Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tekanan dalam kantung kemih


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kandung kemih dalam anatomi mamalia, adalah organ tubuh yang mengumpulkan air kencing yang dikeluarkan oleh ginjal sebelum dibuang. Air kencing memasuki kandung kemih lewat ureter dan keluar lewat uretra. Kandung kemih atau buli-buli merupakan organ berongga yang terdiri atas 3 lapisan otot detrusor yang saling beranyaman. Ia terletak tepat di belakang pubis di dalam rongga pelvis. Kandung kemih dapat menyimpan urin orang dewasa pada umumnya kurang lebih 500 ml.[1] Secara anatomi kandung kemih terdiri atas 3 permukaan, yaitu permukaan superior, permukaan inferiolateral dan permukaan posterior.[2]
Kandung kemih yang kosong pada orang dewasa terletak di dalam pelvis, bila kandung kemih terisi maka dinding atasnya masuk ke daerah abdomen (hipogastrium). Masalah dengan kandung kemih relatif umum. Jika kandung kemih tidak kosong sepenuhnya, sampah di dalam dapat menyebabkan infeksi pada lapisan organ. Tidak ditangani, infeksi ini bisa naik ke ginjal, yang dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius. Antibiotik yang tersedia di sebagian besar belahan dunia untuk mengobati infeksi kandung kemih secara cepat. Kandung kemih juga rentan untuk mengembangkan endapan kalsium yang disebut batu.

A.    Rumusan Masalah
1.      Apa itu tekanan?
2.      Apa itu kandung kemih
3.      Bagaimana tekanan di kandung kemih?
4.      Apakah fungsi kandung kemih?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Tekanan
Tekanan (disimbolkan dengan huruf P) didefenisikan sebagai gaya per satuan luas. Satuannya adalah N/m2, yang di dalam sistim satuan SI dinyatakan dengan Pascal atau Pa. Di dalam dunia medis satuan tekanan dinyatakan dalam millimeter mercuri atau disingkat dengan mmHg. Tekanan atmosfer lingkungan kita adalah 760 mmHg. Atmosfer memiliki tekanan sebesar 1 atm (atm adalah singkatan dari atmosfer). Jadi 1 atm = 760 mmHg. Karena kita hidup di lingkungan atmosfer, maka pengukuran tekanan apapun dihitung relatif terhadap tekanan atmosfer.
Ada sejumlah tempat di dalam tubuh yang tekanannya relatif lebih kecil dari tekanan atmosfer (atau bernilai negatif). Sebagai contoh, ketika kita bernafas (menarik nafas), tekanan di dalam paru-paru kita harus lebih kecil dari tekanan udara luar (atmosfer) agar supaya udara di lingkungan kita dapat mengalir ke dalam paru-paru. Ketika seseorang minum air dari sebuah gelas dengan menggunakan sedotan, tekanan di dalam mulutnya harus jauh lebih kecil dari tekanan atmosfer di sekitar gelas agar air di dalam gelas tersebut dapat mengalir ke dalam mulut.
Di dalam tubuh kita, jantung berperan sebagai sebuah pompa yang dapat menghasilkan tekanan yang betul-betul tinggi (~100 sampai 140 mmHg) untuk menghasilkan gaya dorong yang besar agar darah dapat didorong mengalir dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui arteri. Darah yang telah dialirkan ke seluruh tubuh akan dialirkan kembali ke paru-paru melalui venous (pembuluh darah), oleh karena itu tekanan pada venous harus betul-betul cukup kecil agar darah (khususnya pada bagian tubuh yang paling bawah seperti kaki) dapat disedot kembali ke dalam jantung. Kegagalan dalam menyedot kembali darah yang telah dialirkan ke wilayah kaki ini sering menghasilkan pembengkakan pada pembuluh darah (veins).
B.     Pengertian Kandung Kemih
Kandung kemih adalah organ pada sistem kemih. Organ, atau bentuk itu, hadir dalam kebanyakan hewan. Hal ini digunakan untuk menyimpan produk limbah yang disebut urea sampai dapat dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil.
Kandung kemih adalah kantung yang digunakan untuk menyimpan urea dan air sampai dapat dihilangkan dari tubuh. Pada kebanyakan mamalia, organ ini dapat memperluas dengan banyak kelipatan ukuran aslinya. Dalam marsupial, burung dan banyak reptil dan amfibi, kandung kemih ada sebagai saku dalam kloaka, yang merupakan bagian dari sistem yang menghilangkan limbah padat dan cair. Ikan juga memiliki suatu kandung kemih, meskipun kurang berkembang dibandingkan kandung kemih ditemukan pada hewan lain.
Kandung kemih ini terletak di bagian bawah perut, tepat di atas tulang panggul pada mamalia. Pada manusia wanita, organ ini terletak antara vagina dan rahim. Pada pria, itu adalah di depan dari kelenjar prostat.
Pada manusia, sistem saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, otot sfingter dan uretra. Ketika protein dipecah oleh sistem pencernaan, produk limbah yang disebut urea dibuat. Limbah ini ada dalam darah sampai diangkut ke ginjal, yang menyaring urea dari darah. Produk limbah dikombinasikan dengan air dan kemudian diturunkan ke kandung kemih melalui ureter. Biasanya, ginjal menghilangkan urea dan air, yang disebut urin, setiap 10 sampai 15 detik.
Setelah di kandung kemih, limbah urea dan air – atau urin – disimpan sampai lebih mudah untuk menghilangkannya dari tubuh. Kandung kemih manusia yang sehat dapat menyimpan hingga 16 ons (sekitar 0,5 liter) air seni selama 2-5 jam. Setelah ini, urin harus dihilangkan dari tubuh melalui uretra. Otot-otot kandung kemih berkontraksi sementara otot sfingter rileks, sehingga urin mengalir keluar dari kandung kemih melalui uretra dan keluar dari tubuh. Kebanyakan mamalia mampu mengendalikan otot-otot ini, memilih baik saat buang air kecil dan berapa banyak cairan untuk dihilangkan.
B.     Anatomi Kandung kemih
Vesika urinaria (kandung kemih) terletak tepat dibelakang os pubis, merupakan tempat penyimpanan urine yang berdinding otot yang kuat, bentuknya bervariasi sesuai dengan jumlah urine yang diakandung. Kandung kemih pada waktu kosong terletak dalm rongga pelvis, sedangkan dalam keadaan penuh dinding atas terangkat masuk ke dalam region hipogastrika. Apeks kandung kemih terletak dibelakang pinggir atas simpisis pubis dan permukaan posteriornya berbentuk segitiga . Bagian sudut superolateral merupakan muara ureter dan sudut inferior membentuk uretra.


