Seni Budaya
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seni
berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie
dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa
sejak lahir.
Kata
budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi
atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari
kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri
diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia,
sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok
manusia.
Seni
budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam
aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang
perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik,
seni teater, maupun seni rupa.
B.
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang masalah diatas,
kita dapat membatasi rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana
Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli ?
2.
Bagaimana
Pengertian Seni Tari ?
3.
Bagaimana
Pengertian Seni Musik ?
4.
Bagaimana
Pengertian Seni Teater ?
5.
Bagaimana
Pengertian Seni Rupa ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Seni Budaya Menurut Para Ahli
Seni
merupakan suatu karya yang dibuat atau diciptakan dengan kecakapan yang luar
biasa sehingga merupakan sesuatu yang elok atau indah. Kebutuhan akan seni
budaya merupakan kebutuhan manusia yang lebih tinggi diantara urutan kebutuhan
lainnya. Seni budaya berkaitan langsung dengan kesejahteraan, keindahan,
kebijaksanaan, ketentraman, dan pada puncaknya merupakan proses evolusi manusia
untuk makin dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, seni budaya akan
berkembang apabila masyarakat makmur dan sejahtera. Berikut ini pengertian seni
budaya menurut para ahli :
a.
Harry
Sulastianto
Seni budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide
dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan
akan benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga
menciptakan peradaban yang lebih maju
b.
M.
Thoyibi
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah
membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh
orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia.
c.
Ida
Bagus Putu Perwita
Seni budaya merupakan penunjang sarana upacara adat
d.
Sartono
Kartodirdjo
Seni budaya merupakan sistem yang koheren karena seni budaya
dapat menjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian
saja dapat menunjukkan keseluruhannya
e.
Edward
B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang
didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang
sebagai anggota masyarakat.
f.
M.
Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk
teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya
merupakan warisan social.
g.
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan relajar
h.
Dr.
K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan
pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu
maupun kelompok.
i.
William
H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang
dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para
anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima
ole semua masyarakat.
j.
Ki
Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan
manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam
hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya bersifat tertib dan damai
B.
Pengertian
Seni Tari
Tari
adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu
untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan
memperkuat maksud yang ingin disampaikan.
Gerakan
tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.
Gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah
diberi bentuk ekspresif dan estetis.
Sebuah
tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur,yaitu wiraga
(raga), Wirama (irama), dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi
bentuk tarian yang harmonis. Unsur utama dalam tari adalah gerak. Gerak tari
selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan
tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun
bersambungan.
Menurut
jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi
baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan
pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi
musik.Sedangkan berdasarkan koreografinya, jenis tari dibedakan menjadi :
·
Tari
tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang
penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah ).
·
Tari
berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan
oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat).
·
Tari
kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih
dari dua orang.
Dalam
sebuah tarian (terutama tari kelompok), pola lantai perlu diperhatikan. Ada
beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain :
1.
Pola
lantai vertikal : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis vertikal, yaitu
garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya.
2.
Pola
lantai Horizontal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus
ke samping.
3.
Pola
lantai diagonal : Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis
menyudut ke kana atau ke kiri.
4.
Pola
lantai melingkar : Pada pola lantai ini, penari membentuk garis lingkaran.
Seni tari yang ada di Indonesia
dapat dibagi menjadi beberapa kelompok :
·
Tari
Tradisional
Tari tradisional merupakan sebuah bentuk tarian yang sudah
lama ada. Tarian ini diwariskan secara turun temurun. Sebuah tarian tradisional
biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis dan relegius. Semua aturan ragam
gerak tari tradisional, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak
berubah
·
Tari
Tradisional Klasik
Tari tradisional klasik dikembangkan oleh para penari
kalangan bangsawan istana. Aturan tarian biasanya baku atau tidak boleh diubah
lagi. Gerakannya anggun dan busananya cenderung mewah. Fungsi : sebagai sarana
upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. Contoh : Tari Topeng Kelana
(Jawa Barat), Bedhaya Srimpi (Jawa Tengah), Sang Hyang (Bali), Pakarena dan
pajaga (Sulawesi Selatan)
·
Tari
Tradisional Kerakyatan
Berkembang di kalangan rakyat biasa. Gerakannya cenderung
mudah Ditarikan bersama juga iringan musik. Busananya relatif sederhana. Sering
ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan. Contoh: Jaipongan (Jawa
Barat), payung (Melayu), Lilin (Sumatera Barat)
·
Tari
Kreasi Baru
Merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku.
Dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap
memelihara nilai artistiknya. Tari kreasi baik sebagai penampilan utama maupun
sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang
bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern.
·
Tari
Kontemporer
Gerakan tari kontemporer simbolik terkait dengan koreografi
bercerita dengan gaya unik dan penuh penafsiran. Seringkali diperlukan wawasan
khusus untuk menikmatinya. iringan yang dipakai juga banyak yang tidak lazim
sebagai lagu dari yang sederhana hingga menggunakan program musik komputer
seperti Flutyloops.
C.
Pengertian
Seni Musik
Sebagai
salah satu bagian dari seni, pengertian seni musik secara umum, merupakan suatu
kumpulan atau susunan bunyi atau nada, yang mempunyai ritme tertentu, serta
mengandung isi atau nilai perasaan tertentu. Ada beberapa pengertian musik,
yang diberikan atau hasil pemikiran para ahli, diantaranya ialah:
·
Musik
adalah urutan bunyi-bunyian yang logis tetapi bukan logika dari suatu
argumentasi, musik adalah suatu himpunan teratur dari vitalitas, suatu impian
di mana bunyi-bunyian bersatu padu dan mengkristalisasi. (Irwin Edman, filusuf
Amerika)
·
Musik
adalah bahasa dunia, ia tidak perlu diterjemahkan, dalam musik berbicara dari
jiwa kepada jiwa. (Alferd Aurbach, Universitas California)
·
Seni
musik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat
musik dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara
menggunakan instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu
di samping itu seni musik juga membahas cara membuat not dan bermacam aliran
musik, misalnya musik vokal dan musik instrument.
·
Seni
musik dapat disatukan dengan seni vokal. Seni instrument adalah seni suara yang
diperdengarkan melalui media alat-alat musik, sedangkan seni vokal adalah
melagukan syair yang hanya dinyanyikan dengan perantara oral (suara saja) tanpa
iringan instrument musik).
Melihat
pengertian musik tersebut, membawa kita pada pengertian musik yang lebih
menjurus namun bersifat umum, dalam arti bahwa seni musik merupakan salah satu
karya seni.
Pada
tingkat peradaban manusia yang masih rendah, seni musik telah diinterpretasikan
sedemikian rupa pada hampir seluruh aspek kehidupan, masyarakat primitif
memanfaatkan musik tidak hanya sekedar sarana entertainment semata, tetapi
mereka mempergunakannya juga sebagai alat untuk upacara ritual keagamaan, adat
kebiasaan bahkan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sosial. Apresiasi
mereka menunjukkan bahwa musik mempunyai peran yang cukup urgen dalam kehidupan
manusia.
Salah
satu peran yang cukup menonjol pada seni musik yaitu sebagai mediator. Pada
konteks ini seni musik merupakan bahasa universal yang diekspresikan lewat
simbol-simbol estetis. Sebagai alat komunikasi musik menjelma secara
substansial menjadi sarana aktivitas interaktif antara musisi dan audiencenya
(pendengar). Pada tingkat inilah seni musik menunjukkan peran yang cukup luas
yang mencakup kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi dan kehidupan religius
(keagamaan).
D.
Pengertian
Seni Teater
Kata
“teater” secara etimologi adalah serapan dari bahasa Inggris “theater”, yang
berarti “gedung pertunjukan atau dunia sandiwara”. Kata “theater” diturunkan
dari bahasa Yunani “teatron” yang berarti “takjub melihat”.
Dewasa
ini kata “teater” mempunyai dua makna. Pertama, teater yang berarti gedung
pertunjukan, yaitu tempat diselenggarakan suatu pertunjukan. Kedua, teater yang
berarti bentuk tontonan yang dipentaskan di depan orang banyak.
