Syair
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Syair adalah salah satu kebanggaan karya sastra yang
di miliki Indonesia. Banyak karya puis lama Indonesia yang terkenaldikalangan
sastra dunia,seperti syair yang dikarang oleh hamzah fansuri.Dewasa ini syair
sudah mulai pudar dikalangan masyarakat Indonesia,khususnya kaum remaja.Mereka
lebih suka pada novel dan karya yang terbit dari barat. Hal ini akan mengurangi
kekayaan karya sastra Indonesia yang dulunya menjadi kebanggan di dunia.
Oleh karena itu,penulis ertarik untuk mengulas tentang
syair.Diharapkan dengan melalui ini masyarakat Indonesia lebih tahu dengan
lanjut mengenai syair ini, serta membangkitkan kembali sastra Indonesia yang
pernah hilang dan menjadikannya sebagai ajang mengembangkan diri.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan
diatas,penilis dapat mengajukan beberapa rumusan masalah,seperti berikut ini.
1. Apa yang
dimaksud dengan puisi dan syair?
2. Apa saja
ciri ciri syair?
3. Apa saja
jenis jenis syair?
4. Apa saja
ciri dari jenis syair?
5. Apa saja contoh
contoh dari syair?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Syair
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair
berasal dari Persia, dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya
Islam ke Indonesia. Kata atau istilah Syair berasal dari bahasa arab
yaitu Syi'ir atau Syu'ur yang berarti perasaan
yang menyadari, kemudian kata Syu'ur berkembang
menjadi Syi'ru yang berarti puisi dalam pengetahuan
umum. Dalam kamus bahasa Indonesia, syair adalah puisi lama yang
tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang
sama; sajak; puisi.
Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami
perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada
tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk
syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair
Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
B. Ciri-ciri Syair
Ciri-ciri
syair antara lain :
1. Setiap bait
terdiri dari empat baris.
2. Setiap baris
terdiri atas empat kata (antara 8-14 suku kata).
3. Bersajak
a-a-a-a.
4. Semua baris
adalah isi.
5. Bahasanya
biasanya kiasan.
6. Isinya :
cerita, hikayat, nasehat, petuah, atau tentang ilmu.
7. Tidak dapat
selesai dalam satu bait.
C.
Macam-Macam Syair
Menurut isinya, syair dapat dibagi menjadi lima
golongan, antara lain sebagai berikut :
-
Syair Panji
Syair Panji
menceritakan tentang keaadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang
yang berasal dari isana. Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yang
menceritakan tentang seorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan
persembahan kepada Sang Ratu Kauripan.
-
Syair Romantis
Syair
Romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita alipur
laram hikayat, maupun cerita rakyat. Contoh syair romantis yakni Syair Bidasari
yang menceritakan tentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah
beberapa lama ia dicari Putra Bangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan
ibunya, Pertemuan pun terjadi dan akhirnya Bidasari memaafkan ibunya, yang
telah membuang dirinya.
-
Syair Kiasan
Syair Kiasan
berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaan
tersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh
syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang
percintaan yang gagal akibat perbedaan pangkat, atau seperti perumpamaan “seperti
pungguk merindukan bulan”.
-
Syair Sejarah
Syair
Sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair
sejarah berisi tentang peperangan. Contoh syair sejarah adalah Syair Perang
Mangkasar (dahulu bernama Syair Sipelman), berisi tentang perang antara
orang-orang Makassar dengan Belanda.
-
Syair Agama
Syair Agama
merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu :
·
Syair Sufi
·
Syair tentang ajaran Islam
·
Syair Riwayat Cerita Nabi
·
Syair Nasihat.
Perlu kita ketahui, setiap syair
pasti mengandung pesan tertentu. Pesan tersebut dapat kita simpulkan setelah
memahami isi sebuah syair. Contoh syair agama : Syair Perahu, Syair Dagang
(banyak yg bilang karangan Hamzah Fansuri, tapi para ahli membantahnya), Syair
Kiamat, Bahr An-Nisa, Syair Takbir Mimpi, Syair Raksi.
D. Contoh Syair
Berhentilah
kisah raja Hindustan,
Tersebutlah
pula suatu perkataan
Abdul Hamit
syah padaku sultan,
Duduklah
baginda bersuka-sukaan.
Abdul Muluk
putra baginda,
Besarlah
sudah bangsawan muda,
Cantik
majelis usulnya syahdam
Tiga belas
tahun umurnya ada.
Paras elok
amat sempurna,
Petah
menjelis bijak laksana,
Memberi hati
bimbang gulana,
Kasih
kepadanya mulya dan hina
Tema :adalah kisah putra raja yang bijak. Pesan atau amanat hendaklah
kita menjadi orang yang bijak dan baik budi agar dicintai sesama. Syair ini
termasuk Syair Panji
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair
berasal dari Persia, dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya
Islam ke Indonesia. Kata atau istilah Syair berasal dari bahasa arab
yaitu Syi'ir atau Syu'ur yang berarti perasaan
yang menyadari, kemudian kata Syu'ur berkembang menjadi Syi'ru yang
berarti puisi dalam pengetahuan umum.
Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami
perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada
tradisi sastra syair negeri Arab.
B.
Saran
Demikianlah
yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah
ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah
ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik
saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin
DAFTAR PUSTAKA
Suryanto, Alex dan Agus
Haryanto.2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA
Kelas X. Tangerang: ESIS.
Juhara, Erwan, dkk. 2005. Cendikia
Berbahasa. Bandung. PT Setia Purna Linves.
http://faklinbrayen.blogspot.com/2014/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Post a Comment for "Syair"