Bagian atas kandung kemih ditutupi oleh peritoneum yang membentuk eksavasio retro vesikalis, sedangkan bagian bawah permukaan posterior dipisahkan dari rectum oleh duktus deferens, vesika seminalis, dan vesika retrovesikalis. Permukaan superior seluruhnya ditutupi oleh peritoneum dan berbatasan dengan gulungan ileum dan kolon sigmoid sepanjang lateral permukaan peritoneum melipat ke dinding lateral pelvis.

a. Lapisan otot kandung kemih   
Lapisan otot kandung kemih terdiri atas otot polos yang tersusun dan saling berkaitan disebut muskulus detrusor vesikae. Peredaran darah vesika urinaria berasal dari arteri vesikalis superior dan inferior yang merupakan cabang dari arteri iliaka interna.   
Venanya membentuk pelvikus venosus vesikalis berhubungan dengan pleksus prostatikus yang mengalirkan darah ke vena iliaka interna.

b. Pembuluh Limfe
Pembuluh limfe kandung kemih mengalirkan cairan limfe ke dalam nodi limpatik iliaka interna dan eksterna.


c. Persarafan
Persarafan vesika urinaria berasal dari pleksus hipogastrika inferior. Serabut ganglion simpatikus berasal dari ganglion lumbalis I dan II, yang berjalan turun ke kandung kemih melalui pleksus hipogastrikus. Serabut preganglion parasimpatis yang keluar dari nervus splenikus pelvikus yang berasal dari nervus II, III, dan IV berjalan melalui hipogastrikus inferior mencapai dinding vesika urinaria.    
Sebagian besar serabut aferen sensoris yang keluar dari kandung kemih menuju system susuna saraf melalui nervus splanknikus pelvikus berjalan bersama saraf simpatis melalui pleksus hipogastrikus masuk ke dalam segmen lumbal 1 dan 2 medula spinalais.

