Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kelestarian alam

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Alam merupakan tempat yang sangat besar, terisi dengan berbagai komponen dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang terjadi.Saat ini keseimbangan antara komponen abotik dan biotik sudah terganggu akibat perbuatan manusia.Untuk itu kita harus berperan memperbaiki dan menjaga kelestariannya.
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, penulis membatasi masalah pada peranan manusia terhadap pelestarian alam dan merumuskan masalahnya yaitu:
1.      Pengertian pelestarian alam
2.      Usaha-usaha yang dilakukan manusia dalam pelestarian alam.
3.      Dampak ketidakpedulian terhadap pelestarian alam.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pelestarian Alam
Kata pelestarian berasal dari kata “lestari” yang berarti tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan kekal. Kemudian mendapat tambahan pe dan akhiran an, menjadi pelestarian yang berarti; proses, cara, perbuatan melestarikan; perlindungan dari kemusnahan dan kerusa-kan, pengawetan, konservasi; pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan manjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.
Pelestarian alam adalah upaya dalam melindungi alam jagat raya dan segala isinya. Dalam pelestarian alam terdapat sebuah komponen keberhasilan seperti adanya pengaruh dan dukugan dari pemerintah dan masyarakat. Karena sebuah keberhasilan pelestarian alam itu merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai pengatur dan masyarakat untuk membantu dalam mensukseskan acara –acara pelestarian alam tersebut.
Surah Ar-Rum ayat 41-42
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNWv0XkUpFJr5-9L75QZg1v23KkBclwHMJ1BU5dxE7OESQWpqhtmmC5PXXu9lBCK1RKME7_fsC8Otavw0KIc_fRWcL99iMraJfhoFE9lNmGz5R5XElIH8vbE1mPKWhTrxC8VY9IS-WpqM/s400/ar-rum-41-42.png
Terjemahan
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan tangan manusia , Allah mengkhendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka , agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah (Muhammad):"berpergian lah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah) ."(Q.S. Ar-Rum:41-42)

B.     Usaha Manusia Dalam Melestarikan Alam
Banyak cara dan usaha yang bisa dilakukan manusia untuk melestarikan alam, beberapa diantaranya adalah:
1.      Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
2.      Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
a)      Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita.Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
b)      Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
c)      Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut
3.      Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
a)      Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
b)      Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
c)      Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
d)     Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
e)      Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengolahan hutan.
4.      Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
a)      Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
b)      Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut.
c)      Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.

5.      Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
a)      Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa
b)      Melarang kegiatan perburuan liar.

C.    Dampak Ketidak Perdulian Terhadap Alam
Banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat tidak perduli dan  memperhatikan alam,diantaranya:
a)      Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah.
b)      Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme.
c)      Rusak-nya lapisan ozon dan kadar gas rumah kaca di atmosfer, lebih cenderung disebabkan oleh kenaikan gas CFC (gas buatan manusia) yang banyak digunakan dalam industri (karet,plastik busa, AC dan alat pendingin lainnya).
d)     Timbulnya pemanasan global,  yang dampaknya sangat besar, dan akan  menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.
Dan masih banyak dampak yang lain akibat ketidak perdulian terhadap lingkngan alam,yang tidak sempat penulis ujarkan satu persatu.

D.    KERUSAKAN ALAM OLEH MANUSIA
Beberapa bentuk kerusakan alam karena faktor manusia, antara lain:
1.      Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
2.      Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
3.      Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan alam antara lain:
1.      Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
2.      Perburuan liar.
3.      Merusak hutan bakau.
4.      Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
5.      Pembuangan sampah di sembarang tempat.
6.      Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
7.      Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.





BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pembahasan diatas  yang terurai diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Mengadakan reboisasi hutan-hutan yang telah gundul dan membuat sengkedan.
2.      Menerapkan sistim tebang pilih dan tebang tanam dalam menebang pohon.
3.      Mengurangi emisi dan pembuangan gas sisa pembakaran.
4.      Mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon.
5.      Melarang pemakaian bahan peledak dalam menangkap ikan.
6.      Mendirikan cagar alam dan suaka marga satwa serta melarang perburuan liar.

B.     Saran
1.      Manusia harus menjaga dan melestarikan alam agar tidak terjadi berbagai masalah dan bencana
2.      Dalam melestarikan alam harus konsekuen dan berkelanjutan.













DAFTAR PUSTAKA

Tim  Mata Kuliah IAD.2007.Ilmu Alamiah Dasar.Padang:
Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum UNP
Crayonpedia.2008.” Bagaimana cara Melestarikan alam".(online),http://www.crayonpedia.org/mw/BagaimanaCara_Memelihara_dan_Melestarikan_Alam%3F_3.2,diakses17 Mei 2014.
Octodavita,Dea.2010.” Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup”.(Online), http://community.um.ac.id, diakses 17  Mei 2014.


Post a Comment for "Kelestarian alam"