Danau
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang
terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena
mencairnya gletser, aliran
sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai
sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah cekungan besar di
permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh
cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau adalah air tawar dan
juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.
Sebuah danau periglasial adalah
danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, "ice cap" atau
gletser, es ini menutupi aliran air keluar danau.
Istilah danau
juga digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana
danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan. Banyak
danau adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenagalistrik-hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dll),
persediaan air, dll. Finlandia dikenal
sebagai "Tanah Seribu Danau" dan Minnesota dikenal
sebagai "Tanah Sepuluh Ribu Danau". Great Lakes di Amerika Utara juga memiliki asal dari zaman es. Sekitar
60% danau dunia terletak di Kanada; ini
dikarenakan sistem pengaliran kacau yang mendominasi negara ini. Di bulan ada
wilayah gelap berbasal, mirip mare bulan tetapi
lebih kecil, yang disebut lacus(dari bahasa Latin yang
berarti "danau"). Mereka diperkirakan oleh para astronom sebagai
danau.
B. Tujuan
1. Pemenuhan
Tugas Geografi
2. Mengembangkan
Jiwa mandiri untuk Mencari materi
3. Meningkatkan
Kerjassam sesama dalam memahami materi
4. Menyediakan
sarana karya siswa untuk menjadi bahan materi
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Danau
Danau
merupakan suatu daratan yang cekung (basin) yang digenangi air yang cukup
banyak. Air yang menggenangi danau bisa berasal dari mata air, air tanah, air
sungai yang berpelepasan atau bermuara di danau tersebut atau bisa juga berasal
dari air hujan.
Arti danau sendiri adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang
memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu:
·
Air cukup dalam dan sudah menunjukkan
adanya strata temperatur bedasarkan kedalamannya
·
Vegetasi atau tumbuhan almatik yang
mengapung di atas permukaan air tidak cukup menutupi seluruh permukaan air dan
hanya berada pada pinggiran saja.
·
Sudah menunjukkan adanya gelombang
yang sudah mampu membentuk barrens, waresweptshore, atau shoal.
Danau berada
tersebar di seluruh permukaan bumi. Luas seluruh danau di
permukaan bumi kurang lebih 6,1% dari seluruh permukaan bumi. Danau
tersebut tersebar di berbagai tempat seperti pegunungan, plateau, lembah,
dataran, gunung api dan sepanjang pantai. Prakiraan jumlah air danau di dunia
ialah 91000 km2
B.
Jenis-Jenis Danau Berdasarkan Proses
Pembentukannya beserta Contohnya
Berdasarkan
proses kejadiannya danau dibedakan menjadi 6 macam yaitu danau: Tektonik,
Vulkanik, Tektono-Vulkanik, Karst, Glasial dan Waduk atau Bendungan.
1. Danau Tektonik
Danau yang terjadi akibat adanya peristiwa tektonik
seperti gempa. Akibat gempa terjadi proses patahan (fault) pada permukaan
tanah. Permukaan tanah yang patah mengalami pemerosotan atau ambles
(subsidence) dan menjadi cekung. Selanjutnya bagian yang cekung karena ambles
tersebut terisi air dan terbentuklah danau. Contoh: danau
Poso, danau Tempe, danau Tondano, dan danau Towuti di Sulawesi. Danau
Singkarak, danau Maninjau, dan danau Takengon di Sumatera.
2. Danau Vulkanik
Danau yang terdapat pada kawah lubang kepunden bekas
letusan gunung berapi. Ketika gunung meletus batuan yang menutup kawasan
kepunden rontok dan meninggalkan bekas lubang di sana. Ketika terjadi hujan
lubang tersebut terisi air dan membentuk sebuah danau.Contoh: Danau Kelimutu di Flores, Kawah Bromo,
danau gunung Lamongan di Jawa Timur, danau Batur di Bali danau Kerinci di
Sumatera Barat serta Kawah gunung Kelud.
3. Danau Tektono-Vulkanik
Danau yang terjadi akibat proses gabungan antara
proses vulkanik dengan proses tektonik. Ketika gunung berapi meletus, sebagian
tanah/batuan yang menutupi gunung patah dan merosot membentuk cekungan.
Selanjutnya cekungan tersebut terisi air dan terbentuklah danau. Contoh: danau Toba di Sumatera Utara
4. Danau Karst
Danau yang terdapat di daerah berbatu kapur. Danau
jenis ini terjadi akibat adanya erosi atau pelarutan batu kapur. Bekas erosi
membentuk cekungan dan cekungan terisi air sehingga terbentuklah danau. Contoh : Doline, Uvala
5. Danau Glasial
Danau yang terjadi karena adanya erosigletser.
Pencairan es akibat erosi mengisi cekungan-cekungan yang dilewati sehingga
terbentuk danau. Contohnya danau
yang terdapat di perbatasan antara Amerika dengan Kanada yaitu danau
Superior, danau Michigan dan danau Ontario.
6. Waduk atau Bendungan
Danau yang sengaja dibuat oleh manusia. Pembuatan
waduk biasanya berkaitan dengan kepentingan pengadaan listrik tenaga air,
perikanan, pertanian dan rekreasi. Contoh: Saguling,
Cirata dan Jatiluhur, Darma di Jawa Barat,
C. Fungsi Dan
Potensi Danau
Danau
mempunyai fungsi ekonomi yang sangat tinggi. Salah satu fungsi terpenting danau
adalah perikanan, baik budidaya maupun perikanan tangkap. Jika dikelola dengan
benar, perikanan danau dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Apalagi,
perikanan air tawar di Indonesia dicirikan oleh kekayaan spesies dan
tingkat endemisme yang tinggi. Sebagai contoh adalah data dari Danau Sentarum
yang di sajikan berikut ini.
