Analisa data kualitatif
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan tidak lepas dari sebuah penelitian, baik
penelitian kuantitatif atau kualitatif. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu
penelitian atau sering disebut dengan metode penelitian tentunya mempunyai kaidah-kaidah
tertentu untuk membaca objek penelitian. Kaidah-kaidah itulah yang harus
dipegang teguh oleh peneliti agar bisa menghasilkan riset yang menarik dan bisa
dipertanggungjawabkan.
Salah satu kaidah penenlitian; baik penelitian kuantitatif ataupun
kualitatif adalah analisis data. Analisis data merupakan kaidah
penelitian yang wajib dilakukan oleh semua peneliti, karena sebuah penelitian
tanpa analisis hanya akan melahirkan sebuah data mentah yang tidak mempunyai
arti. Dengan analisis, data bisa diolah dan bisa disimpulkan, yang pada
akhirnya, kesimpulan itulah yang menjadi cikal-bakal ilmu pengetahuan baru yang
merupakan perkembangan dari ilmu-ilmu sebelumnya.
Analisa data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam
pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Pekerjaan
analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,
memberikan kode dan mengkategorikannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data
tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat
menjadi teori substantif.
Penelitian kuantitatif dan kualitatif mempunyai gaya analisa masing-masing.
Dalam makalah ini, akan dibahas tentang analisis data penelitian kualitatif.
Dimana, gaya analisis dari penelitian ini jauh berbeda dengan gaya analisa
kuantitatif yang selalu menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan suatu
penelitian. Analisis data kualitatif berkaitan dengan data berupa kata atau
kaliamat yang dihasilkan dari objek penelitian serta berkaitan dengan kejadian
yang melingkupi sebuah objek penelitian.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu analisis data kualitatif?
2. Bagaimana teknik analisis data kualitatif?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Data Kualitatif
Analisis merupakan proses pemecahan data menjadi komponen-komponen yang
lebih kecil berdasarkan elemen dan struktur tertentu. Menurut Bogdan dan Biglen
dalam Moleong, Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan
jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang datapat dikelolah, mensintesiskan, mencari dan menemukan
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain[1].
Menurut Seiddel dalam Burhan Bungin mengatakan bahwa analisis data
kualitatif prosesnya sebagai berikut:
1.
Proses mencatat yang
menghasilakan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya
tetap dapat ditelusuri.
2.
Mengumpulkan,
memilah-milah, mengklasifikasikan, menyintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat
indeksnya.
3.
Berfikir, dengan jalan
membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan
hubungan-hubungan.
4.
Membuat temuan-temuan
umum.
Adapun tujuan analisis data kualitatif
adalah mencari makna dibalik data yang melalui pengakuan subyek pelakukanya.
Peneliti dihadapkan kepada berbagai objek penelitian yang semuanya
mengahasilkan data yang membutuhkan analisis. Data yang didapat dari obyek
penelitian memiliki kaitan yang masih belum jelas. Oleh karenanya, analisis
diperlukan untuk mengungkap kaitan tersebut secara jelas sehingga menjadi
pemahaman umum.
Analisis data kualitatif dilakukan secara
induktif, yaitu penelitian kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori tetapi
dimulai dari fakta empiris. Peneliti terjun ke lapangan, mempelajari,
menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di
lapangan. Peneliti dihadapkan kepada data yang diperoleh dari lapangan. Dari
data tersebut, peneliti harus menganalisis sehingga menemukan makna yang
kemudian makna itulah menjadi hasil penelitian. Dari beberapa definisi dan
tujuan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa analisis data kualitatif
adalah upaya untuk mengungkap makna dari data penelitian dengan cara
mengumpulkan data sesuai dengan klasifikasi tertentu.
B. TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF
Analisis data kualitatif tidak sama dengan analisis kuantitatif yang metode
dan prosedurnya sudah pasti dan jelas. Ketajaman analisis data kualitatif
tergantung kepada kebiasaan peneliti dalam melakukan penelitian kuantitatif.
