Makalah Telekomunikasi
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Teknologi
yang digunankan pada system komunikasi bergerak pada pertama kalinya. Sistem
generasi pertama semuanya menggunakan eknologi analog yang pada umumnya lebih
dikenal orang dengan AMPS atau TACS. Perlu dicatat bahwa pada teknologi system
analog ini juga digunakan digital signaling. Kata-kata analog dalam hal ini
lebih menuju pada metode yang digunakan untuk mengirimkan informasi dalam
jaringan telekomunikasi mobile tersebut. Basic service yang ditawarkan pada technology
generasi pertama ini masih berkisar pada suara.
Teknologi
komunikasi mobile generasi kedua (2G) berkembang dan meluas penggunaannya pada
era tahun 90-an, di mana system digital mulai booming dan digunakan di berbagai
aspek teknologi menggantikan system analog. Teknologi 2G merupakan teknologi
teleponi mobile yang menggunakan system digital, bukan lagi sistem analog
seperti 1G. Bukan hanya booming di era 90-an, teknologi generasi kedua ini
masih tetap bertahan sampai sekarang penggunaannya, meskipun tidak booming
seperti dulu lagi.
Teknologi
komunikasi mobile yang dipadukan dengan teknologi digital tentu akan menambah
banyak fasilitas, fitur, dan kemudahan bagi para penggunanya. Dengan teknologi
digital, dampak yang paling dominan dari pembaruan ini adalah kapasitas yang
lebih besar pada sebuah perangkat radio karena teknologi kompresi suara mulai
bisa diterapkan disini.Selain itu, jaringan dengan konsep ”Intelligent Network”
dapat diterapkan di sini. Maksud dari jaringan Intelligent Network adalah jaringan
yang dapat lebih diprediksi, lebih sulit untuk dimanipulasi dan dicurangi, dan
lebih kebal terhadap gangguan. Tidak hanya itu saja, banyak servis baru yang
dapat ditambahkan pada komunikasi mobile ini.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Teknologi
Jaringan Telekomunikasi
Jaringan
Teknologi Komunikasi adalah serangkaian interkoneksi antara teknologi yang
saling berhubungan satu dan lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam
setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang
namanya teknologi. Perkembangan teknologi yang signifikan menjadikan perubahan
yang mulai merambah dalam tiap hal yang dijajaki dan diperdalami oleh
teknologi. Perkembangan komputer, sistem data, dalam perangkat keras dan
perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan perkembangan
demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan
perkembangan tersebut.
Teknologi
pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan perkembangan
komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa disadari
perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan mengalami
perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan
teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal hingga melekat di
hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin banyak yang harus
diketahui dan banyak yang mengalami perubahan.
Perkembangan
teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen ternama, bahkan
sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti
ini, membuat persaingan di dunia komunikasi dan teknologi semakin menarik.
Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah bayak diakses dan mulai dikenal
orang banyak tanpa dengan adanya publikasi.
B.
Perkembangan
Teknologi Jaringan Telekomunikasi
Sejak
ditemukan telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa jadi tercepat di antara
sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC),
sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.
Telekomunikasi
adalah penggunaan media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau
informasi dari satu lokasi ke satu atau beberapa lokasi lain yang berbeda
Perubahan dalam industri telekomunikasi bersamaan terjadinya dengan perubahan
dalam teknologi komunikasi Bentuk lain yang bisa diimplementasikan dengan
adanya jaringan informasi superhighway adalah bentuk jaringan informasi bisnis
baik itu sistem informasi manajemen atau sistem informasi akuntansi untuk
perusahaan berskala nasional maupun internasional.
C.
Komponen
Komponen dan Funsi dari Sistem Telekomunikasi
Komunikasi
yang terjadi di antara kedua alat di atas, dibentuk oleh komponen-komponen yang
membentuk suatu sistem yaitu sistem komunikasi data. Secara garis besar,
terdapat lima jenis komponen yang saling berinteraksi membentuk sistem
komunikasi data tersebut yaitu: message, sender, receiver, medium, dan
protocol.
1. Jenis
jenis Signal
a. Digital:
secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1.
Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
b. Analog:
sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas. Misalnya suara,
cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data
analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik
berkelanjutan dalam bentuk gelombang Televisi, telepon dan radio adalah
teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer
menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal
digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan
c. Modem
adalah alat yang digunakan untuk merubah
sinyal digital ke analog dan sebaliknya.
2. Jenis
Jenis Saluran Komunikasi
Kabel
Tembaga berisi sepasang kabel yang terbuat dari tembaga. Kabel ini relatif
lambat dalam mengirimkan data. Tapi harga kabel ini relatif murah sekali. Kabel
koaksial adalah kabel yang biasa digunakan sebagai kabel Telepon Kabel serat
optik berisi ribuan serat optik yang tebalnya kurang lebih sebesar rambut
manusia Wireless Transmisi data tanpa kabel mengirim sinyal data melalui udara.