Pengisian dan pengosongan kandung kemih  
    • Pengisian
Dinding ureter mengandung otot polos yang tersusun dalam berkas spiral longitudinal dan sekitar lapisan otot yang tidak terlihat. Kontraksi peristaltic ureter 1-5 kali/menit akan menggerakkan urine dari pelvis renalis ke dalam kandung kemih dan disemprotkan setiap gelombang peristaltic. Ureter yang berjalan miring melalui dinding kandung kemih untuk menjaga ureter tertutup kecuali selama gelombang peristaltic untuk mencegah urine tidak kembali ke ureter.
Apabila kandung kemih terisi penuh permikaan superior membesar, menonjol ke atas masuk ke dalam rongga abdomen. Peritoneum akan menutupi bagian bawah dinding anterior kolum kandung kemih yang terletak di bawah kandung kemih dan permukaan atas prostat. Serabut otot polos dilanjutkan sebagai serabut otot polos prostat kolum kandung kemih yang dipertahankan pada tempatnya oleh ligamentum pubovesikalis pada wanita yang merupakan penebalan fasia pubis.
Membrane mukosa kandung kemih dalam keadaan kosong akan berlipat-lipat. Lipatan ini akan hilang apabila kandung kemih terisi penuh. Daeraah membrane mukosa meliputi permukaan dalam basis kandung kemih yang dinamakan trigonum. Vesika ureter menembus dinding kandung secara miring membuat seperti katup untuk mencegah aliran balik urine ke ginjal pada waktu kandung kemih terisi.  
    • Pengosongan
Kontraksi otot muskulus detrusor bertanggung jawab pada pengosongan kandung kemih selama berkemih (mikusturasi). Berkas otot tersebut berjalan pada sisi uretra, serabut ini dinamakan sfingter uretra interna. Sepanjang uretra terdapat sfingter otot rangka yaitu sfingter uretra membranosa (sfingter uretra eksterna). Epitel kandung kemih dibentuk dari lapisan superfisialis sel kuboid.

C.    Tekanan di dalam kandung kemih
Satu dari tekanan internal tubuh yang juga sangat penting adalah tekanan yang terjadi pada kandung kemih (bladder). Peningkatan tekanan yang terjadi pada kandung kemih adalah akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus) volume air kencing (urine). Untuk orang dewasa volume maksimum kandung kemih adalah 500 ml dengan tekanan rata-rata 30 cmH2O. Jika kontraksi dinding kandung kemih terjadi, tekanan ini dapat ditingkatkan sampai mencapai 150 cmH2O. Anak-anak lelaki kadang-kadang sering menggunakan cara klasik untuk mengukur seberapa besar tekanan kandung kemihnya dengan melakukan kencing secara vertikal mengarah ke suatu tembok dan mengukur tinggi maksimum semburan yang dicapai. Untuk orang penderita prostatic (saluran kandung kemihnya tersumbat), tekanan kandung kemihnya dapat mencapai lebih 100 cmH2O.
Tekanan di dalam kandung kemih dapat diukur dengan memasukkan suatu catheter yang dilengkapi dengan sensor tekanan ke dalam kandung kemih melalui urethra (saluran keluar urine).
Tekanan pada kandung kemih dapat bertambah pada saat batuk, saat duduk dan pada saat dalam keadaan tegang. Khusus untuk wanita hamil, tekanan pada kandung kemihnya akan bertambah dengan bertambah beratnya janin yang dikandung dan biasanya oleh karena itu ia sering buang air kecil. Pada situasi yang stress pun juga dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih, belajar saat mau ujian membuat anda sering buang air kecil ke toilet. Hal ini disebabkan karena “nerves”.

D.    Fungsi Kandung Kemih
Kandung kemih, bagian dari sistem urin, adalah organ berongga yang dapat merenggang di perut bagian bawah. Ureter membawa urin dari ginjal ke kandung kemih, dan kandung kemih mengosongkannya melalui uretra. Pada wanita, kandung kemih terletak terhadap rahim dan vagina; dan pada pria, disebrang rektum. Kandung kemih memiliki lapisan dalam mukosa lembab yang tahan penyerapan, sehingga kandung kemih tidak bocor urin. Lapisan kedua terdiri dari jaringan elastis ikat yang memberikan peregangan, dan lapisan otot tebal luar, otot detrusor, mengontrol kontraksi kandung kemih.