Seni
teater bisa diartikan segala keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain
dan kru panggung), sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya).
Ada juga pihak yang mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk
tontonan, baik di panggung maupun arena terbuka. Peristiwa tontonan mencakup
tiga kekuatan, yaitu: pekerja, tempat, dan komunitas penikmat atau penonton,
serta terdiri dari tiga unsur yaitu: kebersamaan, saat, dan tempat, sehingga
peristiwa itu disebut sebagai teater.
Seni
teater merupakan peristiwa yang bisa menempati beberapa posisi. Teater jika
dilihat ke dalam, merupakan tindakan ekspresif yang memperlihatkan gejolak
rasional dan emosional seorang teaterawan (pelakunya) dalam bentuk-bentuk
artistik panggung. Panggung teater dalam posisi ini bisa juga dianggap sebagai
salah satu representasi dari “sikap” sosial-politik masyarakat, di mana seni
itu berproses dan mendapatkan publiknya. Teater jika dilihat ke luar, dapat
menempati posisi juga sebagai peristiwa sosial, sehingga dalam pengertian ini
teater adalah bentuk aktif dari “tindakan” sosial-politik masyarakat.
Sedangkan
pengertian Seni teater definisi bebas ialah suatu peristiwa teater. Juga suatu
pengalaman. Naskah, rencana sutradara, permainan para aktor, komposisi ruang
pada pentas, tata rias, kostum, perlengkapan panggung, dan kehadiran penonton.
Teater
terkadang juga disebut “drama” atau “sandiwara”. Kata drama berasal dari bahasa
Yunani “dram” yang berarti “gerak”, sedangkan kata sandiwara secara etimologis
berasal dari kata “sandi” (Jawa), yang berarti “rahasia” dan “warah” yang
berarti “ajaran”. Sandiwara secara terminologis berarti “ajaran yang
disampaikan secara rahasia atau tidak terang-terangan”.
Ada lima
tahap yang memungkinkan sebuah peristiwa teater bias terwujud, yakni: 1)
Lahirnya impian, gagasan, atau ide. 2) Optimalisasi pengetahuan dan keahlian
berteater. 3) Bergulirnya proses kreatif. 4) Terjadinya tindakan berteater. 5)
Kebersamaan yang saling berbagi.
E.
Pengertian
Seni Rupa
Seni
rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam dua kategori yaitu:
1.
Seni
rupa murni
2.
Seni
rupa terapan
Seni
rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi
pribadi. Sementara kriya dan desain, lebih mementingkan fungsi dan kemudahan
produksi. Secara umum, terjemahan seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah
“Fine Art”. Namun, sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah “Fine Art”
menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian
menggabungkannya dengan seni rupa desain dan seni rupa kriya ke dalam bahasa
“Visual Arts” atau “Applied Arts” atau dalam bahasa indonesia adalah seni rupa
terapan.
Seni
rupa terapan mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda
yang dipergunakan manusia sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan
hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan
idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti
cangkir atau bangku, dekorasi taman.
Bidang-bidang
seperti desain industri, desain grafis, desain interior, seni dekorasi, dan
seni fungsional, merupakan contoh-contoh seni rupa terapan. Dalam konteks
kreatif dan abstrak, bidang arsitektur dan fotografi juga dianggap sebagai seni
rupa terapan.
1.
Seni
Rupa Murni
Seni rupa murni (pare/fine art)
merupakan seni rupa yang tidak memperhatikan unsur praktis. Karya seni rupa
murni diciptakan khusus berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi
pembuatnya.
Dalam seni rupa murni, terdapat
beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang
memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya yang
dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme, ekspresionistne,
impresionisme, dan surcalisme. Cabang-cabang seni rupa murni, di antaranya
sebagai berikut :
·
Seni
Lukis
Seni lukis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya
berwujud dua dimensi. Karya seni lukis, umumnya dibuat di atas kain kanvas
dengan menggunakan cat minyak atau cat akrilik. Karya seni lukis bergaya naturalis
(potert) dibuat sesuai dengan objek aslinya, misalnya pemandangan alam,
manusia, atau binatang. Karya lukis bergaya ekspresionis (penuh perasaan)
dibuat sesuai dengan ekspresi emosi pelukisnya, seperti dalam pemilihan objek,
figur, warna, dan garis. Karya lukis abstrak, berbentuk tidak nyata atau
tersamar sesuai dengan khayalan pelukisnya sehingga kurang dimengerti oleh
orang awam. Namun, karya lukis abstrak mengandung berbagai alternatif baru
dalam karya seni rupa.