Peneliti yang sudah terbiasa menggunakan pendekatan ini, biasanya mengulas
hasil penelitiannya secara mendalam dan kongkret.
Meskipun analisis kualitatif ini tidak menggunakan teori secara pasti
sebagaimana kuantitaif, akan tetapi keabsahan dan kevalidan temuannya juga
diakui sejauh peneliti masih menggunakan kaidah-kaidah penelitian. Menurut
Patton dalam Kristi Poerwandari, yang harus selalu diingat peneliti adalah
bagaimanapun analisis dilakukan, peneliti wajib memonitor dan melaporkan proses
dan prosedur-prosedur analisisnya sejujur dan selengkap mungkin.
Analisis kualitatif juga berbeda dengan kuantitatif yang cara analisis
dilakukan setelah data terkumpul semua, tetapi analisis kualitatif dilakukan
sepanjang penelitian dari awal hingga akhir. Hal ini dilakukan karena, peneliti
kualitatif mendapat data yang membutuhkan analisis sejak awal penelitian.
Bahkan hasil analisis awal akan menentukan proses penelitian selanjutnya.
Menurut Lexy J. Moleong, proses analisis data kualitatif dimulai dengan
menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara,
pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi,
dokumen resmi, gambar foto dan sebagainya. Setelah ditelaah, langkah
selanjutnya adalah reduksi data, penyusunan satuan, kategorisasi dan yang
terakhir adalah penafsiran data.
Proses analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Moleong diatas sangat
rumit dan terjadi tumpang tindih dalam tahapan-tahapannya. Tahapan reduksi data
sampai kepada tahapan kategorisasi data menurut hemat penulis merupakan satu
kesatuan proses yang bisa dihimpun dalam reduksi data. Karena dalam proses ini,
sudah terangkum penyusunan satuan dan kategorisasi data. Oleh karena itu, penulis
lebih setuju kalau proses analisis data dilakukan melalui tahapan; reduksi
data, penyajian ataudisplay data dan kesimpulan atau Verifikasi.
Untuk lebih jelasnya, penulis akan menjelaskan proses analisis tersebut sebagai
berikut:
1.
Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
perlu. Reduksi data bisa dilakukan dengan jalan melakukan abstrakasi.
Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan
pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada dalam data
penelitian. Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan oleh
peneliti secara terus menerus saat melakukan penelitian untuk
menghasilkan catatan-catatan inti dari data yang diperoleh dari hasil
penggalian data[2].
Dengan demikian, tujuan dari reduksi data ini adalah untuk menyederhanakan
data yang diperoleh selama penggalian data di lapangan. Data yang diperoleh
dalam penggalian data sudah barang tentu merupakan data yang sangat rumit dan
juga sering dijumpai data yang tidak ada kaitannya dengan tema penelitian
tetapi data tersebut bercampur baur dengan data yang ada kaitannya dengan
penelitian. Maka dengan kondisi data seperti, maka peneliti perlu menyederhanakan
data dan membuang data yang tidak ada kaitannya dengan tema penelitian.
Sehingga tujuan penelitian tidak hanya untuk menyederhanakan data tetapi juga
untuk memastikan data yang diolah itu merupakan data yang tercakup dalam scopepenelitian.
2.
Penyajian data
Menurut Miles dan Hubermen yang dikutip oleh Muhammad Idrus bahwa:
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang
memberikemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Langkah ini dilakukan
dengan menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan. hal ini dilakukan dengan alasan data-data yang
diperoleh selama proses penelitian kualitatif biasanya berbentuk naratif,
sehingga memerlukan penyederhanaan tanpa mengurangi isinya.
Penyajian data dilakukan untuk dapat melihat gambaran keseluruhan
atau bagian-bagian tertentu dari gambaran keseluruhan. Pada tahap ini
peneliti berupaya mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuaidengan
pokok permasalahan yang diawali dengan pengkodean pada setiap subpokok permasalahan.
3.
