongan harga, jaminan, garansi, pelayanan purnajual, demostrasi, dsb.
2.      Promosi dagang, misalnya kredit pembelian, hadiah pembelian, periklanan bersama, pajangan bersama, kontes penjual, dan sebagainya.
3.      Promosi bisnis, misahiya sponsor pertunjukkan, demostrasi dan peragaan dalam pertunjukkan dagang, kontes penjualan, hadiah penjualan dalam tebakan dan permainan dan sebagainya.

C.    Baju Distro
Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang sandang dengan merk independen yang dikembangkan kalangan muda.[2] Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk dan hasil kerajinan.
Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung. Saat itu band-band independen (Indie) di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CD/kaset,t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka. Kini, industri distro sudah berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia, dan 300 diantaranya ada di Bandung

D.    Strategi Pemasaran ( Segmenting, Targeting, Positioning )
1.      Segmentasi
Usaha baju distro yang  dihasilkan, menawarkan variasi warna. Selain itu desain fashion yang bisa di buat sesuai keinginan konsumen membuat fashion distro kami jauh lebih unik. D’Maddy Distro juga menjadi semacam media untuk mengekspresikan diri. Hal inilah yang membuat kami lebih cenderung memilih segmen anak remaja khususnya siswa SMA, SMP, dan mahasiswa.



2.      Targeting
Dengan segmen pasar tujuan yang kami pilih, distro kami pembeli utamanya adalah anak muda,  serta dijual secara online melalui website dan FB yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup remaja masa kini.
3.      Positioning
D’Maddy Distro  diunggulkan dari segi kuantitas dan kualitas barang. Design-design yang ada di distro kami pun lebih terlihat khas dan original, selain desain yang bisa dirancang sendiri oleh konsumen, kami juga menyediakan beberapa design pilihan yang selalu up to date sesuai deengan moment dan trend yang sedang terjadi. Selain itu juga kami bersedia apabila ada pelanggan yang ingin menggambar bajunya sendiri dengan keinginannya sendiri.

E.     Taktik Pemasaran
1.      Differensiasi produk
Selain menggunakan bahan yang berkualitas bagus, D’Maddy Distro juga melayani pemesanan melalui internet. Selain differensiasi produk berdasarkan media jenis baju,  distro ini juga menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dan gambar yang beraneka ragam yang tidak mudah rusak ataupun luntur.
2.      Marketing mix
·         Produk
Dalam penetapan produk, kami sangat peduli dengan semua  yang berkaitan dengan produk yang di hasilkan. Hal ini terlihat dari pemilihan bahan, gambar, maupun pembuatan bajunya tersebut secara langsung sehingga kami selalu menghasilkan produk yang berkualitas. Produk yang kami tawarkan pun beragam modelnya.
·         Service
Pelayanan ( baik dalam proses jual maupun purna jual ) juga merupakan salah satu indikator yang menyatakan bahwa suatu bisnis sangat me-raja-kan konsumen dan tetap mengutamakan kepuasan konsumen agar mereka menjadi loyal dan diharapkan menjadi pelanggan tetap.
Berikut adalah bentuk service / pelayanan yang kami berikan kepada konsumen :
1.      Memberlakukan sistem retur ( pengembalian ) yang dikarenakan masalah teknis seperti salah ukuran .
2.      Memberikan sistem diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu
3.      Memberlakukan sistem pembayaran dimuka yang disesuaikan
4.      Pemesanan produk bersifat customized atau sesuai keinginan konsumen baik model maupun gambar
5.      Pemesanan yang fleksibel melalui intenet, sms dan telefon
6.      Hotline dalam bentuk sms maupun telefon

·         Place
Selain membuka usaha toko di dekat rumah , kami juga menjual baju distro via internet yaitu dengan menggunakan website dan situs jejaring social facebook sehingga jangkauan pemasaran kami sangat luas, mencakup pasar domestic dan luar negri.

·         Brand
Brand/ Merk adalah sesuatu yang menjadi ujung tombak yang akan memberikan kesan ( image ) pertama kali kepada konsumen dan merupakan hal yang akan pertama kali dingat oleh konsumen selain hal lainnya. Tentu saja pemberian merek harus yang mudah diingat dan mudah diucapkan oleh konsumen. Maka dari itu distro ini diberikan merek “ D’Maddy “ sebagai trademark produk.

F.     Pemasaran
1.      Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
2.      Menjalankan strategi pemasaran menggunakan teman sebagai media prantara.
3.      Mempromosikan melalui temen-teman dekat.
4.      Membuat brosur yang bisa di tempel dimana saja.
5.      Bekerja sama dengan toko sepatu lainnya hanya sekedar menitipkan barang dagangan.


BAB  III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting, yangdilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut.
Hal ini sesuai dengan pengertian promosi menurut Djaslim saladin (2003 : 123) yaitu “suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut”.

B.     Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.



DAFTAR PUSTAKA
Buku Manajemen Pemasaran, Hargo Utomo, Penerbit Gunadarma, 2005
Menghubungkan dengan Pelanggan oleh Gilbert D. Harrell  1996
Djojohadikusumo, sumitro. 1991 perkembangan pemikiran ekonomi.Jakarta : yayasan obor Indonesia


Post a Comment for "Promosi produk baju"