·
Seni
Grafis
Seni grafis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya
berwujud dua dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak
saring), cukil kayu (cetakan), etsa (pengasaman pada bahan metal), dan lito
(pencetakan dengan batu litho).
·
Seni
Patung
Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya
berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya
kayu, batu, atau logam. Karya patung yang besar biasa disebut seni monumental.
·
Seni
Keramik
Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai cabang seni
rupa murni yang karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat dengan
menggunakan bahan utama tempung, kaolin, atau tanah.
2.
Seni
Rupa Terapan
Senirupa Terapan atau biasa disebut
dengan istilah Applied Art adalah suatu karya senirupa yang memiliki nilai
kegunaan atau fungsional sekaligus memiliki nilai seni. Karya seni rupa ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau pemenuhan kebutuhan sehari-hari
secara materi, misalnya furniture, tekstil dan keramik.
Supaya lebih mudah memahami dan
mengerti tentang senirupa terapan, maka senirupa terapan dibagi dalam beberapa
kategori seperti kategori menurut fungsinya, wujudnya serta jenis- jenis
bentuknya. Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan fungsi. Karya seni rupa
terapan memiliki dua fungsi sebagai berikut.
a.
Pemenuhan
kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi pokoknya
sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah
tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
b.
Pemenuhan
kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan), yaitu fungsi yang semata-mata
sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk
hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti
topeng, patung, dan vas bunga.
Berdasarkan
wujud fisiknya, karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
·
Karya
seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) Karya seni rupa terapan dua dimensi,
yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan hanya bisa
dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik.
·
Karya
seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra) Karya seni rupa terapan tiga dimensi,
yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume
(ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional seperti rencong dan pedang,
serta patung
Pembagian
Senirupa Terapan berdasarkan Bentuknya
Karya
seni rupa terapan yang terdapat di Indonesia sangat beragam dengan aneka jenis,
bentuk, fungsi, dan teknik pembuatannya. Bentuk karya seni rupa terapan
tersebut disini kami membaginya dalam empat kategori :
·
Rumah
adat
·
Senjata
Tradisional
·
Transportasi
Tradisional
·
dan
terakhir Seni Kriya
Contoh karya seni rupa terapan,
yaitu :
1.
Ukiran
Ukiran adalah kegiatan mengolah permukaan suatu objek
trimatra dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut sehingga
didapat imaji tertentu.
2.
Patung
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui
secara khusus sebagai suatu karya seni.
3.
Batik
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita
ambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Seni
budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika,
termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan benda, suasana,
atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban
yang lebih maju
2.
Tari
adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu
untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
3.
Seni
musik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat
musik dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara
menggunakan instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu.
4.
Seni
teater bisa diartikan segala keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain
dan kru panggung), sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya).
Ada juga pihak yang mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk
tontonan, baik di panggung maupun arena terbuka
5.
Seni
rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika.
B. Saran
Sebagai
seorang pelajar, kita diharuskan untuk mempelajari seni budaya dengan lebih
mendalam lagi, agar kita dapat mengapresiasi. menikmati dan sekaligus lebih
mencintai seni budaya khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri
kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian
Seni Budaya, http://ikazakiyah.wordpress.com/2012/11/30/pengertian-dan-definisi-seni-budaya-menurut-para-ahli/, September 2013
Pengertoan
Seni Budaya Dan Kebudayaan, http://atarblog.blogspot.com/2012/03/pengertian-seni-budaya-kebudayaan.html, September 2013
Pengertian
Seni Tari, http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/pengertian-seni-tari.html, September 2013
Pengertian
Seni Musik, http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-seni-musik.html, September 2013
Post a Comment for "Seni Budaya"