Fungsi Kandung kemih pada manusia
1.      Penyimpanan
Fungsi utama kandung kemih adalah untuk melayani sebagai reservoir untuk menyimpan urin yang dihasilkan ketika produk limbah ginjal yang difilter dari darah. Menurut ” Hole’s Human Anatomy and Physiology,” kandung kemih memiliki kapasitas biasa sekitar 2 cangkir, tetapi dalam beberapa kasus mungkin meregang untuk menampung hingga 6 cangkir. Urine mengisi kandung kemih dari daerah trigonum dekat bagian bawah kandung kemih, dan kandung kemih distensi ke atas menuju umbilikus. Ruge (atau lipatan) memperlancar keluar dan peregangan otot detrusor dan menipis saat mengisi kandung kemih.

2.      Sensasi
Ketika kandung kemih terisi sekitar 1/2 cangkir air seni, peregangan reseptor (saraf) pada dinding kandung kemih mengirim pesan ke otak, sinyal sensasi penuh. Kebanyakan orang mulai merasa tidak nyaman ketika kandung kemih menampung sekitar secangkir air seni, tapi buang air kecil berada di bawah kontrol sadar, jadi, menurut National Kidney dan Urologic Diseases Information Clearinghouse, kebanyakan orang bisa menunggu 2-5 jam antara buang air kecil.

3.      Kontraksi
Ketika kandung kemih mengembang, peregangan reseptor juga mengirim pesan ke pusat kemih (buang air kecil) refleks pada bagian bawah sumsum tulang belakang, yang pada gilirannya mengirimkan impuls kembali sepanjang saraf motorik ke otot detrusor, sinyal untuk berkontraksi. Otot detrusor mulai berkontraksi secara ritmis, menyebabkan rasa urgensi.

4.      Buang air kecil
Saraf motorik juga memberi sinyal otot sfingter internal perpanjangan dari otot detrusor yang membungkus sekitar pembukaan uretra, untuk rileks. Namun, otot sphincter eksternal di bagian bawah uretra berada di bawah kontrol sadar, sehingga Anda harus dapat mencegah buang air kecil sampai Anda sadar mengendurkan otot sfingter eksternal.

5.      Pemulihan
Saat mengosongkan kandung kemih urin, saraf motorik menghentikan pengiriman pesan berkontraksi, dan otot detrusor rileks, melipat dan menyusut sampai mulai mengisi dengan air kencing lagi dan siklus berulang.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Satu dari tekanan internal tubuh yang juga sangat penting adalah tekanan yang terjadi pada kandung kemih (bladder). Peningkatan tekanan yang terjadi pada kandung kemih adalah akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus) volume air kencing (urine). Untuk orang dewasa volume maksimum kandung kemih adalah 500 ml dengan tekanan rata-rata 30 cmH2O. Jika kontraksi dinding kandung kemih terjadi, tekanan ini dapat ditingkatkan sampai mencapai 150 cmH2O.
Anak-anak lelaki kadang-kadang sering menggunakan cara klasik untuk mengukur seberapa besar tekanan kandung kemihnya dengan melakukan kencing secara vertikal mengarah ke suatu tembok dan mengukur tinggi maksimum semburan yang dicapai. Untuk orang penderita prostatic (saluran kandung kemihnya tersumbat), tekanan kandung kemihnya dapat mencapai lebih 100 cmH2O.
Tekanan di dalam kandung kemih dapat diukur dengan memasukkan suatu catheter yang dilengkapi dengan sensor tekanan ke dalam kandung kemih melalui urethra (saluran keluar urine).

B.     Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
  • J.F. Gabriel, Fisika Kedokteran Jakarta : Penerbit EGC
  • John R. Cameron , Fisika tubuh Manusia Jakarta : Penerbit EGC
  • Fisika Science untuk Keperawatan, Jakarta : Penebit EGC
  • Fisika Kesehatan,  Penerbit UNS, Biomekanika


Post a Comment for "Tekanan dalam kantung kemih"