Danau
juga penting dari sisi tata air ( antara lain mencegah kekeringan
dan banjir) dan dalam kaitannya dengan penyediaan air bersih, baik
untuk minum, irigasi maupun industri,. Dengan demikian, danau mempunyai fungsi
sebagai penyangga kehidupan. Penjagaan kebersihan sumber
–sumber air danau, danau itu sendiri, dan saluran-saluran keluarnya secara
otomatis menjamin tersediaanya air bersih di sepanjang alirannya. Hal tersebut
terutama penting karena di banyak daerah di Indonesia, misalnya Jawa dan
Sumatra, penyediaan air bersih menjadi masalah kritis.
Jika di
tanjau dari segi ekoosistem, danau merupakan tempat hidup berbagai organisme,
termasuk yang bersifat endemic, mulai dari ikan sampai burung air. Tidak saja
penting bagi pelestarian plasma nutfah dan konservasi alam, hal tersebut dapat
dijadikan aset bagi rekereasi dan pariwisata.
D. Penyebab dan
Akibat Pencemaran Air (Air Danau)
Pencemaran
air danau dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya penyebab
pencemaran air adalah aktivitas manusia yang menciptakan limbah (sampah)
pemukiman atau limbah rumah tangga. Limbah pemukiman mengandung limbah domestik
yang berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik
yaitu sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri contoh: sisa
sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sampah anorganik ini tidak
dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable) contoh: kertas,
plastik , gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit.Selain
sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling
potensial mencemari air. Kenyatannya pada saat ini hampir semua rumah tangga
menggunakan deterjen.
Penyebab
lainnya juga berasal dari limbah industri. Industri membuang berbagai macam
polutan ke dalam air antara lain: logam berat, toksin,minyak, nutrien, dan
padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan
oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Untuk
mengetahui tingkat pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya kandunganO2 yang
terlarut. Ada dua cara yang digunakan untuk menentukan kadar oksigendalam
air, secara kimia dengan COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD
(Biochemical Oxygen Demand)secara biologi. Makin besar harga BODsemakin
tinggi pula tingkat pencemarannya. (sentra-edukasi, 2010).
Air limbah
tersebut memiliki harga BOD yang tingi, sehingga dapat
diketahui bahwa air tersebut telah tercemar limbah berat.Selain diakibatkan
oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab pencemaran air juga
disebabkan oleh limbah pertanian dan di beberapa tempat tertentu diakibatkan
oleh limbah pertambangan. Akibat dari pencemaran air danau, jika air disekitar
lingkungan masyarakat tercemar, dapat mengakibatkan
1.
Kekurangan sumberdaya air
2.
Menjadi sumber penyakit
3.
Terganggunya lingkungan hidup,
ekosistem, dan keanekaragaman hayati
Limbah yang
terus-menerus meningkat, akan mengakibatkan air semakin tercemar dan akan sulit
bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih karena air yang tercemar akan
meresap ke dalam tanah. Air tanah tersebut merupakan sumber dari air sumur di
rumah masyarakat, dan apabila masyarakat mengkonsumsi air tersebut akan mengakibatkan
penyakit. Air yang tercemar tidak hanya masuk dalam tanah, tetapi juga mengalir
pada sungai bahkan laut dan mengakibatkan terganggunya lingkungan hidup,
ekosistem, dan keanekaragaman hayati.
E. Upaya
Pelestarian Danau
Cara melestarikan danau adalah :
1. Jangan membuang sampah dan limbah sembarangan
2. Jangan jadikan danau sebagai toilet raksasa
3. Batasi budidaya keramba apung
4. Batasi kuota penangkapan ikan
5. Batasi daerah pemancingan
6. Batasi yang lalu lalang diatas air danau
7. Jagalah hutan disekitar danau dan tidak ditebang
8. Gunakan air danau yang tidak berlebihan
9. Membuat festival budaya dalam upaya pelestarian danau
1. Jangan membuang sampah dan limbah sembarangan
2. Jangan jadikan danau sebagai toilet raksasa
3. Batasi budidaya keramba apung
4. Batasi kuota penangkapan ikan
5. Batasi daerah pemancingan
6. Batasi yang lalu lalang diatas air danau
7. Jagalah hutan disekitar danau dan tidak ditebang
8. Gunakan air danau yang tidak berlebihan
9. Membuat festival budaya dalam upaya pelestarian danau
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Danau merupakan salah satu kekayaaan alam yang harus
kita lestarikan dan kita jaga karena memiliki banyak manfaat untuk kehidupan
kita. Terkadang kita mengabaikan kegiatan sepele yang padahal dapat merusak
ekosistem danau dan mencemarinya, sehingga kerugian atau kerusakan danau pun
terjadi dan kita sendiri yang akan merasakan akibatnya.
Maka dari itu mulai dari sekarang kita harus bisa dan
belajar menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang berada di lingkungan
sekitar kita dan tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupan kita.
B. Saran
1. Jagalah
Danau yang ada di sekitar kita.
2. Buatlah
rancangan kegiatan menghilangkan kerusakan Danau.
3. Manfaatkan
Danau dengan cara yang baik tanpa merusak.
DAFTAR PUSTAKA
Harmanto,Gatot.2011.Geografi
Bilingual : untuk SMA/MA kelas X.Bandung: YRAMA WIDYA
Waluya,Bagja.2009.Memahami
Geografi 1 SMA/MA: Untuk Kelas X Semester 1 dan . Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Drs.H.Suparmin,M.Pd.2013.Geografi
: SMA/MA: Untuk Kelas X semester 2. Surakarta : Suara Media Sejahtera
Post a Comment for "Danau"