Penggunaannya saat ini misalnya pager, telepon cellular, satelit komunikasi,
pemancar gelombang mikro, dan remote control untuk televisi.
3. Karakteristik
Saluran Komunikasi
Kecepatan
pengiriman - Jumlah total data atau informasi yang dapat dikirimkan melalui saluran komunikasi diukur
dengan bits per detik (BPS) Mode pengiriman - Ada dua macam mode pengiriman
sinyal yaitu Asynchronous, transmision Arah pengiriman data - Ada tiga arah
pengiriman data, simplex, half duplex, dan full duplex.
4. Pemroses
Telekomunikasi
Front-end-Processor
adalah komputer kecil yang digunakan untuk mengelola komunikasi dan diletakan
pada komputer utama Concentrator adalah komputer untuk telekomunikasi yang
dapat diprogram untuk mengumpulkan pesan dari berbagai terminal untuk sementara
dan pada waktunya yang ekonomis dikirimkanMultiplexer adalah alat yang
memungkinkan satu saluran komunikasi membawa pengiriman data dari berbagai
sumber secara terus menerus Software telekomunikasi khusus digunakan untuk
mengontrol dan menjalankan aktivitas jaringan telekomunikasi
D.
Topologi
Jaringan Telekomunikasi
Topologi
jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat
telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam
suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi
kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan
kekurangan/kerugian dari masing ‐masing
topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan
karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari
jaringan tersebut
·
Topologi bus
·
Topologi Ring
1. Bus
Network
Bus
Network - Jaringan komputer ini memiliki konfigurasi yang berbentuk garis.
Dalam jaringan ini tidak ada induk komputer yang mengontrol jaringan komputer
secara keseluruhan.
2. Ring
Network
Ring
Network sama halnya dengan bus network, jaringan ini tidak terpusat pada induk
komputer. Sehingga kalao salah satu komputer tidak berfungsi akan menganggu
komputer yang lain.
3. Hibrid
Network
Hibrid
Network - Konfigurasi jaringan komputer ini merupakan gabungan dari berbagai
konfigurasi
E.
Jaringan
Berdasarkan Geografi
Wide
Area Network , jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah Negara bahkan benua.WAN terdiri dari mesin-mesin yang bertujuan
untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.Misalnya jaringan yang
menghubungkan ATM.
Local
Area Network , merupakan jaringan komputer milik pribadi yang menckup area
dalam satu ruangan, sebuah gedung atau kampus. Jangkauan dari jaringan komputer Local Area Network(LAN) berkisar 10 Km dan media transmisi pada
jaringan komputer ini berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunakan kabel
dan disebut dengan wireless LAN (LAN tanpa kabel). LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik untuk memakai
bersama suberdaya (resource, missal printer) dan saling bertukar data.
F.
Penggunaan
teknologi Telekomunikasi untuk Memenangkan Persaingan.
Telekomunikasi
telah menolong persoalan yang disebabkan oleh masalah geografi dan waktu
sehingga memungkinkan organisasi untuk mempercepat produksi dan pengambilan
keputusan tentang produk baru misalnya atau masuk ke pasar baru serta
menciptakan hubungan baru dengan pelanggan dan suplier.
.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
paparan diatas dapat diambil kesimpulan :
1. Seiring
dengan perkembangan lingkungan bisnis yang rumit dan lingkungan yang dinamis tuntutan
terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi adalah sudah menjadi
kebutuhan perusahaan untuk memperoleh kemudahan-kemudahan
2. Sistem
informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh,
terkoordinasi secara rasional dan mentransformasikan data menjadi informasi
dengan berbagai cara sehingga dapat meningkatkan produktifitas
3. Ada
beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak berhasilnya membangun sistem
teknologi informasi dan komunikasi, antara lain
4. Kurangnya
koordinasi antar lini atau bagian;
5. Kurangnya
perencanaan atau strategik plan teknologi informasi yang memadai;
6. Masih
terbatasnya SDM yang handal dalam teknologi informasi;
7. Kurangnya
partisipasi seluruh staf dalam merancang sistem, mengendalikan upaya
pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat
8. Penerapan
system informasi dan komunikasi bertujuan agar dapat mudah dalam melakukan
proses dari input, analisa data menghasilkan informasi yang diinginkan untuk
pengambilan keputusan. Dengan demikian perusahaan akan semakin dapat bersaing
karena pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat
dibandingkan oleh pesaing.
B.
Saran
1. Perlu
kerja keras, hasrat atau kemauan untuk mempelajari dan menguasai teknologi
informasi terutama bagi karyawan yang gagap teknologi.
2. Teknologi
Informasi dan komunikasi agar dalam penerapannya dengan menggunakan konsep
teknologi tepat guna dan user friendly atau mudah dalampengoperasiannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Sopandi, Dede. Jaringan Komputer. 2005.
Bandung: Informatika.
http://euis19.blogspot.co.id/2014/08/makalah-telekomunikasi-jaringan.html
Post a Comment for "Makalah Telekomunikasi"