Sejarah Asal usul Instagram
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto yang memungkinkan pengguna
untuk mengambil foto, menerapkan digital penyaringan untuk itu, dan kemudian
berbagi pada berbagai layanan jaringan sosial, termasuk sendiri Instagram itu.
Sebuah fitur batas foto ke dalam bentuk persegi yang khas, biasanya lebih
digunakan oleh perangkat mobile kamera . Pengembangan Instagram dimulai di San
Francisco oleh Burbn Inc. yang digawangi Kevin Systrom dan Mike Krieger. Saat
itu, keduanya memang tengah fokus pada dunia fotografi mobile. Barulah pada 6
Oktober 2010 mereka memutuskan untuk merilis produknya ke Apple App Store.
Sistem
sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna
lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara
sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka
dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut
juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para
pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto
yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam
Instagram. Juga dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga menggunakan
Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga Facebook.
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut.
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah asal usul instagram?
2. Apa itu instagram?
3. Bagaimana fitur-fitur instagram?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah asal usul instagram
Perusahaan Burbn, Inc. berdiri
pada tahun 2010, perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada
pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada
awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti
bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan
untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk
membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi
pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum
sempurna.
Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah
dapat digunakan iPhone yang isinya
terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger
untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun
akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga
kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.
Nama
Instagram
Instagram berasal dari pengertian
dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata "insta" berasal dari kata
"instan", seperti kamera polaroid yang pada
masanya lebih dikenal dengan sebutan "foto instan". Instagram juga
dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam
tampilannya. Sedangkan untuk kata "gram" berasal dari kata "telegram" yang
cara kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama
halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan Internet, sehingga
informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena
itulah Instagram merupakan lakuran dari kata
instan dan telegram. Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Instagram akan
diambil alih oleh Facebook senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham.
B.
Pengertian
Instagram
Instagram
adalah sebuah aplikasi
berbagi foto
yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter
digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial,
termasuk milik Instagram sendiri.[1]
Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi,
sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak
Instamatic
dan polaroid.
Hal ini berbeda dengan rasio aspek
4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
Instagram dapat digunakan di iPhone,
iPad
atau iPod Touch versi apapun dengan
sistem operasi iOS
3.1.2 atau yang terbaru, dan telepon genggam
Android
apapun dengan sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas.
Aplikasi ini dapat diunggah melalui Apple App Store
dan Google Play. Pada tanggal 9
April 2012, diumumkan bahwa Facebook
setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar.
C. Fitur-fitur
Instagram
1. Pengikut
Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun
pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi
antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda
suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya.
Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dan jumlah tanda suka dari
para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah
foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam
Instagram, dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga menggunakan Instagram
melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga Facebook.
2.
Mengunggah Foto
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan
berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang ingin diunggah dapat
diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di
iDevice tersebut.
3.
Kamera
Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada,
untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada
juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan
sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di
dalam Instagram, foto tersebut juga dapat diputar arahnya sesuai dengan
keinginan para pengguna.
4.
Efek foto
Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek foto yang dapat digunakan
oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting fotonya. Efek tersebut
terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell,
Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin.
Pada tanggal 20 September 2011, Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru,
yaitu Valencia, Amaro, Rise, Hudson, dan menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet,
dan Gotham. Dalam pengaplikasian efek, para pengguna juga dapat menghilangkan
bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut.
Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah tilt-shift
yang fungsinya sama dengan efek kamera melalui Instagram, yaitu untuk
memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Da
5. Judul
foto
Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman
selanjutnya, dan foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram ataupun ke
jejaringan sosial lainnya. Di dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah
pada jejaring sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan menambahkan
lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat
memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada
dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut dapat digunakan pengguna untuk
menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan mencantumkan nama akun dari orang
tersebut. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut,
sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.
6. Arroba
Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk
menyinggung pengguna lainnya dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan
nama akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat
menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian
komentar foto. Pada dasarnya penyinggungan pengguna yang lainnya dimaksudkan
untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung tersebut.
7.
Label foto
Sebuah label dalam Instagram adalah
sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan
menggunakan "kata kunci". Bila para pengguna memberikan label pada
sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan. Label itu
sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan
dengan foto itu sendiri. Para pengguna dapat memasukkan namanya sendiri, tempat
pengambilan foto tersebut, untuk memberitakan sebuah acara, untuk menandakan
bahwa foto tersebut mengikuti sebuah lomba, atau untuk menandakan bahwa foto
tersebut dihasilkan oleh anggota komunitas Instagram. Foto yang telah diunggah
dapat dicantumkann label yang sesuai dengan informasi yang bersangkutan dengan
foto. Pada saat ini, label adalah cara yang terbaik jika pengguna hendak
mempromosikan foto di dalam Instagram.
8. Perlombaan
Sebagai sebuah media
untuk mengunggah foto, salah satu kegunaan dari Instagram adalah sebagai ajang
lomba fotografi. Di dalam perlombaan
ini, para penyelenggara lomba menggunakan tanda label untuk menandakan bahwa
foto yang telah diunggah tersebut telah mengikuti lomba tersebut. Sebuah
perlombaan foto melalui Instagram adalah salah satu cara untuk membuat sebuah
produk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Penyelenggara juga memberikan jangka
waktu tertentu agar makin banyak pengguna dari Instagram yang mengikuti
perlombaan tersebut. Pada umumnya, perlombaan yang diadakan melalui Instagram
ini tidak hanya memberikan hadiah, melainkan juga dengan menjadi pemenang maka
akan lebih dikenal lagi di dalam dunia Instagram oleh para pengguna lainnya.