Kesimpulan atau
verifikasi
Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses analisa
data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang
telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data
yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan,
atau perbedaan.Penarikan kesimpulan bisa dilakukan
dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek
penelitian dengan makna yang terkandung dengan konsep-konsep dasar
dalam penelitian tersebut.
Tahapan-tahapan diatas terutama tahapan reduksi dan penyajian data, tidak
melulu terjadi secara beriringan. Akan tetapi kadang setelah dilakukan
penyajian data juga membutuhkan reduksi data lagi sebelum ditarik sebuah
kesimpulan. Tahapan-tahapan diatas bagi penulis tidak termasuk pada metode
analisis data tetapi masuk kepada strategi analisis data. Karena, metode sudah
paten sedangkan strategi bisa dilakukan dengan keluwesan peniliti dalam
menggunkan strategi tersebut. Dengan demikian, kebiasaan peneliti menggunakan
metode analisis kualitatif menentukan kualitas analisis dan hasil penelitian
kualitatif.
C. Macam-Macam Analisis Data Kualitatif
Secara umum metode analisis data meliputi reduksi, display data
dan kesimpulan atau verifikasi data. Akan tetapi karena data kualitatif sangat
banyak sekali, maka model analisis data juga beragam sesuai dengan objek
penelitian. Secara umum, model analisis data terbagi menjadi tiga kelompok
yaitu: pertama, kelompok metode analisis teks dan bahasa; kedua, kelompok
metode analisis tema-tema budaya; ketiga, kelompok analisis kinerja, perilaku
seseorang dan perilaku institusi[3].
Adapun bagian-bagian dari tiga kelompok model analisis data kualitatif
diatas adalah sebagai berikut:
1.
Kelompok metode analisis
teks dan bahasa
a)
Content analysis (analisis isi)
b)
Framing analysis (analisis Bingkai)
c)
Analisis semiotik
d)
Analisis kontruksi
sosial media massa
e)
Hermeneutic
f)
Analisis wacana dan
penafsiran teks
g)
Analisis wacana kritis
2.
Kelompok analisis
tema-tema budaya
a)
Analisis struktural
b)
Domain analysis (analisis domain)
c)
Taxonomi analysis (analisis
taksonomi)
d)
Componential analysis (analisis
komponensial)
e)
Discovering cultural theme analysis (analisis
tema kultur)
f)
Constant comparative analysis (analisis
komperatif konstan)
g)
Grounded analysis
h)
Ethnology
3.
Kelompok analisis
kinerja dan pengalaman individual serta perilaku institusi
a)
Focus group discussion (FGD)
b)
c) Teknik
biografi
c)
Life’s history
d)
Analisis SWOT
e)
Penggunaan bahan
dokumenter
f)
Penggunaan bahan visual
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Terdapat
tiga jalur analisis data kualitatif, yiatu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992). Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Proses ini berlangsung terus
menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar
terkumpul sebagaimana terlihat dari kerangka konseptual penelitian,
permasalahan studi, dan pendekatan pengumpulan data yang dipilih peneliti. Reduksi
data meliputi:
1. Meringkas
data
2. Mengkode
3. Menelusur
tema
4. Membuat
gugus-gugus
Reduksi data
merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang
yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga
kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai
kuantifikasi data. Cara reduksi data:
1. Seleksi
keatat atas data
2. Ringkasan
atau uraian singkat
3. Menggolongkannya
dalam pola yang lebih luas
Penyajian data
adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi
kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
B.
SARAN
Dalam
pengumpulan materi pembahasan diatas tentunya kami banyak mengalami kekurangan
dan kesalahan, oleh karena itu hendaknya pembaca memberikan tanggapan dan
tambahan terhadap makalah kami. Sebelum dan sesudahnya kami haturkan banyak
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Moleong,
LJ. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sitorus,
MTF. 1998. Penelitian Kualitatif: Suatu Perkenalan. Dokis. Bogor.
William J. Goode dan Paul K. Hatt, Methods
in social research, Kogakusa: McGraw-Hill Book Company, 1981
H. Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian
Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996
Post a Comment for "Analisa data kualitatif"