Hal ini memungkinkan pengikut dari pengguna Instagram tersebut akan bertambah
banyak.
9. Publikasi
Kkegiatan sosial
Sebagaimana kegunaan media sosial
lainnya, Instagram menjadi sebuah media untuk memberitahukan suatu kegiatan
sosial dalam cakupan lokal ataupun mancanegara.
Cara yang digunakan untuk mengikuti hal ini adalah dengan menggunakan label
Instagram. Dengan menggunakan label yang membahas mengenai kegiatan sosial,
maka makin banyak masyarakat yang mengikuti hal tersebut. Dengan demikian
Instagram menjadi salah satu alat promosi yang baik dalam menyampaikan sebuah
kegiatan itu. Contohnya seperti pada label thisisJapan yang dapat menarik
perhatian para masyarakat international untuk membantu bencana alam
yang terjadi di Jepang pada awal tahun lalu.
10. Publikasi
organisasi
Di dalam Instagram juga
banyak organisasi-organisasi yang mempublikasikan produk mereka. Contohnya saja
seperti Starbucks, Red Bull,
Burberry,
ataupun Levi’s.
Banyak dari produk-produk tersebut yang sudah menggunakan media sosial
untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya kepada masyarakat, hal ini
dikarenakan agar mereka tidak harus mengeluarkan biaya sepersen pun untuk
melakukan promosi tersebut. Tidak hanya itu saja, produsen tersebut dapat
berinteraksi secara langsung dengan para konsumen mereka melalui Instagram. Hal
ini juga dimanfaatkan oleh para produsen untuk mendapatkan konsumen lebih
banyak lagi, terlebih lagi bila mereka ingin mendekati konsumen yang belum
pernah menggunakan produk mereka. Selain organisasi bersifat perniagaan,
organisasi jenis lainnya juga dapat menggunakan Instagram untuk tujuan politik
ataupun bidang lainnya.
11. Geotagging
Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian
selanjutnya adalah bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para pengguna
iDevice mengaktifkan GPS mereka di dalam iDevice mereka. Dengan demikian
iDevice tersebut dapat mendeteksi lokasi para pengguna Instagram tersebut
berada. Geotagging sendiri adalah identifikasi metadata geografis dalam situs web ataupun foto.[12] Dengan Geotag, para penguna dapat terdeteksi
lokasi mereka telah mengambil foto tersebut atau tempat foto tersebut telah
diunggah.
12. Jejaring sosial
Dalam berbagi foto, para pengguna juga tidak hanya
dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut dapat dibagi
juga melalui jejaring
sosial
lainnya seperti Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, dan Flickr yang tersedia di halaman Instagram untuk membagi
foto tersebut.
13.
Tanda suka
Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang fungsinya memiliki
kesamaan dengan yang disediakan Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah
diunggah. Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto di
dalam Instagram, hal itulah yang menjadi faktor khusus yang mempengaruhi foto
tersebut terkenal atau tidak. Namun jumlah pengikut juga menjadi salah satu
unsur yang penting membuat foto menjadi terkenal. Bila sebuah foto menjadi
terkenal, maka secara langsung foto tersebut akan masuk ke dalam halaman
popular tersendiri.
14. Popular
Bila sebuah foto masuk ke dalam halaman popular,
yang merupakan tempat kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada
saat itu. Secara tidak langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang
dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut juga dapat
bertambah lebih banyak. Foto-foto yang berada di halaman popular tersebut tidak
akan seterusnya berada di halaman tersebut, melainkan dengan berjalannya waktu
akan ada foto-foto popular baru lain yang masuk ke dalam daftar halaman dan
menggeser posisi kepopuleran foto tersebut.
15. Peraturan
Instagram
Sebagai tempat untuk mengunggah foto-foto dari masyarakat umum, ada
beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak
mengunggah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan. Peraturan yang paling
penting di dalam Instagram adalah pelarangan keras untuk foto-foto pornografi, dan juga mengunggah foto pengguna lain tanpa meminta izin terlebih
dahulu. Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh pengguna
lainnya, makan pengguna tersebut memiliki hak untuk menandai foto tersebut
dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada Instagram.
16.
Penandaan foto dengan bendera
Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila pengguna ingin
melakukan pengaduan terhadap penggunaan Instagram lainnya. Hal ini dilakukan
bila sebuah foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian ataupun foto yang memiliki hak cipta. Dalam
menandai sebuah foto dengan bendera (flagging),
informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga
kerahasiaannya.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Perusahaan Burbn, Inc. berdiri
pada tahun 2010, perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada
pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada
awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti
bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan
untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk
membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi
pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum
sempurna.
Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah
dapat digunakan iPhone yang isinya
terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger
untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun
akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga
kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.
B.
SARAN
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna maka penulis mohon kritik
dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
Post a Comment for "Sejarah Asal usul Instagram"